Apakah anda tahu apa itu bunyi? Hasil getaran dari suatu benda dinamakan bunyi. Getaran benda akan sampai ke telinga manusia sehingga manusia dapat mendengar bunyi benda tersebut. Bunyi hanya dapat didengar apabila ada zat perantara dan ada yang mendengar. Ambang frekuensi bunyi yang dapat didengar oleh telinga manusia berkisar antara frekuensi 20 Hz – 20.000 Hz. Suara di bawah frekuensi 20 Hz disebut infrasonic. Sedangkan diatas frekuensi 20.000 Hz dinamakan ultrasonic.
Proses Terjadinya Pemantulan Bunyi
Lalu bagaimana bunyi bisa terjadi? Sudah di jelaskan bahwa bunyi adalah hasil dari getaran suatu benda. Pemantulan bunyi dapat terjadi apabila bunyi mengenai permukaan benda yang keras, seperti permukaan dinding, mengenai kaca atau seng. Namun pemantulan bunyi tidak akan terjadi apabila bunyi diserap oleh benda-benda peredam bunyi, seperti wol, karet busa dan gabus yang memiliki permukaan yang tidak keras sebab kerapatannya cukup longgar.
Kecepatan Rambat Bunyi
Bunyi juga memiliki kecepatan. Kecepatan ini juga mempengaruhi getaran bunyi sampai pada telinga kita. Kecepatan bunyi dipengaruhi oleh suhu dan tekanan udara. Jika suhu dan tekanan udara rendah maka bunyi merambat lebih lambat. Selain itu, bunyi lebih cepat merambat di air daripada di udara. Pada air kecepatannya mencapai 5.400 km/jam sedangkan di udara, bunyi merambat dengan kecepatan 1.224 km/jam.
Hukum Pemantulan Bunyi
Bunyi memiliki sifat-sifat yang hampir mirip dengan sifat cahaya. Oleh karena itu hukum pemantulan bunyi tidak jauh berbeda dengan hukum pemantulan cahaya. Ada dua hukum pemantulan bunyi yang perlu kita ketahui. 2 hukum tersebut ialah:
- Sudut pantul bunyi sama dengan sudut dating bunyi.
- Bunyi datang, bunyi pantul dan garis normal berpotongan pada satu titik, jika terletak pada satu bidang.
Lalu apa saja manfaat dari pemantulan bunyi? Pemantulan bunyi sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dengan pemanulan bunyi sangat berguna bagi dunia medis, geofisika, geografis, dsb. Berikut ini berbagai manfaat pemantuan bunyi yang sangat bermanfaat bagi kehidupan kita:
1. Mendeteksi benda-benda di bawah laut
Benda-benda di dalam laut bisa di deteksi dengan mengirimkan gelombang ultrasonik menggunakan alat tertentu yang di tempatkan pada bagian kapal, maka dapat diketahui kedudukan kapal selam. Bahkan tidak hanya mendeteksi sesuatu yang padat dan besar yang bersifat logam, selain itu juga dapat mengetahui kedudukan gerombolan ikan di laut. Hal itu tentu bisa membantu aktivitas maritim suatu negara.
2. Melakukan survey geofisika
Penerapannya dalam ilmu geofisika sangat bermanfaat dalam mendeteksi adanya manfaat sumber daya alam yang mengendap di dalam bumi. Resonansi bunyi dapat digunakan untuk mendeteksi dan menentukan lokasi struktur bumi dan dapat menemukan lapisan batuan yang mengandung endapan minyak.
3. Menentukan kedalaman laut
Mekanismenya hampir sama dengan manfaat pemantulan bunyi untuk mendeteksi benda di bawah laut. Kedalaman laut dapat mengetahui manfaat laut, yakni dengan cara menempelkan sebuah sumber getaran pada dinding kapal bagian bawah. Di dekat sumber getaran ini dipasang sebuah alat penerima getaran.
4. Mendeteksi kerusakan pada struktur logam.
Tidak hanya dengan sinar manfaat radioaktif saja yang bisa untuk mendeteksi adanya keretakan atau kerusakan pada logam, dengan pemantulan bunyi pun bisa membantu melakukannya. Scanning dengan pemantulan bunyi bermanfaat untuk menemukan retak-retak yang tersembunyi pada badan pesawat terbang, yang dapat membahayakan penerbangan.
5. Mengukur ketebalan logam
Bunyi merambat pada medium tertentu dan bahkan memantul. Hukum pemantulan bunyi bisa dijadikan untuk menemukan ketebalan suatu logam. Prinsip pemantulan bunyi dapat digunakan mengukur ketebalan pelat logam dan pembungkus logam yang mudah berkarat. Logam tersebut memiliki manfaat, berikut ini diantara jenisnya :
6. Menentukan waktu siang dan malam
Bagi para nelayan yang melaut, dapat memanfaatkan cepat rambat gelombang bunyi untuk menentukan waktu malam dan siang. Malam hari suara terdengar lebih jelas karena udara lebih rapat pada malam hari dibandingkan pada siang hari.
