Dalam kehidupan sosial dan bermasyarakat akan selalu terjadi apa yang dinamakan sebagai interaksi. Interaksi antar warga ini tidak selalu yang baik namun juga bisa menjadi buruk. Nah jika sudah terjadi hal tersebut maka harus dilakukan upaya untuk mendamaikan kedua belah pihak yang saling konflik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan negosiasi. Apa itu negosiasi? Negosiasi merupakna bentuk dari interaksi sosial yang digunakan untuk mencapai kesepakatan antara pihak-pihak yang saling berinteraksi namun mereka ini memiliki kepentingan yang berbeda.
Negosiasi ini kerap kali dilakukan dalam kehidupan masyarakat entah itu untuk masalah berat atau kecil dan dalam kegiatan lainnya misalnya saja saat terjadi tawar menawar dalam perdagangan. Orang yang melakukan negosiasi ini disebut dengan negosiator. Dalam artikel ini akan ditelaah lebih lanjut mengenai negosiasi yang perlu anda ketahui.
artikel terkait:
Jenis-jenis negosiasi
Terdapat beberapa jenis negosiasi yang ada dalam kehidupan saat ini, diantaranya adalah sebagai berikut:
Negosiasi berdasarkan situasi
Seperti dengan namanya negosiasi formal merupakan negosiasi yang terjadi secara formal dan biasanya ditandai dengan adanya perjanjian hitam di atas putih dan ada beberapa pihak negosiator atau penengah yang sifatnya juga formal misalnya pejabat pemerintah desa, kecamatan atau tokoh penting lainnya yang menjadi saksi. Negosiasi yang terjadi secara formal ini karena ada bukti hitam di atas putih dan biasanya juga disematkan materai maka perjanjian atau negosiasi ini bisa dibawa ke ranah hukum jika ada salah satu pihak yang melanggarnya. Contoh dari negosiasi ini biasanya dilakukan oleh perusahaan atau dalam kegiatan bisnis.
Negosiasi sebenarnya bisa terjadi kapan saja, dimana saja dan oleh siapa saja. tanpa anda sadari pun sebenarnya dalam sehari anda bisa melakukan negosiasi dengan orang namun tidak secara formal. Misalnya saja negosiasi antara ayah dan anak mengenai kesepekatan pulang malam, antar teman mengenai kesepakatan mengenakan baju yang sama dan masih banyak lainnya. negosiasi ini tidak bisa dibawa ke ranah hukum jika ada yang melanggarnya.
artikel terkait: manfaat mempelajari ilmu pengetahuan sosial – manfaat olahraga sepakbola
Negosiasi berdasarkan jumlah negosiator
Dalam melakukan negosiasi terkadang juga membutuhkan pihak penengah sebagai pihak netral yang bisa memberikan solusi pada apa masalah yang sedang dihadapi. Dalam hal ini pihak menengah bertugas sebagai pendengar dan pengambil keputusan dari apa yang telah diargumentasikan oleh semua pihak. Pihak penengah yang dipilih biasanya adalah orang terhormat, terpadang, atau yang memiliki pengaruh dalam kehidupan semua pihak yang terlibat misalnya saja dalam pengadilan, hakim adalah pihak penengah dari korban dan tersangka yang sedang melakukan negosiasi.
Negosiasi juga bisa dilakukan tanpa adanya pihak penengah melainkan oleh pihak yang melakukan negosiasi saja. keputusan dan kesimpulan yang diambil dari negosiasi ini adalah murni dari kedua belah pihak. Sebagai contoh adalah penjual dan pembeli yang sedang melakukan negosiasi harga yang disepakati.
artikel terkait: manfaat mempelajari filsafat– 10 manfaat sosial media di berbagai bidang
Negosiasi berdasarkan untung rugi
Dalam negosiasi jenis ini para negosiator berusaha untuk mendapatkan keputusan yang saling menguntungkan dari semua pihak yang bernegosiasi supaya nantinya tidak terjadi konflik di luar negosiasi. Contohnya adalah saat para buruh menuntuk kenaikan upah pada perusahaan. Negosiator akan mencoba member masukan untuk menaikan gaji buruh namun tidak sebanyak yang mereka tuntut sehingga perusahaan juga tidak keberatan dan hubungan antara buruh dan perusahaan ini bisa berlangsung harmonis.
Berbeda dengan negosiasi win-win dimana negosiator akan berusaha memberikan solusi dan keputusan yang saling menguntungkan. Namun dalam negosiasi ini ada pihak yang sangat diuntungkan namun ada juga pihak yang sangat dirugikan. Dalam kasus ini misalnya adalah pengadilan yang akan berusaha memberikan keuntungan terbaik kepada korban dan memberikan hukuman terberat pada terdakwa.
