Banyak sekali Manfaat tanah yang kita ketahui, termasuk darri manfaat tanah liat. Tanah liat atau lempung banyak dijumpai di Indonesia. Dinamakan tanah liat karena tanah ini memiliki tekstur yang liat yang mudah dibentuk-bentuk. Tanah liat mempunyai ukuran partikel yang sangat kecil dengan diameter sekitar 4 mikrometer. Tanah liat merupakan jenis tanah yang mengandung banyak leburan aluminium atau silika halus, silikon dan juga oksigen. (Baca Juga: Manfaat Ilmu Sosial , Manfaat Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Diperbaharui)
Tanah liat terbentuk akibat proses pelapukan kerak bumi yang sebagian disusun oleh batuan feldspatic (batuan yang terdiri dari batuan granit dan batuan beku). Kemudian aktivitas panas bumi membuat kerak bumi melapuk karena adanya asam karbonat yang kemudian menjadikan tanah menjadi liat.
Ada dua jenis tanah liat yaitu tanah liat primer dan tanah liat sekunder. Tanah liat primer (tanah liat residu) bersifat murni yang terbentuk akibat pelapukan batuan feldspatik oleh tenaga endogen yang kemudian berpindah dari batuan asalnya. Tanah ini memiliki warna putih atau kusam. Warna ini didapat karena tanah liat primer tidak tercampur ranting, daun, humus dan tidak terbawa arus air. Tanah liat primer memerlukan daya peleburan yang tinggi. (Baca Juga: Manfaat Pembangunan Ekonomi , Manfaat Rumah Kaca)
Kedua, tanah liat sekunder. Tanah liat sekunder terbentuk oleh batuan sedimen yang mengalami proses pelapukan dan berpindah dari batuan induk karena adanya tenaga eksogen. Tanah liat sekunder memiliki warna coklat, kehitaman, merah jambu, krem dan kekuningan yang terbentuk karena telah tercampur dengan bahan pengotor dan butirannya halus. Tanah liat sekunder memiliki ketahanan api lebih rendah jika dibandingkan dengan tanah liat primer. Kedua jenis tanah liat ini dapat ditemui didaerah sekitar rawa, danau dan sungai. (Baca Juga: manfaat kelapa sawit , Manfaat Pohon Sagu )
Tanah liat tidaklah dapat dipandang sebagai benda yang tidak berguna. Tanah liat mengandung 67 jenis mineral, diantaranya zat besi, zink, kalsium, potasium, magnesium, silica, mangan, dan lain-lain. Kandungan mineral tersebut memiliki mafaat bagi manusia dan lingkungan. Selain banyak dijadikan bahan bangunan dan bahan pembuatan keramik, tanah liat juga memiliki manfaat dalam bidang kesehatan dan kecantikan. Penjelasan tentang manfaat tanah liat dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini. (baca juga : Manfaat Tanah Organosol – Manfaat Tanah Subur – manfaat tanah latosol)
Manfaat Tanah Liat
Dalam bidang kecantikan tanah liat berfungsi sebagai lulur atau masker tubuh, salah satu manfaat luluran dapat di peroleh dari tanah liat ini. Tanah liat memiliki zat yang dapat mengencangkan kulit, menghilangkan kotoran dan mengencangkan pori-pori, membantu dalam pengelupasan sel-sel kulit mati dan mengurangi peradangan pada jerawat. Selain itu dapat pula mengeluarkan racun dan logam berbahaya dari dalam tubuh dengan cara berendam dengan air yang telah tercampur tanah liat selama 30 menit. (baca juga : manfaat lulur kefir – manfaat lulur susu domba)
Tanah liat memiliki zat yang berbentuk mirip sponge yang mampu menyerap racun dalam tubuh. Senyawa racun yang dapat dibersihkan yaitu aflatoxin yang dapat mengganggu sistem kekebalan tubuh. Selain itu tanah liat juga berfungsi dalam mencegah radang perut dan sembelit. Hal ini merupakan manfaat kesehatan yang harus didapatkan. (Baca Juga: Manfaat Biji Cendana , Manfaat Tanaman Sagu)
Tanah liat yang dapat digunakan untuk pengobatan diare adalah tanah liat yang mengandung mineral kaolin, yaitu suatu masa batuan yang kemudian tersusun dari material lempung yang memiliki kandungan besi rendah dan biasanya berwarna keputih-putihan. Penelitian menunjukkan bahwa tanah liat dapat menyerap racun bakteri seperti parasit, acidosis, ion hydrogen, dan hormon steroid berlebihan dalam kehamilan.