7. Membantu penderita tuna netra
Teknologi yang memanfaatkan pemanfaatan gelombang adalah manfaat kacamata tuna netra. Kacamata tuna netra ini dilengkapi dengan alat penerima dan pengiriman ultrasonik. Kacamata ini membantu penderita mengetahui dimana lokasinya karena menghubungkan dengan satelit.
8. Melihat detak jantung
Electrodiagram adalah alat kedokteran yang di gunakan untuk mendengar suara jantung dan pernapasan kita. Jika kita pernah lihat, ada tempelan-tempelan berkabel yang di tempatkan di dada pasien dan kemudian ada monitor yang memperlihatkan garis-garis lancip naik turun. Itulah yang digunakan untuk mendeteksi kondisi detak jantung pasien.
9. Menghancurkan tumor
Teknik scanning ultrasonic dapat membantu para medis untuk menghancurkan tumor. Teknik ini lebih aman karena tidak perlu merusak jaringan luar karena tidak memerlukan pembedaan. Sehingga resiko pendarahaan akan lebih kecil daripada penanganan tumor dengan operasi pembedahan.
Selain itu, penghancuran tumor juga bisa terjadi dengan mengkonsumsi :
10. Membantu proses USG
Manfaat pemantulan bunyi ini digunakan dalam alat kedokteran. Sebut contoh pada pemeriksaan USG (ultrasonografi) dengan memanfaatkan gelombang bunyi (ultrasonik). Teknik ultrasonic ini dapat membatu mengamati janin dalam kandungan, bahkan dapat menghilangkan jaringan otak yang rusak pada operasi bedah otak yang beresiko tinggi.
11. Menghancurkan batu ginjal
Prinsip dan logikanya sama dengan penghancuran tumor. Bunyi dengan frekuensi tertentu dapat merusak dan memecahkan benda-benda padat. Itulah yang dimanfaatkan di dalam alat kedokteran untuk membantu mengatasi batu ginjal. Tidak perlu di lakukan pembedahan karena hanya menggunakan gelombang ultrasonik.
Bahan alami lain untuk mengatasi batu ginjal yaitu :
12. Mendeteksi kerusakan jaringan
Tidak seperti manfaat sinar X, alat kedokteran yang menggunakan gelombang ultrasonik lebih aman tanpa resiko. Pemeriksaan dengan gelombang ultrasonik bisa disebut juga pengujian yang tidak merusak, atau disebut non destructive testing. Dengan teknik pemeriksanaan ultrasonik ini mampu melihat organ dalam seperi hati dan otak kita apakah ada indikasi kanker atau tidak.
Macam-Macam Pemantulan Bunyi
- Gema
Gema biasanya terjadi pada lembah gunung atau pada lereng-lereng gunung. Gema terjadi apabila bunyi pantul terdengar jelas seperti bunyi asli karena jarak antara dinding pemantul dengan sumber bunyi lumayan jauh. Hal ini mengakibatkan bunyi asli dengan bunyi pantul tidak saling mengganggu.
- Gaung atau kerdam
Gaung terjadi di dalam gedung bioskop, pada studio radio dan gedung pertemuan. Gaung adalah bunyi pantul yang datang bersamaan dengan bunyi asli, sehingga mengakibatkan bunyi asli tidak terdengar dengan jelas.
Untuk mengatasi permasalahan gaung ini makanya pada dinding gedung dilapisi dengan bahan akustik sebagai peredam bunyi. Bahan akustik tersebut misalnya karton, gabus, karet busa dan kain wol.
- Bunyi pantul yang memperkuat bunyi asli.
Bunyi atau suara dalam ruangan terdengar lebih keras dibandingkan dengan bunyi di lapangan terbuka. Penyebabnya adalah adanya dinding-dinding sebagai bidang pantul yang membatasi ruangan.
[/tab]
Faktor yang Mempengaruhi Pemantulan Bunyi
Pemantuan bunyi dipengaruhi juga oleh beberapa faktor. Ada empat faktor yang mempengaruhi kuat tidaknya bunyi yang didengar, antara lain:
- Adanya dinding pemantul yang sesuai, Pemantulan bunyi hanya dapat terjadi jika ada bidang pantul
- Resonansi yang terjadi, Resonansi adalah peristiwa dimana suatu benda bergetar akibat benda lain di dekatnya bergetar.
- Jarak sumber bunyi dengan pendengar
- Amplitudo sumber bunyi.