Tembaga menjadi salah satu senyawa yang tidak asing kita dengar. Namun kebanyakan ketika disebutkan senyawa yang satu ini yang terbayang adalah benda yang keras. Tetapi namanya juga senyawa, tentu yang tepat adalah benda ini berupa seperti zat. Zat tembaga sebenarnya ada di dalam semuatubuh mahluk hidup mulai dari manusia, hewan, tubuhan, sampai mikoroorganisme. Senyawa tembaga tidak serta – merta ada begitu saja dan tidak memiliki manfaat juga fungsi. Khususnya bagi kesehatan di dalam tubuh manusia juga bagi kehidupan sehari -hari.
Tidak sedikit para dokter yang menemukan kasus – kasus kesehatan yang berhubungan dengan senyawa tembaga. Maka dari itu memang senyawa ini berpengaruh besar dalam kehidupan manusia. Inilah manfaat tembaga bagi kesehatan tubuh manusia:
- Melancarkan proses produksi sel darah. Senyawa tembaga memiliki manfaat utama yaitu sebagai alat memperlancar proses produksi sel darah. Sel darah tentunya sangat penting bagi manusia untuk terus hidup dan mempengaruhi bagian juga organ tubuh lainnya.
- Menjalankan sistem kerja saraf. Manfaat lainnya dari senyawa Tembaga adalah untuk menjalankan sistem kerja saraf. Sistem saraf harus terus bekerja dengan baik untuk menjalankan organ – organ dan memberi reaksi dalam tubuh kita.
- Menjaga sistem imun. Di setiap tubuh manusia terdapat imun – imun yang berfungsi untuk menagkap zat baik dan membuat tubuh menjadi kuat dan terbeas dari berbagai penyakit. Senyawa tembaga memiliki manfaat untuk menjaga sistem imun agar tetap bekerja dengan baik.
- Menguatkan tulang. Tembaga memiliki manfaat untuk menguatkan tulang karena senyawa tersebut dapat membentuk protein-kolagen. Selain menguatkan tulang, proten-kolagen juga dapat menyehatkan kulit.
- Membangun metabolisme. Selain itu senyawa Tembaga juga dapat membangun metabolisme di mana memberi energi untuk tubuh manusia. Dalam senyawa tersebut yang digabung dengan protein, zinc, dan kalsium membangun metabolisme.
- Mengatur jumlah kolesterol dan glukosa. Tembaga juga memiliki manfaat untuk mengatur jumlah kolesterol dan glukosa di mana kolestrol dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan glukosa dapat menyebabkan diabetes bila jumlahnya berlebihan.
- Memperlancar sistem oksigen. Karena pembentukan sel darah menjadi lancar dan baik, maka sistem oksigen yang diatur melalui darah dengan kerja jantung juga ikut baik. Dan ini juga berpengaruh terhadap kerja otak di mana otak membutuh oksigen untuk terus kuat dan bekerja.
- Menyerap zat besi. Senyawa Tembaga juga memiliki manfaat untuk menyerap zat besi dibantu dengan enzim dalam tubuh.
- Antioksidan. Dalam hal menangkal radikal bebas dan mempertahankan sel – sel sehat, senyawa Tembaga menjadi salah satu tokoh penting di mana senyawa ini dapat menghambat terjadinya oksidasi dalam tubuh.
- Menobati penyakit. Manfaat lainnya ialah mengobati berbagai penyakit. Senyawa Tembaga juga dapat mengobati banyak penyakit di antaranya:
- Penyakit kulit (Menjaga dan mengatur pigmen)
- Mengobati Anemia (Kekurangan darah merah)
- Gangguan saraf
- Penyakit tulang
- Sebagai Vitamin untuk pertumbuhan bayi, anak – anak, dan ibu hamil melalui susu
Manfaat Tembaga Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sedangkan manfaat – manfaat Tembaga untuk kehidupan sehari – hari adalah:
- Penghantar panas. Tembaga yang telah dicampurkan dengan senyawa lain dapat menjadi alat penghantar panas. Dan Tembaga semacam ini mudah kita temui di toko – toko listrik. Bila yang pernah belajar elektronika, pasti pernah menggunakan alat ini untuk menghantarkan panas dengan cara dilelehkan.
- Pembuat uang logam. Uang memang menjadi benda yang selalu kita butuhkan. Uang logam memiliki banyak nilai dan jenis di seluruh dunia. Tembaga menjadi salah satu bahan di mana uang logam tersebut terbentuk.
