ASI atau air susu ibu merupakan sumber makanan satu-satunya yang paling baik bagi bayi baru lahir hingga usianya 6 bulan. Setelah lewat 6 bulan bayi baru boleh diberikan MPASI atau makanan pembantu asi secara berangsur sementara pemberian asi masih dilanjutkan hingga anak berumur 2 tahun. Pemberian asi tidak hanya bermanfaat bagi bayi namun juga bagi si ibu. Diketahui ada sekitar 19 manfaat asi eksklusif bagi ibu dan anak sehingga manfaat asi sulit atau tidak bisa dibandingkan dengan susu formula bayi lainnya. Susu formula paling mahal sekalipun belum tentu bisa menandingi berbagai manfaat asi.
Ibu menyusui sebagai penyedia asi bagi bayi tentu harus mengonsumsi makanan bergizi dan berkualitas agar asupan nutrisi bayi terpenuhi. Apalagi pada masa ini merupakan masa awal tumbuh kembang bayi sehingga penting sekali memberi asupan nutrisi yang lengkap dan beragam. Jangan sampai ibu menyusui justru kekurangan gizi sehingga akibatnya tidak hanya pada kesehatan si ibu namun juga tumbuh kembang bayi. Pada dasarnya ibu menyusui boleh mengonsumsi berbagai makanan asal bergizi dan diolah dengan cara yang benar sehingga kandungan gizi yang didapat tubuh tetap optimal.
Namun tidak semua ibu dapat menyusui dengan lancar. Sebagian ada yang mengalami masalah seperti kurangnya produksi asi atau bayi yang enggan menghisap susu. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas asi ada beberapa makanan atau minuman yang dianjurkan bagi ibu menyusui diantaranya manfaat bengkoang untuk asi, manfaat daun bangun bangun, manfaat fenugreek, manfaat daun lembayung, manfaat teh asi booster, manfaat jamu kunyit asam, manfaat rebusan daun kemangi, dan manfaat kembang turi.
Lalu apakah ibu menyusui boleh mengonsumsi pete? Ya, pertanyaan ini timbul mengingat aroma pete yang cukup menyengat. Sebagian ibu masih khawatir mengonsumsi makanan ini karena khawatir berdampak pada kualitas asi dan kesehatan bayi. Pada dasarnya tidak ada larangan mengonsumsi pete bagi ibu menyusui. Justru kandungan nutrisi yang beragam menjadikan banyak manfaat pete untuk asi. Kandungan manfaat protein, manfaat karbohidrat, berbagai mineral seperti kalsium dan manfaat zat besi, serta vitamin dan senyawa penting lainnya sangat bermanfaat bagi kesehatan ibu dan dapat melengkapi kebutuhan nutrisi bayi.
Manfaat pete untuk asi sangat didukung oleh kandungan mineral berupa zat besi dan kalsium. Kandungan zat besi pada pete dapat menghindarkan ibu menyusui dari penyakit anemia atau kekurangan sel darah merah. Seperti diketahui zat besi merupakan sumber penting yang menunjang pembentukan sel darah merah. Dengan asupan zat besi yang cukup dapat menghindarkan ibu dari anemia sehingga dapat tubuhnya memproduksi asi dalam jumlah cukup dan berkualitas. Selan itu kandungan kalsium pada pete juga sangat baik untuk memenuhi kebutuhan kalsium yang sangat diperlukan oleh ibu menyusui dan bayi. Diantaranya kalsium diperlukan untuk menunjang pertumbuhan tulang dan gigi bayi serta mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Meskipun manfaat pete untuk asi sangat baik namun tetap saja tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Makan secukupnya saja dan yang penting dibarengi atau divariasikan dengan sumber makanan bergizi lainnya sehingga bayi mendapat asupan nutrisi yang lengkap dan seimbang. Penting juga bagi ibu menyusui untuk mengonsumsi beragam buah dan sayur yang selain bermanfaat untuk kesehatan juga sebagai cara untuk mengenalkan berbagai jenis rasa pada bayi. Dengan paparan di atas tentu ibu menyusui tidak perlu ragu lagi mengonsumsi pete asal jangan berlebihan dan diolah dengan cara yang benar.