Nangka belanda, durian belanda atau sirsak merupakan tanaman buah yang berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan yang kemudian menyebar ke berbagai wilayah lain termasuk Indonesia. Buah yang memiliki nama ilmiah Anona muricata ini memiliki rasa yang segar perpaduan dari buah nanas dan juga stroberi yang tidak hanya nikmat dikonsumsi langsung namun juga bisa diolah menjadi jus, smoothies, permen dan hidangan penutup lainnya. Selain rasa buahnya yang nikmat, nangka belanda juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin B, vitamin C serta berbagai kandungan antioksidan lainnya. Bagi anda yang belum mengetahui apa saja manfaat nangka belanda, berikut ini akan kami berikan ulasan selengkapnya untuk anda.
- Anti Peradangan
Berbagai penyakit nyeri sendi atau peradangan seperti asam urat dan radang sendi bisa disembuhkan secara mudah hanya dengan menggosok rebusan nangka muda pada area yang terkena. Senyawa anti peradangan yang terkandung dalam buah ini bisa mempercepat proses penyembuhan sekaligus juga mengurangi rasa sakit dan meningkatkan fleksibilitas.
- Meredakan Gangguan Pernapasan
Selain nikmat untuk dikonsumsi, buah nangka belanda juga sangat baik dikonsumsi untuk meredakan berbagai gangguan pernapasan seperti solusi batuk, pilek dan penyakit pernapasan lainnya. Sifat anti inflamasi dalam nangka belanda ini mampu untuk membersihkan saluran udara, mengurangi penyumbatan sekaligus menenangkan iritasi. Nangka belanda juga bertindak sebagai ekspektoran dan menghilangkan dahak serta lendir tempat patogen penyebab penyakit hidup.
- Mengatasi Insomnia
Teh yang terbuat dari nangka belanda sudah sejak lama dikonsumsi untuk menghilangkan stres sejak beberapa abad yang lalu. Sifat anti inflamasi dan menenangkan dalam nangka belanda ini sangat efektif untuk meredakan stres dan kecemasan yang terlalu berlebihan. Hormon stres dalam tubuh tersebut bisa merusak dan mengganggu siklus metabolisme alami dan juga jadwal tidur. Untuk itu jika anda menderita insomnia atau kesulitan tidur, maka teh nangka belanda menjadi salah satu pilihan terbaik yang bisa dikonsumsi.
- Merawat Kulit
Tidak hanya untuk mengatasi penyakit dalam, namun biji nangka belanda yang dilumatkan menjadi bubuk juga bisa diformulasikan sebagai astringen kulit atau sebagai solusi kecantikan kulit untuk mengurangi kerutan dan garis halus, menyamarkan bintik bintik dan noda berkaitan dengan usia. Cara memggunakannya cukup mudah yakni dengan mengaplikasikan pasta tersebut pada kulit secara teratur sambil juga melindungi kulit dari infeksi bakteri dan mikroba.
- Mencegah Kanker
Manfaat antioksidan yang terkandung dalam nangka belanda berasal dari acetogenins, kuinolon dan juga alkaloid yang secara langsung bisa digunakan untuk solusi kanker dan mengurangi ukuran tumor. Dalam penelitian terbukti jika senyawa organik yang ada dalam nangka belanda bisa digunakan untuk pengobatan alternatif kanker seperti kanker paru paru, payudara, prostat dan pankreas.
- Meningkatkan Kekebalan
Selalu menjaga sistem kekebalan tubuh menjadi hal penting dalam diet sehat yang juga bisa anda dapatkan dengan menambahkan buah nangka belanda dalam diet anda. Kandungan vitamin C tinggi dalam nangka belanda ini bisa merangsang produksi sel darah putih dan sumber antioksidan didalamnya bisa mencegah berbagai penyakit kronis dan menetralisir radikal bebas berbahaya.
- Meningkatkan Kesehatan Gastrointestinal
Nangka belanda yang sangat kaya akan vitamin C sudah sejak lama digunakan sebagai obat disentri dan kudis. Jus buah nangka belanda juga bisa dijadikan diuretik yang sangat efektif untuk membersihkan saluran pencernaan dan mengeluarkan racun dalam tubuh beserta garam berlebihan. Sementara untuk komponen anti peradangan seperti alkaloid dan kuinolon bisa mengurangi pertumbuhan parasit dalam usus sekaligus mengurangi rasa sakit atau iritasi pada usus besar dan perut.
Selain rasanya yang manis dan menyegarkan, ternyata juga begitu banyak manfaat nangka belanda yang bisa anda dapatkan. Namun untuk potensi melawan kanker dari tanaman buah ini akan lebih baik jika anda mencari beberapa pendapat dari para ahli medis sebelum digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk kanker.