9 Manfaat Terapi Es Batu di Leher Untuk Kesehatan Menyeluruh

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Terapi es batu yang dikenal dengan sebutan feng fu merupakan akupuntur China dengan cata menempatkan es batu pada posisi tertentu pada bagian belakang leher selama 20 menit. Titik feng fu sendiri merupakan titik tekanan pada pangkal tengkorak tepat di bawah punggung bagian topi tengkorak atas leher. Merangsang titik feng fu dengan es batu sebanyak satu atau dua kali sehari bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara menyeluruh. Terapi sederhana ini ternyata bisa memiliki banyak kegunaan dan manfaat terapi es batu di leher selengkapnya akan kami jelaskan berikut ini.

  1. Memperbaiki Kualitas Tidur

Dalam penelitian yang dilakukan di Belanda menemukan jika mendinginkan suhu tubuh inti dengan terapi es bisa memberikan kualitas tidur dua kali lipat lebih baik sekaligus memberikan rasa segar untuk tubuh yang sekaligus juga bisa menguatkan sistem kekebalan tubuh dengan cara meningkatkan jumlah sel dan aktivitas sel darah putih serta sirkulasi akibat meningkatnya adrenalin karena suhu dingin dari es.

  1. Mengatasi Efek PMS

Terapi es batu sangat baik digunakan untuk mengurangi rasa sakit pada leher. Selain itu, menempatkan es batu pada titik dasar tengkorak dikatakan berhubungan langsung dengan reproduksi wanita sehingga bisa mengatasi efek PMS.

  1. Memperbaiki Sistem Pencernaan

Menggunakan metode feng fu yakni meletakkan es pada leher sangat baik untuk mengatasi masalah pencernaan seperti sakit perut, kembung, masuk angin dan gangguan pencernaan lainnya. Selain itu, terapi es batu juga sangat baik untuk mengurangi gas dan juga melancarkan pencernaan.

  1. Mengurangi Lemak

Manusia memiliki jaringan lemak coklat yang sangat aktif membakar kalori dan menggunakan sumber energi tidak seperti lemak putih yang menyimpan energi dan menjadi sebagian besar lemak yang menyusun tubuh. lemak coklat ini bisa mengubah kalori dari makanan menjadi panas. Ketika terpapar suhu dingin dari es maka bisa meningkatkan aktivitas lemak coklat sehingga akan lebih banyak kalori yang dibakar. Para peneliti menyimpulkan jika paparan dingin dari es sangat baik dilakukan untuk mengatasi obesitas dengan cara meningkatkan adiponektin yakni protein yang meningkatkan pembakaran lemak meski ada juga manfaat lemak untuk tubuh.

  1. Mengatasi Peradangan

Suhu dingin dari terapi es pada leher juga bisa meningkatkan adiponektin yakni protein yang membantu untuk mengurangi rasa sakit akibat peradangan. Untuk itu, melakukan terapi es ini sangat baik untuk mengurangi respon inflamasi sesudah berolahraga.

  1. Meningkatkan Umur Panjang

Dalam sebuah penelitian menemukan jika beberapa serangga bisa hidup dua kali lebih lama ketika berada dalam suhu yang dingin. Hal ini juga terjadi pada manusia dimana suhu lebih rendah bisa meningkatkan umur panjang dengan memperlambat laju reaksi dari berbagai proses metabolisme berbeda dengan manfaat terapi komplementer lainnya.

  1. Menguatkan Sistem Saraf

Suhu dingin dari terapi es juga bisa meningkatkan pembarakan lemak yang dimodulasi sistem saraf simpatis. Suhu dingin berguna untuk melatih sistem saraf sehingga sistem saraf bisa beradaptasi dan semakin kuat sama seperti manfaat terapi bekam.

  1. Menyembuhkan Cedera

Efek fisiologis dari terapi es diantaranya adalah mengurangi aliran darah, mengatasi pembengkakan, peradangan, spasme otot dan juga metabolik. Menggunakan terapi es pada leher sudah terbukti efektif untuk mempercepat proses penyembuhan sesudah keseleo atau pasca operasi. Paparan dingin dari es bisa memberikan efek positif pada enzim otot terkait dengan kerusakan otot seperti creatine kinase dan juga dehidrogenase laktat.

  1. Mengatur Tingkat Gula Darah

Paparan suhu dingin dari terapi es bisa meningkatkan kadar adiponektin. Dalam sebuah studi menemukan jika kadar adiponektin bisa meningkat sampai 70% sesudah terapi es. Adiponektin sendiri merupakan protein yang terlibat dalam regulasi glukosa darah. Dengan kemampuan terapi es untuk menurunkan kadar glukosa darah dan juga meningkatkan sensitivitas insulin, maka terapi ini sebenarnya sangat baik dilakukan oleh penderita diabetes.

fbWhatsappTwitterLinkedIn