Sifat-sifat Platina
Logam platinum ini memiliki warna putih keabu-abuan. Logam platinum bisa ditemukan di dalam biji nikel dan juga manfaat tembaga. Warnanya tergolong cukup indah di pandang, oleh karena itu tidak heran logam ini juga di gunakan sebagai perhiasan.
Logam ini tidak akan teroksidasi di ruang udara pada suhu berapapun. Namun logam ini akan termakan oleh unsur lain seperti halogen, sulfur, sianida, dan basa kaustik. Logam yang memiliki asal kata yang berasal dari bahasa spanyol ini memiliki arti sebuah perak kecil dari sungai pinto.
Sejarah Platina
Logam Platina ini terbentuk secara alami dari pasir aluvial di berbagai sungai. Sejarah pertama kali di temukan di eropa pada tahun 1557. Julius Caesar dalam tulisannya menyebut platina sebagai logam yang tidak terbakar yang dibuat spanyol yang bisa mencairkan.
Penemuan platinum pertama kali pada tahun 1735 oleh Antonio de Ulloa di dataran Amerika Selatan. Namun uniknya platinum diambil dari bahasa Spanyol yang berarti little silver. Logam platinum di temukan selalu beriringan dengan logam-logam lainnya seperti osmium, iridium, rhodium, dan palladium.
Sejak tahun 1750 mulai banyak ilmuan-ilmuan di benua biru untuk meneliti logam platinum tersebut. Sebut saja ilmuan seperti Torbern Bregman, William Lewis, Jons Jakob Berzelius, hingga Pierre Macquer. Puncaknya pada tahun 1752, seorang ilmuan lainnya yang bernama Henrik Scheffer menuliskan diskripsi ilmiah yang lebih detail, mulai dari sinilah ia menyebut platinum sebagai emas putih.
Banyak sekali kegunaan platina bagi kehidupan kita sehari-sehari. Platina cukup penting untuk membantu pekerjaan kita. Berikut manfaat platina yang berpengaruh pada kehidupan manusia.
Platina sangat bermanfaat di dunia medis dan penelitian sains. Selain dimanfaatkan untuk perhiasan dan bahan peralatan laboratorium, platina ternyata dimanfaatkan pula dalam dunia kedokteran. Platina di gunakan sebagai pembuatan alat-alat medis dan laboratorium. Berikut kegunaan platina di dunia medis :
1. Perawatan Gigi
Dunia kedokteran khususnya dokter gigi memanfaatkan platina sebagai salah satu bahan penanganan masalah gigi pada pasiennya. Para dokter gigi sudah lama menggunakan platina untuk mengatasi masalah gigi. Biasanya platina di gunakan oleh dokter gigi untuk:
2. Pembuatan alat pacu jantung
Selain untuk perawatan gigi, platina juga dimanfaatkan untuk membuat alat pacu jantung. Sifat hypo allergic pada platina membuatnya sangat cocok untuk di gunakan oleh siapa saja. Oleh sebab itulah, logam platinum menjadi satu-satunya logam yang cocok untuk di jadikan alat alat pacu jantung dalam dunia medis.
3. Treatment patah tulang
Platina juga di gunakan sebagai sambungan tulang yang patah. Sifat platina yang anti karat dan strukturnya yang lebih padat daripada emas membuatnya sangat cocok untuk dijadikan sambungan tulang yang patah.
4. Mencegah pertumbuhan sel kanker
Sebelumnya mungkin kita hanya tahu bahwa manfaat buah-buahan dan sayuran sajalah yang mampu menangani penyakit seperti kanker. Namun dunia kedokteran juga memanfaatkan platina sebagai logam untuk proses kemoterapi pasien. Apakah Anda tahu cisplatin? Yaitu obat yang dibuat menggunakan bahan platina. Obat ini digunakan dalam proses kemoterapi yang memiliki sifat anti kanker, sehingga obat ini sangat baik untuk mencegah pertumbuhan sel ganas seperi kanker.
Sifat anti kanker yang dimiliki cisplatin ini bekerja dengan menempelkan diri pada DNA dari sel kanker. Kemudian mencegah sel kanker tersebut untuk tumbuh. Oleh karena itu platinum sangat penting di dalam dunia kedokteran khsusunya dalam menurunkan resiko penyakit kanker agar tidak semakin parah.
Untuk penggunaan platina juga bermanfaat bagi industri tepatnya bagi bidang industri Kimia. Platina sangat penting sebagai katalis utama dari logam mulia yang paling sering digunakan. Penggunaan katalis ini sangat penting dalam proses katalisasi hidrogenasi, oksidasi, dehidrogenasi dan sebagainya.
Katalis dari platina umunya digunakan sebagai katalis pertama untuk membentuk katalis-katalis lainnya. Penggunaan dari manfaat platina di bidang industri kimia kini semakin meluas. Penggunaan lainnya di bidang kimia adalah untuk :
Pemanfaatan kongritnya :
Penggunaan platina dalam proses-proses kimia di dunia industri kimia tersebut, digunakan untuk membuat produk-produk komersil yang di jual di pasaran. Sifat platinum yang mampu membuat hidrogen dan oksigen meledak, digunakan dalam pembuatan alat pemantik rokok. Selain itu, platinum juga digunakan sebagai penghangat tangan.
Platinum sering di padu-padankan dengan logam-logam lainnya di bidang elektrinoka. Seperti pemanfaatan platinum dengan logam kobal. Gabungan alloy kobal dan platinum ternayata memiliki sifat magnetis yang sangat tinggi. Alloy Pt dan Co terdiri dari 76,6% berat platinum dan 23,3%-nya berat cobal. Gabungannya menghasilkan daya magnet 2 kali lipat lebih kuat daripada alnico V.
Sifat lainnya yang dimiliki platinum adalah kepadatannya yang cukup kuat. Oleh karena itu tidak heran jika platinum dijadikan sebagai pengganti gigi (gigi palsu) dan sambungan tulang yang patah. Namun untuk bidang elektronika, kekuatan platinum di manfaatkan beserta sifat tahan panas yang dimilikinya. Faktanya platinum memiliki sifat mampu menyerap dan menahan hidrogen dan melepaskannya, yang menjadikan manfaat platina digunakan sebagai logam yang sangat cocok untuk pembuatan :
Sejatinya platinum sendiri adalah logam yang tidak berbahaya. Namun platinum pada prosesnya yang akan menjadikannya garam platinum akan cukup berbahaya terhadap kesehata. Bahaya yang bisa ditimbulkan antara lain:
Namun efek pada garam platinum hanya terjadi pada beberapa orang yang memiliki kondisi kimiawai tertentu di dalam tubuhnya. Oleh karena itu, produk-produk kesehatan yang menggunakan kandungan platinum perlu dikonsultasikan penggunaannya kepada dokter dahulu.