Telur merupakan produk hewani, khususnya jenis unggas, yang sudah menjadi sangat lazim dikonsumsi sehari-hari. Telur dapat menjadi makanan alternatif selain daging untuk mencukupi asupan protein di tubuh. Selain harganya lebih murah, telur juga sangat mudah untuk diolah. Ditambah lagi telur memiliki kandungan gizi yang cukup untuk dijadikan hidangan utama saat sarapan.
Artikel terkait:
- Manfaat Telur Ikan
- Manfaat Kulit Telur
- Manfaat Telur Untuk Luka Jahitan
- Manfaat Telur Bagi Ibu Hamil
- Manfaat Telur Kalkun
- Manfaat Telur
- Manfaat Telur Ayam Arab
- Manfaat Telur Angsa yang Tidak Menetas
- Manfaat Telur Puyuh
- Manfaat Telur Asin
- Manfaat Telur Rebus
- Manfaat Telur Angsa
- Manfaat Telur Bebek Bagi Kesehatan & Kecantikan
- Manfaat Kuning Telur
Kandungan Gizi Telur
Telur | Kalori | Protein | Lemak | Besi | Vit. A |
(kkal) | (g) | (g) | (mg) | (IU) | |
Telur utuh | 80 | 6 | 6 | 1,0 | 260 |
Kuning telur | 65 | 3 | 6 | 0,9 | 310 |
Putih telur | 15 | 3 | sedikit | sedikit | 0 |
Telur goreng | 85 | 5 | 6 | 0,9 | 290 |
Telur rebus | 80 | 6 | 6 | 1,0 | 260 |
Selain kandungan yang ditampilkan pada tabel, telur juga memiliki kandungan lain seperti:
|
|
Penelitian mengungkapkan bahwa kandungan nutrisi yang ada pada telur dapat memberikan manfaat bagi kesehatan diantaranya menyehatkan mata, menjaga kehamilan, menjaga perkembangan otak, menyehatkan kulit, dan yang akan dibahas pada artikel kali ini adalah manfaat telur untuk anemia.
Manfaat Telur untuk Anemia
Anemia merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan sel darah merah atau hemoglobin. Hemoglobin inilah yang mengikat dan membawa oksigen dalam darah ke seluruh tubuh. Dengan berkurangnya jumlah hemoglobin maka otomatis tubuh dapat kekurangan oksigen. Biasanya gejala anemia ditandai dengan 5L, yaitu Lelah, Letih, Lesu, Lemas, dan Lunglai. Sel darah merah sendiri diproduksi di bagian sumsum tulang.
Artikel terkait:
Ahli kesehatan menyebutkan bahwa penderita anemia membutuhkan lebih banyak asupan zat besi untuk menambah produksi hemoglobin. Namun penderita anemia beresiko tidak dapat menyerap zat besi dengan sempurna. Hal tersebut disebabkan oleh radang atau inflamasi.
Asupan gizi yang tepat dapat membantu penderita anemia meningkatkan jumlah hemoglobin di dalam tubuh sekaligus membantu meringankan peradangan. Salah satu menu yang dapat dijadikan pilihan adalah telur. Kandungan zat besi pada telur memang tidak sebanding dengan kandungan zat besi pada daging merah, namun telur cukup ampuh untuk meredakan radang. Hal ini dikarenakan telur memiliki kandungan manfaat vitamin A yang bekerja sangat baik meredakan radang.
Seorang ahli kesehatan, Dr. Tati, mengatakan bahwa telur dapat menjadi pilihan yang sangat dianjurkan bagi mereka yang menderita anemia defisiensi besi dengan peradangan.
Selain produk hewani, zat besi juga dapat ditemukan pada sayuran seperti bayam. Masyarakat sudah mengenal manfaat bayam untuk anemia namun sebenarnya selain tinggi zat besi bayam juga mengandung asam fitat. Asam fitat adalah zat yang dapat menghambat penyerapan zat besi pada tubuh. Selain asam fitat, kalsium juga dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh. Jadi daripada meminum susu pasien anemia juga lebih disarankan meminum jus jeruk karena salah satu manfaat vitamin C dapat membantu tubuh menyerap zat besi.
Resiko Konsumsi Telur Berlebih
Meski telur sangat baik bagi penderita anemia, perlu diingat bahwa mengkonsumsi telur secara berlebihan malah dapat mendatangkan gangguan kesehatan lainnya. Kandungan kolesterol yang terdapat pada kuning telur tidak baik jika dikonsumsi secara berlebihan. Sebenarnya hanya mengkonsumsi satu butir telur setiap hari secara rutin sudah cukup untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Selain itu mengkonsumsi telur yang masih mentah juga tidak dianjurkan. Pada telur yang masih mentah sangat mungkin terdapat bakteri salmonella yang bisa menyebabkan diare. Dengan memanaskan telur dapat membunuh bakteri tersebut sehingga telur lebih aman untuk dikonsumsi. Anda tidak perlu khawatir karena kandungan vitamin A maupun zat besi pada telur tidak akan serta merta hilang saat proses pemanasan.
Cara Tepat Mengolah Telur Untuk Anemia
Bagi penderita anemia, ada cara yang lebih baik untuk mengolah telur agar dapat membantu menambah produksi sel darah merah pada tubuh. Caranya antara lain:
- Siapkan satu butir kuning telur, disarankan kuning telur ayam kampung.
- Masak air secukupnya hingga mendidih.
- Setelah air mendidih, rebus kuning telur bersama 60 gr daun bawang merah hingga matang..
- Angkat dan tiriskan.
- Untuk mendapat hasil yang maksimal, konsumsi secara rutin minimal 2 hari sekali.
Telur ayam tidak sulit untuk ditemukan. Karena harganya juga sangat terjangkau, Anda dapat langsung memasukkan telur ke dalam menu harian sebagai sumber zat besi, vitamin, dan protein. Meskipun penderita anemia dapat mengkonsumsi obat-obatan kimia seperti suplemen, namun ahli kesehatan pun akan lebih menyarankan untuk mendapatkan zat besi dari asupan makanan sehari-hari yang lebih alami.