Dalam jenis negosiasi ini hampir sama dengan negosiasi win-lose dimana ada pihak yang mendapatkan keuntungan maksimal hingga 100% sedangkan pihak lain bahkan tidak mendapatkan keuntungan apapun. Hal ini terjadi karena salah satu pihak negosiator gagal melakukan negosiasi sehingga tidak mendapatkan keuntungan. Misalnya saja pembeli yang membeli jeruk namun ternyata jeruk itu asam dan pembeli merasa rugi sedangkan penjual merasa untung karena jeruk asamnya terjual denga harga yang sama seperti jeruk manis.
Negosiasi ini bertujuan untuk menghindari konflik yang kemungkinan dapat muncul. Misalnya saja terjadi perkelahian antar warga desa kemudian mereka melakukan negosiasi supaya konflik tersebut tidak lagi muncul dan konflik bisa terselesaikan dengan baik-baik. dalam negosiasi ini para negosiator harus mematuhi keputusan yang telah diambil demi kepentingan mereka bersama.
artikel terkait: manfaat pelukan dan ciuman – manfaat senyum
Itulah beberapa jenis negosiasi yang perlu anda ketahui. Negosiasi ini penting bagi anda tentunya yang hidup dalam kehidupan bermasyarakat.
Manfaat negosiasi
Manfaat negosiasi yang pertama adalah untuk menyatukan pendapat. Dalam sebuah konflik atau proses tawar menawar pastinya akan terjadi beberapa pendapat yang berbeda. Masing-masing pihak bisa saja kekeh dengan pendapatnya sendiri dan tidak mau mendengarkan pendapat pihak lainnya. jika ini terjadi maka dibutuhkan pihak ketiga sebagai pihak penengah yang mampu menyatukan pendapat dari semua pihak yang terlibat dalam negosiasi. Proses ini penting karena jika tidak ada negosiasi maka bisa terjadi konflik berkepanjangan dari semua pihak yang terlibat nantinya.
artikel terkait: manfaat mendoakan orang lain
Manfaat dari negosiasi lainnya adalah untuk mendapatkan atau mencapai kata sepakat dalam dari semua pihak yang bernegosiasi. Misalnya saja penjual dan pembeli melakukan negosiasi mengenai harga barang. Pembeli dan penjual sudah memiliki harga harapan masing-masing namun dengan adanya negosiasi atau tawar menawar ini kemudian harga bisa mencapai kesepakatan antara penjual dan pembeli. Ini tentunya akan menguntungkan kedua belah pihak bukan?
artikel terkait: manfaat wakaf
Jika anda mengalami masalah dengan orang lain maka harus segera diselesaikan baik itu masalah kecil apalagi masalah besar. Untuk dapat menyelesaikan masalah bisa dilakukan dengan cara negosiasi. Negosiasi ini bisa anda lakukan sendiri atau dengan bantuan orang lain tergantung dari masalah yang dihadapi. Jika masalah yang terjadi adalah masalah hukum maka semua pihak harus menyelesaikan masalah di pengadilan yang mengakomodasi masalah hukum. Hakim sebagai pihak penengah akan memberikan keputusan dan solusi kepada pihak-pihak yang bermasalah.
artikel terkait: manfaat banyak anak
Negosiasi juga bisa bermanfaat untuk menjalin kerja sama. Misalnya saja perusahaan yang melakukan negosiasi denga perusahaan lainnya supaya mereka bisa melakukan kerja sama. Kerja sama ini tentunya yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak. Adanya saling pengertian dan kepercayaan ini menjadi dasar kerja sama dari kedua perusahaan ini. jadi dengan adanya negosiasi ini juga bisa mengembangkan perekonomian secara lebih luas bahkan nasional. Negosiasi yang bertujuan untuk menjalin kerja sama ini sudah lazim di dunia bisnis namun biasanya untuk bisnis besar mereka menggunakan kerja sama hitam di atas putih supaya jika salah satu pihak ada yang melanggar bisa dipidanakan.
artikel terkait: manfaat menabung di bank
Masih berkaitan dengan bisnis, negosiasi juga bisa membantu anda untuk mengembangkan pasar. Dalam dunia bisnis pasar adalah hal yang sangat penting. Jika anda mampu melalukan negosiasi dengan baik dalam pasar tersebut seperti dengan par pelanggan, para pekerja, para aparat yang berwenang, para pesaing dan lainnya maka bisnis anda akan berkembang dengan pesat.
artikel terkait: manfaat bisnis sendiri untuk keuangan masa depan
Demikian manfaat dari negosiasi yang perlu anda ketahui supaya anda bisa melakukan negosiasi dengan baik di masyarakat. semoga bermanfaat.