Tanah bagaikan tubuh alam yang terdapat pada bagian kerak bumi. Tanah menempati sebagian besar dataran di bumi ini. Tanah merupakan tempat tumbuhnya berbagai macam tanaman dan tentu sebagai alas kehidupan makhluk hidup lain di bumi ini, baik hewan maupun manusia.
Menurut pendapat ahli, tanah di devinisikan sebagai berikut:
Tanah lekat dengan tempat tumbuhnya tanaman, dimana ada tanaman pasti disitu ada tanah, kecuali tanaman air. Namun jika kita amati walaupun dunia semakin modern dan banyak tanah yang kini di tutupi oleh aspal, semen, beton, namun keberadaan tanah masih tetap ada dan dibutuhkan oleh manusia.
Tanah tidak hanya bermanfaat bagi tumbuhan saja, melainkan juga sangat bermanfaat bagi hewan dan juga manusia tentunya. Manfaat tanah bergantung bagi siapa yang menggunakannya.
1. Digunakan untuk lahan pertanian
Tanah sangat dibutuhkan oleh petani yang menggantungkan hidupnya dari hasil panen. Jika tanah di lingkungan petani subur, maka akan sangat cocok untuk di tanami berbagai tanaman. Hasil pertanian tersebut bisa digunakan untuk memenuhi penghidupan sendiri ataupun bisa dijual sebagai salah satu komoditi pertanian.
2. Bahan baku produksi
Tanah seperti tanah liat sangat dibutuhkan untuk pembuatan bahan bangunan. Bagi pengusaha produsen bahan bangunan tentu akan membutuhkan suplai tanah liat yang melimpah dan juga berkualitas untuk meningkatkan produksinya, mengingat bahan bangunan sangat di butuhkan untuk pembangunan di negara kita yang semakin berkembang.
Tanah liat sangat cocok sebagai bahan baku pembuatan bahan bangunan seperti:
3. Bahan baku pembuatan seni
Tidak hanya dibutuhkan bagi pengusaha bahan bangunan. Bagi para seniman yang menjual hasil karya seninya, tentu sangat bergantung pada manfaat tanah yang mendukung pembuatan karya seninya. Tanah biasanya digunakan untuk seni rupa menggunakan jenis tanah liat. Karya seni yang dihasilkan cukup bervariasi seperti:
4. Bahan peralatan rumah tangga
Kegunaan tanah juga penting sebagai bahan baku pembuatan peralatan rumah tangga lainnya, pada umumnya digunakan sebagai bahan baku peralatan dapur, seperti kendi, tempat menumbuk, dan juga bisa dijadikan alas kompor. Selain itu, tanah bagi rumah tangga dibutuhkan untuk mendapatkan manfaat tanaman hias yang ada di halaman rumah, maupun di dalam pot.
5. Sebagai habitat hewan tanah
Tanah selain alas kehidupan bagi tanaman, juga sebagai tempat bernaung bagi hewan-hewan yang hidup di dalam tanah, seperti cacing tanah, semut, tikus tanah. Kemudian manfaat cacing tanah ini, akan menyuburkan tanah
6. Fungsi keseimbangan ekologis
Bagi manusia tanah sangat berperan penting dalam mempercepat proses penyerapan. Di perkotaan sangat rawan terjadi banjir karena tanahnya sudah mengeras di jadikan aspal. Namun tanah turut membantu penyerapan air lebih cepat dilakukan sehingga air hujan yang turun, tidak terlalu lama tergenang sehingga menyebabkan banjir.
7. Sumber mata air sumur
Manfaat tanah pada lingkunan, memiliki fungsi penyerapan air yang baik, yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata air sumur. Seperti kita ketahui sumber air sumur berasal dari air tanah bagi kehidupan kita. Sampai saat ini pun di Indonesia masih banyak yang masih menggunakan air sumur selain air PDAM.
8. Pembuatan tanggul
Tanah juga sangat bermanfaat dalam pembuatan tanggul. Tepi-tepi sungai yang semakin meluap bisa diatasi dengan membentuk tanggul di sepanjang pinggir kali. Bahkan jika anda pernah mengunjungi penanganan bencana lumpur di sidoarjo, tanggul yang digunakan dibuat dari tanah yang mudah mengeras dan dengan tanggul tersebut luapan lumpur bisa di tahan.
9. Membantu pembentukan tambang
Tanah memiliki sifat tertentu dan kepadatan tertentu. Tanah sendiri terdiri dari lapisan-lapisan yang berbeda kepadatan dan strukturnya. Tanah membantu proses pelapukan batuan yang membantu pembuatan bahan bakar fosil, manfaat barang tanbang seperti minyak tanah. Emas hitam yang menjadi salah satu kebutuhan utama dunia saat ini itu d bentuk dengan dipengaruhi kondisi struktur tanah pembuatnya.
10. Untuk membuat pulau buatan
Ini yang dilakukan oleh negara tetangga kita, Singapura. Negara singa ini memiliki wilayah kecil namun memiliki penduduk yang sangat berkualitas kecerdasannya. Mereka banyak menciptakan teknologi dan salah satunya dengan menambah keluasan dataran mereka dengan membangun dataran baru dengan bahan baku tanah.
Walau kabarnya singapura mengambil tanah tersebut dari indonesia. Namun terlepas itu semua, apa yang dilakukan Singapura bisa dicontoh untuk diterapkan kota-kota besar di Indonesia yang ingin menambah luas pelabuhannya, seperti jakarta dan Surabaya.
Tanah dapat di klasifikasi ke dalam beberapa jenis. Jenis tanah mempengaruhi nilai kegunaan dari tanah tersebut. Karena faktanya tanah memiliki perbedaan sifat dalam membantu tanaman bisa tumbuh.
1. Klasifikasi Alami dan Teknis Tanah
Klasifikasi alami di dasarkan tanpa menghubungkan dengan kegunaannya, sedangkan klasifikasi teknis melihat sifat-sifat pada tanah yang kemudian di hubungkan pada kegunaan yang bisa di berikan oleh tanah tersebut.
Awalnya penggolongan tanah di dasarkan berdasarkan wilayah, yaitu:
2. Klasifikasi Berdasarkan Taktonomi Tanah
Semakin berkembang ilmu pengetahuan kini tanah di klasifikasi berdasarkan sifat taknonomi tanah. Klasifikasi ini di kembangkan oleh United Stade Departement of Agriculture (USDA). Ada 12 ordo jenis tanah yang di bagi, yaitu:
No. | Ordo | Contoh penerapan di Indonesia |
1 | Alfisols | tanah half-bog, planosols, dan podsolik merah kuning. |
2 | Andisols | tanah andosols |
3 | Aridsol | tanah coklat dan tanah merah |
4 | Entisols | tanah aluvial, tanah glei humus rendah, dan regosol |
5 | Gelisols | jenis ini tidak bisa dijumpai di Indonesia |
6 | Histosols | tanah gambut dan tanah bog |
7 | Inceptisols | tanah glei humik dan tanah brown forest |
8 | Molisols | tanah rendzina dan brunizem |
9 | Oxisols | tanah laterik |
10 | Spodosols | tanah podsolik |
11 | Ultisols | tanah podsolik merah-kuning dan tanah laterik coklat kemerahan |
12 | Vertisols | tanah grumosol |