Kandungan kalsium dalam tanah liat yang tinggi dapat membantu para lanjut usia dalam menjaga kesehatan tulang. Kalsium dapat menjaga kesehatan tulang sehingga apabila dikonsumsi dengan benar oleh mereka yang masih muda dapat membantu memenuhi kebutuhan kalsium sehingga tidak mudah terkena osteoporosis dikemudian hari. (Baca Juga: Manfaat Hutan Bakau , Manfaat Hutan Hujan Tropis)
Sifat anti-karsinogenik dalam tanah liat medis membantu dalam mencegah munculnya sel kanker dalam tubuh. Tanah liat medis mampu membersihkan sel-sel kanker yang ada dalam tubuh manusia. (Baca Juga: manfaat sumber daya alam nabati)
Tanah liat memiliki manfaat dalam detoksifikasi dari racun yang dapat menyebabkan alergi makanan, masalah pencernaan, kelelahan, dan sakit kepala. Tanah liat atau lempung memiliki muatan listrik negatif alami yang mampu menarik racun muatan positif dari tubuh melalui usus. (baca juga : manfaat facial detok – manfaat detok untuk wajah)
Tanah liat bentonit sangat membantu dalam mengurangi racun yang terdapat pada makanan maupun lingkungan. Tanah liat yang dicampur dengan magnesium klorida dapat membersihkan fluoride pada air minum, sehingga menjadikannya aman untuk dikonsumsi. Tanah liat dapat digunakan untuk menyerap racun-racun seperti bakteri, zat logam berbahaya, dan sebagainya. (Baca Juga: manfaat sumber alam daya hewani)
Kandungan zink dan zat besi pada tanah liat dapat berfungsi dalam meringankan rasa sakit pada luka dan membantu dalam penyembuhannya serta menyamarkan bekas luka. Selain itu tanah liat juga dapat mengobati alergi pada kulit.
Tanah liat dikenal memiliki fungsi yang baik untuk kesehatan, baik digunakan di luar maupun di dalam tubuh. Melakukan terapi dengan cara mengkonsumsi tanah liat dapat menyembuhkan dari penyakit Buruli Ulcer (mirip lepra) dan Tuberculosis mycobacterium. Untuk terapi luka luar dilakukan dengan cara mengoleskannya pada bagian yang sakit. Anda juga dapat menggunakan tanah liat untuk berendam. Beberapa manfaat terapi menggunakan tanah liat adalah untuk menyembuhkan masalah pada perut, diare, colitis, anemia, kecantikan, gondok, diare, hemoroid, anti parasit, menyembuhkan luka luar, jerawat, anti radiasi, membersihkan organ dalam (hati, ginjal, dan sbegainya), serta membersihkan racun dari tubuh. (Baca Juga: Manfaat Buah Bintaro untuk Bahan Baku Industri , Manfaat Sumber Daya Tambang )
Penelitian menunjukkan bahwa tanah liat hijau Perancis efektif dalam menghambat Escherichia coli, Salmonella typhimurium, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aerus dan Mycobacterium marinum, bakteri pantogen yang dapat menyebabkan dampak serius dan sebagai obat tahan infeksi kulit. (Baca Juga: manfaat tanah laterit, manfaat tanah kapur)
Di dalam masyarakat, beberapa orang memanfaatkan tanah liat sebagai penghilang rasa pahit pada daun pepaya selain menggunakan air garam ataupun daun jambu biji. Beberapa orang memanfaatkan daun pepaya sebagai jenis sayur maupun lalapan. Daun yang memiliki kegunaan untuk mengobati penyakit malaria ini memiliki kandungan alkaloid yang berupa papain yang menyebabkan rasanya menjadi sangat pahit saat dikonsumsi. (Baca juga: manfaat kedelai, manfaat jagung)
Selain manusia, hewan secara insting juga menggunakan tanah liat utnuk diet keseharian dengan cara berguling di tanah maupun menjilat tanah. Sejarah membuktikan bahwa nenek moyang kita menjadikan tanah liat sebagai penawar racun. Tanah liat memiliki kandungan mineral yang mempu meningkatkan produksi enzim-enzim tertentu dalam tubuh kita. Mengkonsumsi tanah liat dapat menjadi suplemen untuk tubuh. (Baca Juga: Manfaat Sumber Arus Listrik , Manfaat Pembangkit Listrik Sederhana)
Adapun cara penggunaan tanah liat untuk dikonsumsi adalah sebagai berikut.
(Baca Juga: Manfaat Ampas Tebu , Manfaat Batang Pisang)
Tanah liat selain dikonsumsi dalam bentuk cair juga dapat dikonsumsi dalam bentuk bubuk seperti isi kapsul.
Dengan mengetahui berbagai manfaat dan kegunaan tanah liat semoga dapat membantu anda dalam memanfaatkan tanah liat yang sebenarnya memiliki banyak manfaat terutama dalam bidang kesehatan.