A. Mengenal Sunblock
Sunblock atau atau biasa dikenal dengan tabir surya merupakan kandungan anorganik yang berfungsi sebagai dinding antara kulit dengan paparan sinar matahari secara langsung. Dengan kata lain sunblock atau tabir surya ini merupakan upaya untuk melindungi kulit manusia dari bahaya radiasi yang dihasilkan dari paparan sinar matahari. Permukaan kulit yang dilapisi dengan sunblock akan terlindungi karena paparan sinar matahari akan terpantul sebelum mengenai kulit dan sinar UV akan terblokir sehingga tidak meresap ke kulit. Sinar UVA yang menyebabkan penuaan dini dan sinar UVB yang menyebabkan terbakarnya lapisan kulit luar tidak akan mengenai kulit.
B. Variasi Sunblock Berdasarkan Jenis Kulit
Sun block atau tabir surya mempunyai berbagai macam bentuk atau varian berdasarkan cara penggunaannya untuk setiap jenis kulit. Disisi lain penggunaan sun block perlu memerhatikan jenis atau permasalahan kulit yang ada. Berikut variasinya :
1. Sunblock dalam Bentuk Lotion
Untuk kulit normal bahkan berminyak sangat dianjurkan untuk memilih sunblock dengan jenis lotion. Hal ini dikarenakan kandungan air dalam lotion lebih tinggi dibandingkan kandungan minyak yang dapat menghindari minyak berlebih pada kulit. Minyak yang berlebih pada kulit akan menutup pori –pori serta menyumbatnya sehingga mengundang datangnya jerawat.
2. Sunblock dalam Bentuk Krim
Untuk kulit kering dan normal sangat dianjurkan untuk memilih sunblock dengan jenis krim.Hal ini dikarenakan krim memiliki kandungan lanolin dan minyak alami yang lebih tinggi dibandingkan dengan jenis sunblock lainnya. Jenis kulit yang kering sangat membutuhkan kandungan minyak agar kelembaban dan kelembutan kulit dapat terjaga.
3. Sunblock dalam Bentuk Gel
Untuk kulit berminyak bahkan berjerawat sangat dianjurkan untuk memilih sunblock dengan jenis gel. Hal ini dikarenakan kandungan minyak pada sunblock dengan jenis gel lebih ringan jika dibandingkan dengan sun block dengan jenis lotion. Minyak berlebih tidak akan melekat pada kulit sehingga jerawat tidak akan muncul. Kandungan air yang mendominasi pada sunblock jenis gel inilah yang menyebabkan kulit berminyak aman untuk menggunakannya. Tedapat pula kandungan alkohol didalam gel yang mampu membantu proses penyembuhan jerawat.
4. Sunblock dalam Bentuk Spray
Untuk kulit berminyak dapat menjadikan sunblock dengan jenis spray ini sebagai pilihan alternatif. Kandungan air yang tinggi sangat cocok di aplikasikan pada jenis kulit berminyak. Cara pemakaian yang sangat praktis, yakni menyemprotkan cairan sunblock ke area tubuh yang akan terpapar sinar matahari mampu menarik minat pemakai. Spray ini juga dapat meminimalisir iritasi pada kulit.
C. Komposisi Sunblock yang Aman
Komposisi atau bahan utama pembuatan sunblock sangat perlu diperhatikan karena kegunaan atau fungsi dari sun block itu sendiri bergantung dari komposisi bahan pembuatnya. Ada beberapa bahan yang dapat memicu kanker kulit jika terpapar matahari secara langsung, salah satunya adalah oxybenzone yakni sejenis racun yang terkandung pada penahan paparan sinar matahari. Lalu apa sajakah bahan yang aman dijadikan komposisi pembuatan sunblock? Pilihlah sunblock yang berbahan dasar anti oksidan dan mengandung Zinx Oxide atau Titanium oxide.
D. Mengapa Perlu Memerhatikan SPF?
Sun Protector Factor atau lebih dikenal dengan istilah SPF adalah ukuran untuk menentukan kadar perlindungan terhadap paparan sinar matahari.Dimana nantinya kekuatan perlindungan terhadap kulit bisa diukur melalui tingginya nomor SPF itu sendiri. Cara menentukan intensitas perlindungan SPF ini cukup mudah yakni no SPF dikalikan 10 lalu hasilnya di bagi 60 (ukuran waktu 60 menit atau 1 jam). Jadi jika anda menggunakan sunblock dengan kadar SPF 30 maka perhitungannya 30 dikali 10 lalu hasil dari perkalian tersebut dibagi 60. Jadi bisa disimpulkan bahwa sunblock hanya mampu melindungi kulit dari paparan sinar matahari dalam waktu 5 jam. Setelah melewati batas waktu itu maka harus membalurkan sunblock kembali.