- Bahan pembuat perhiasan dan alat rumah tangga. Tembaga juga terdapat dalam perhiasan – perhiasan. Karena dapat juga dicampurkan dengan emas ataupun perunggu. Itu makanya Tembaga penting dalam pembuatan perhiasan – perhiasan maupun alat – alat rumah tangga. Lihat saja banyak di sekeliling kita yang merupakat alat rumah tangga berbentuk keras karena adanya senyawa Tembaga.
- Menjadi pewarna. Senyawa Tembaga dengan kode CuSO4 yang dapat menjadi pewarna warna biru. Senyawa ini terdapat dalam air.
- Pembunuh serangga dan hama. Senya Tembaga CuS04 yang dicampurkan dengan senyawa Ca(OH)2 menghasilkan obat untuk membunuh serangga atau hama. Obat ini selalu dibutuhkan oleh sebagian orang khususnya para petani untuk melindungi tanaman milik mereka.
- Menghilankan belerang. Senyawa Tembaga dengan kode CuCI2 berguna untuk memisahkan belerang dalam minyak. Minyak yang diambil dari sumbernya masih tercampur dengan senyawa dan zat lain sehingga perlu dilakukan proses pemisahan dengan salah satunya dibantu oleh senyawa Tembaga.
- Pembuatan sutera. Kain sutera memang memiliki harga yang tidak murah. Begitupun nilainya. Maka dari itu banyak industri kasin yang mencoba membuat sutera buatan di mana kain tersebut tidak 100% mengandung sutera. Nah senyawa Tembaga yang dicampurkan dengan NH4OH dapat membantu membuat larutan sutera buatan tersebut.
Itulah manfaat – manfaat Tembaga baik untuk kesehatan maupun kehidupan sehari – hari kita. Senyawa Tembaga sendiri memiliki banyak jenis dan sifat di mana sama seperti senyawa lainnya bila ditambahkan atau dikurangi akan membentuk sebagai senyawa yang berbeda. Begitupun dengan fungsi dan manfaatnya.
Efek Kekurangan Zat Tembaga
Senyawa yang memiliki nama lain Copper dan lambang Cu ini juga ternyata tidak boleh berlebihan atau juga kekurangan jumlahnya di dalam tubuh. Seperti yang tadi sudah disebutkan, banyak dokter yang menemukan kasus – kasus yang berhubungan dengan senyawa ini. Bila seseorang mengalami kekurangan tembaga atau biasa disebut Difesiansi maka seseorang tersebut akan terkena penyakit Osteoporosis, Reumatik, Radang Sendi, Kondisi buruk pada saraf, Metabolisme menurun, dan juga Jantung Koroner.
Efek KelebihanSenyawa Tembaga
Tetapi menurut para dokter mereka lebih sering menemukan kasus di mana seseorang kelebihan dan keracunan senyawa Tembaga. Seseorang yang mengalami kasus kelebihan dan keracunan tembaga biasanya mengalami gejala atau menderita penyakit Jaringan lunak dalam tubuh terganggu, Lambung rusak, Sistem pencernaan menjadi buruk (Diare), Mengalami Anemia, dan juga bisa mengalami Gangguan Ginjal atau penyakit ginjal lainnya.
Nah, untuk menghindarinya tentu harus dapat menghitung dan memperkirakan sendiri asupan senyawa Tembaga dalam tubuh. Senyawa Tembaga yang masuk ke dalam tubuh berasal dari tumbuhan dan hewan yang dikonsumsi. Tumbuhan dan hewan yang mengandung tembaga antara lain buah Lemon, Anggur, Apel, Pepaya, Kelapa, Kismis, dan alpukat.
Dimana Mendapatkan Kandungan Tembaga ?
Sementara itu untuk sayurannya adalah sayuran Jamur Shitake, Kentang, dan Sayuran Hijau. Sedangkan Tembaga juga dapat ditemukan di Beras, Gandum, Cokelat, Keju, Kacang-kacangan seperti Kacang mete, Kacang Merah, Kacang Polong, dan Kedelai. Di dalam Daging Jeroan, Daging Merah, Kerang, juga Wijen juga terdapat senyawa Tembaga. Biasanya tanpa kita sadari makanan – makan tersebut memang menjadi santapan kita sehari – hari. Namun karena tidak disadari tersebutlah sering menjadi pemicu gangguan juga penyakit dikarenakan kelebihan, keracunan, ataupun kekurangan senyawa Tembaga.