Korset merupakan jenis pakaian dalam yang umumnya digunakan oleh para wanita untuk membentuk tubuh yang ramping dan ideal. Konon pemakaian korset ini merupakan warisan dari kebiasaan wanita Jawa kuno meski saat ini tak sedikit kaum pria yang memakainya. Ia terbuat dari bahan yang halus namun kuat melilit, sekaligus menekan tubuh dari bagian dada, perut dan pinggul sehingga dengan memakainya, seseorang akan terlihat lebih ramping.
Kegunaan Korset
Para pemakai korset ini biasanya adalah mereka yang bermasalah dengan perut besar atau menggelambir, pinggang yang lebar atau dada dan pinggul yang kurang berisi. Selain untuk tujuan keindahan dan membentuk tubuh yang ideal, korset juga kerap dipakai oleh penderita patah tulang ataupun pengidap osteoporosis untuk menyangga tulang dan atau membantu penyambungan tulang yang patah. Selain itu, korset juga sering digunakan oleh para atlet untuk menjaga bagian dada hingga perut ketika beraktivitas berat.
Masing-masing pemakai korset memiliki kebiasaan yang berbeda dalam menggunakan jenis pakaian dalam ini. Ada yang menggunakannya hanya bila bepergian, bertemu dengan orang banyak, ketika tidur atau bahkan sepanjang hari. Di antara beberapa pola pemakaian tersebut, memakai korset saat tidur cukup populer di masyarakat karena memiliki beberapa manfaat berikut :
1. Meratakan Perut Buncit dan Menghilangkan Gelambir
Tekanan dari korset yang dipakai utamanya saat tidur, akan mampu menekan perut yang buncit sehingga lemak di dalamnya akan hancur perlahan dan perut akan beranjak rata. Lemak yang hancur juga akan berefek pada hilangnya glambir yang dapat sangat merusak penampilan utamanya ketika seseorang duduk.
2. Memberi Perubahan Signifikan
Beberapa kasus menunjukkan bahwa memakai korset pada waktu tidur dapat memberi perubahan signifikan dalam upaya ‘pembentukan’ tubuh yang lebih ideal. Berkurangnya lingkar pinggang, meratanya perut buncit dan hilangnya gelambir lemak, semakin berisinya pinggang dan payudara. Hal tersebut bisa terjadi setelah penggunaan korset ketika tidur banyak dialami oleh para pemakainya. Karena itulah, meskipun tidak menggunakan korset sepanjang hari, banyak pemakai yang tak pernah absen memakainya ketika tidur karena efek dan fungsinya benar-benar terasa.
3. Efektif bagi Ibu Pasca Melahirkan
Penggunaan korset pada ibu pasca melahirkan sudah sangat populer di masyarakat dan terbukti dapat efektif, secara perlahan mengembalikan perut sang ibu ke bentuk yang sama seperti sebelum kehamilan. Efektivitas dan fungsi penggunaan korset bagi ibu melahirkan akan bertambah jika dipakai dalam waktu tidur.
Ini berkait erat dengan posisi seorang ibu ketika tidur yang cenderung tidak banyak bergerak sehingga memudahkan pembentukan bagian tubuh sesuai dengan tekanan dari lapisan-lapisan korset. Namun demikian, pastikan dahulu sakit pasca melahirkan, baik melalui persalinan normal maupun operasi di bagian perut sudah mereda sebelum memakai korset. Bagi persalinan normal, sakit dan nyeri di bagian perut biasanya hilang sepekan setelah persalinan sedangkan persalinan melalui operasi dapat memakan waktu yang lebih lama.
4. Membentuk Posisi Duduk yang Tegap
Posisi duduk sangat menentukan citra dan kesan yang kita bawakan ketika bertemu seseorang, tidak hanya untuk alasan kesehatan. Jika kita perhatikan host-host serta bintang tamu acara talkshow di televisi, hampir tidak ada di antara mereka yang posisi duduknya membungkuk atau tidak tegap. Selain perihal kebiasaan, posisi yang demikian juga banyak terbantu oleh penggunaan korset ketika acara berlangsung ataupun ketika tidur.
Penggunaan korset ketika tidur cukup mampu membentuk posisi tubuh yang tegap sehingga ini akan terbawa dan menjadi kebiasaan pemakainya ketika bangun tidur dan menjalankan aktivitas sehari-hari lainnya. Selain untuk memperindah tubuh karena dapat mengencangkan paha , dengan demikian, korset juga sangat penting dalam mempermak tampilan seseorang.
5. mengurangi Berat Badan
Selain untuk fungsi-fungsi di atas, memakai korset juga diketahui dapat menurunkan berat badan secara signifikan. Ini berkait erat dengan tekanan dari korset di bagian perut yang akan membuat perut tertekan sehingga, makanan yang dikonsumsi akan lebih sedikit dari biasanya. Uniknya, pengguna korset tidak akan merasa lapar dengan cara yang demikian sehingga korset juga cocok untuk mereka yang tengah menjalankan diet.
Mengurangi Efek Samping Pemakaian korset dalam Jangka Panjang
Di balik manfaatnya yang begitu besar dan dibutuhkan banyak orang, tak sedikit yang berpandangan bahwa memakai korset dapat membahayakan kesehatan mulai dari resiko berbagai penyakit yang semakin meninggi ataupun gangguan lain. Untungnya, berbagai efek samping tersebut dapat diminimalisir dengan pemakaian korset saat tidur saja karena dengan jadwal yang demikian, tubuh tetap bisa mengalami siklus regulernya menerima oksigen, mengalirkan darah dan lain sebagainya.
Jika dijadwalkan rutin menggunakan korset saat tidur, tubuh dengan sendirinya akan menyesuaikan jadwal tersebut dan ‘mengkondisikan’ organ-organnya untuk bisa ‘siap’ ketika menerima tekanan-tekanan dari korset yang tengah dipakai. Meski demikian, seorang pengguna korset disarankan untuk berhenti menggunakan korset ketika telah berhasil meratakan perut, menghilangkan gelambir lemak ataupun memiliki tubuh yang ideal.
Kegunaan jenis pakaian lainnya yakni :