E. Apakah Sunscreen dengan Sunblock Berbeda?
Tidak banyak yang mengetahui perbedaan sunscreen dengan sunblock secara umum. Mayoritas masyarakat menganggap suncreen dan sunblock adalah dua produk yang sama karena fungsinya melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Padahal sunblock dengan sunscreen mempunyai kadar intensitas perlindungan yang berbeda dan cara kerja yang berbeda pula. Sunscreen biasanya mempunyai kadar SPF lebih rendah dibandingkan dengan sunblock dengan fungsinya yang hanya menyaring sinar ultraviolet. Suncreen ini hanya mengurangi radiasi atau paparan sinar UVA yang menyebabkan penuaan kulit.
F. Bagaimana Membedakan Sunscreen dengan Sunblock?
Sunblock biasanya memiliki kadar SPF lebih tinggi dibandingkan sunscreen. Jika SPF dibawah 15 maka bisa dikatakan bahwa produk itu merupakan sunscreen. Lalu apakah diperbolehkan menggunakan sunscreen dengan sunblock secara bersamaan? Menurut fungsinya suncreen melindungi kulit dengan cara menyerap sinar UVA dan UVB sebelum terpapar sinar matahari dalam waktu yang lebih lama.Jadi menggunakan sunsreen dengan sunblock secara bersamaan juga tidak akan membuat penyerapan sinar ultraviolet meningkat drastis.
G. Bolehkah Penggunaan Sunscreen pada Bayi?
Pada umumnya Sunscreen mempunyai kadar SPF yang lebih rendah dibandingkan no SPF yang terkandung dalam sunblock. Biasanya jumlah no SPF pada sunscreen tidak akan lebih dari 15. Lalu bolehkan bahkan perlukah bayi menggunakan sunscreen pada kulitnya? Selama kandungan pada sunscreen berasal dari zat yang aman maka pemakaian sunscreen ini justru dianjurkan untuk menghindari dampak negatif paparan sinar matahari.
- Berikut tips pemakaiannya :
- Pada usia setengah tahun atau 6 bulan keatas, bayi memerlukan sunscreen jika terpapar sinar matahari secara langsung karena kulit bayi masih sangat rentan.
- Sedangkan bayi dalam usia dibawah enam bulan tidak dianjurkan berada dibawah paparan sinar matahari.
- Oleskan sunscreen yang mengandung zinc dioksida dan titanium dioksida pada kulit bayi yang akan terpapar sinar matahari
- Hindari sunscreen yang mengandung bahan kimia berbahaya demi mencegah infeksi pada kulit bayi
- Gunakan sunscreen dengan SPF yang sedang atau tidak lebih dari SPF 15
- Aplikasikan sunscreen pada kulit bayi secara berkala karena perlindungan yang diperoleh tidak bisa didapat dalam waktu yang lama
H. Kapan diharuskan Memakai Sunblock?
Pemakaian sunblock tidak hanya disesuaikan berdasarkan variasi dan jenis kulit saja akan tetapi waktu pemakaian juga perlu diperhatikan guna menunjang efektivitas penggunaan sunblock itu sendiri. Berikut cara menentukan waktu pemakaian sunblock :
- Sebaiknya sunblock diolehkan secara merata sebelum mengering atau menggumpal sehingga olesan cairan sunblock tidak merata.
- Gunakan sunblock 15 – 30 menit sebelum terpapar sinar matahari diluar ruangan. Hal ini dimaksudkan supaya sunblock benar – benar meresap kedalam kulit.
- No atau kadar SPF sunblock akan menentukan berapa lama kulit terlindungi dari paparan sinar matahari. Untuk itu sebaiknya setelah masa efektivitas usai, oleskan kembali sunblock di area tubuh yang terbuka.
I. Tips Memilih Produk Sunblock yang Aman
- Hindari sunblock yang mengandung Oxybenzone karena memicu kanker
- Pilih sunblock dengan SPF tinggi karena perlindungan yang diberikan akan lebih besar dibandingkan sunblock dengan SPF rendah.
- Sesuaikan ukuran atau no SPF berdasarkan cuaca atau terik matahari
- Pilh varian sunblock sesuai jenis kulit dan kebutuhan yang diperlukan
- Sunblock hanya bertahan dalam jangka waktu 12 bulan atau satu tahun. Jika melewati batas waktu, sunblock tidak boleh digunakan karena lapisan pelindungnya sudah tidak
- Semakin tinggi kadar SPF maka radiasi pembakaran dari paparan sinar matahari akan semakin rendah.
J. Langkah – Langkah Pemakaian Sunblock yang Benar
Sunblock atau tabir surya memerlukan tata cara pemakaian yang benar supaya intensitas perlindungannya bisa bereaksi secara maksimal. Berikut langkah – langkah penggunaannya :
- Bila sunblock diaplikasikan di area wajah, maka bersihkan terlebih dahulu kulit wajah menggunakan pembersih sesuai jenis kulit
- Keringkan wajah secara perlahan setelah itu oleskan sunblock secara merata secukupnya
- Biarkan sunblock mengering dan meresap pada kulit terlebih dahulu sekitar 15 -30 menit sebelum melakukan aktivitas diluar ruangan.
- Aplikasikan make up seperti foundation (alas bedak) dan bedak sesuai jenis kulit
- Aplikasikan sunblock pada area atau bagian tubuh yang terbuka lainnya seperti leher,tangan, dan kaki.
- Dalam jeda waktu tertentu, gunakan sunblock dalam hitungan jam jika terpapar sinar matahari ketika berada dipantai atau berenang.
- Konsumsi vitamin C dan air mineral secara cukup guna menunjang kesehatan kulit dari dalam
K. Benarkah Pemakaian Sunblock Membuat Kulit Terlindungi?
Belakangan pemakaian sunblock atau tabir surya menjadi upaya melindungi kulit dari dampak negatif paparan sinar matahari. Meskipun demikian, penggunaan sunblock yang tidak tepat justru memicu rusaknya jaringan kulit. Hal ini dikarenakan kandungan bahan kimia yang tidak diperbolehkan penggunaannya pada kulit manusia.Untuk mengantisipasi hal tersebut maka periksa terlebih dahulu kandungan yang terdapat pada sunblock sebelum mengaplikasikannya ke kulit. Pada dasarnya kulit akan terlindungi dari paparan sinar matahari jika kandungan didalam sunblock sesuai. Jadi kesimpulannya sunblock berfungsi melindungi kulit dari bahaya sinar ultaviolet (A dan B) jika bahan atau kandungan didalamnya sesuai dan aman diaplikasikan pada kulit.
L. Bisakah Sunblock Memutihkan Tona Kulit?
Sunblock yang beredar dipasaran tentu saja mempunyai banyak variasi sesuai kebutuhan dan minat konsumen. Salah satunya sunblock atau tabir surya yang mengandung whitening. Dimana whitening ini berfungsi untuk mencerahkan tona kulit.pemakaian sunblock yang mengandung whitening akan memutihkan tona kulit. Benarkah demikian?
Pada dasarnya fungsi dan cara kerja antara sunblock dan whitening tidak bisa digantikan oleh salah satu dari keduanya saja. Jadi bisa disimpulkan bahwa pemakaian sunblock yang mengandung whitening bukan berarti pemakaian whitening tidak diperlukan lagi. Sebab kandungan whitening pada sunblock tidak bisa menggantikan whitening yang mampu memutihkan tona kulit. Jadi gunakan whitening setelah pemakaian sunblock untuk mendapatkan tona kulit lebih putih secara maksimal.
M. Saran
Diatas telah dipaparkan mengenai manfaat sunblock secara detail beserta jenis dan cara pemakaiannya. Uniknya bayi atau balita juga memerlukan perlindungan dari paparan sinar matahari guna menghindari dampak negatif sinar ultraviolet. Akan tetapi pemakaian sunblock atau tabir surya sebaiknya tetap memerhatikan sensitivitas kulit pada jenis sunblock yang ditawarkan. Perhatikan kandungan atau bahan pada produk sunblock terlebih dahulu sebelum mengaplikasikannya ke kulit anda. Jangan sampai upaya melindungi kulit justru menjadi bumerang karena kandungan zat kimia berbehaya yang terdapat di dalam sunblock. Teliti sebelum menggunakan sangat diharuskan guna mencegah dampak yang tidak diinginkan.
Baca juga :
Artikel Kecantikan Kulit dan wajah lainnya