Jika teman-teman sekarang sedang duduk di semester akhir perkuliahan, pertanyaan yang datang rata-rata mengenai rencana ke depan. Mau kerja dimana? Atau habis ini mau lanjut kemana? Ini adalah salah satu pertanyaan abadi yang tidak pernah lupa ditanyakan. Jarang sekali yang bertanya, sehabis kuliah mau buka usaha apa? Atau mau berjualan apa? Hal ini menunjukkan betapa pola pikir kita sudah demikian terbentuk bahwa sarjana itu mesti bekerja di kantor, memakai dasi, pokoknya kerja bersih. Sebaliknya jika seorang tamatan S1 membuka usaha sendiri mulai dari bawah akan dianggap sebagai sarjana yang gagal. Padahal belum tentu gaji orang yang kerja kantoran lebih besar daripada yang membuka usaha. Banyak sekali malah orang-orang yang berwirausaha dan memiliki penghasilan jauh lebih besar daripada karyawan kantoran.
Artikel terkait:
Jika kita perhatikan hasil sensus maka kita akan mendapati bahwa jumlah pengusaha di negara kita masih sangat minim dibandingkan negara-negara tetangga. Sementara tingkat pengangguran berpendidikan atau pengangguran bertitel juga cukup tinggi. Masih banyak para sarjana yang mengeluhkan sulitnya mencari lapangan kerja. Jika demikian sulitnya menemukan peluang kerja mengapa tidak membuka usaha sendiri sehingga dapat memecahkan masalah pribadi sekaligus membuka kesempatan teman-teman lain untuk bekerja?
Artikel terkait:
Namun pada kenyataannya masih sangat banyak para sarjana atau pemuda negara kita yang enggan memulai usaha sendiri. Berbagai macam alasan dikemukakan, mulai dari ketiadaan modal, takut gagal, sudah banyak yang membuka usaha serupa, tidak memiliki bakat berjualan, dan lain sebagainya. Dapat kita lihat semua alasan di atas sama sekali tidak mendasar alias dibuat-buat. Semuanya hanyalah ketakutan yang tidak jelas.
Contohnya saja masalah modal. Sebenarnya setiap orang sudah memiliki modal yang luar biasa yang dianugerahkan Tuhan, mulai dari otak, mata, tangan, dan lain sebagainya. Semua itu lebih dari cukup untuk memulai usaha. Jika kita baca berbagai buku biografi pengusaha sukses kita akan mendapati bahwa rata-rata mereka memulai usahanya dari nol, bahkan ada yang memulai usahanya dari hutang. Untuk itu tidak ada alasan lagi untuk tidak mulai berwirausaha karena ketiadaan modal.
Artikel terkait:
Jika alasannya karena tidak berbakat menjual maka ini lebih tidak masuk akal lagi. Mengapa demikian? Karena pada dasarnya apapun pekerjaan kita intinya adalah melakukan penjualan. Bedanya ada yang menjual jasa dan ada yang menjual produk. Jika tukang bakso barang dagangannya adalah bakso maka pekerja kantoran barang dagangannya adalah kemampuan dan keahliannya. Kemampuan dan keahliannya inilah yang dijual kepada pemilik perusahaan sehingga mereka tertarik membelinya dengan cara mempekerjakan orang tersebut. Sehingga tidak ada alasan lagi untuk takut berwirausaha apapun jenis usahanya.
Artikel terkait:
Untuk mengatasi masalah pengangguran yang demikian urgent dan memberi bekal bermanfaat kepada para siswa dan mahasiswa maka kurikulum-kurikulum baik di sekolah menengah atau bangku kuliah sudah memasukkan pelajaran kewirausahaan sebagai salah satu mata pelajaran atau mata kuliah bagi para peserta didik. Baik sebagai mata kuliah wajib maupun pelajaran tambahan. Dalam mata pelajaran atau mata kuliah tersebut akan diajarkan seluk-beluk kewirausahaan, seperti apa sebenarnya kewirausahaan itu, apa pentingnya menjadi wirausahawan, apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi seorang wirausahawan, dan lain sebagainya.
Artikel terkait: manfaat filsafat pendidikan
Tidak hanya kepada para siswa dan mahasiswa, sekarang juga telah banyak dilakukan seminar, workshop, dan pelatihan kewirausahaan untuk masyarakat umum sehingga siapapun yang tertarik berwirausaha dapat mengikutinya. Hal ini juga didukung dengan berbagai program kredit yang diberikan berbagai bank atau lembaga keuangan lainnya untuk mendukung dari sisi permodalan sehingga dapat membantu calon wirausahawan dalam membuka usaha.
Artikel terkait:
Manfaat Mempelajari Kewirausahaan
Dengan mempelajari kewirausahaan diharapkan para siswa, mahasiswa, atau masyarakat umum lain mendapatkan banyak manfaat diantaranya:
Memahami seluk-beluk kewirausahaan dengan baik
Selama ini banyak orang takut berwirausaha karena tidak tahu atau tidak paham mengenai wirausaha itu sendiri. Dengan mempelajari kewirausahaan diharapkan mereka dapat memahami segala sesuatu mengenai kewirausahaan sehingga jika mereka akan membuka usaha sendiri mereka telah memiliki bekal pengetahuan yang baik.
Artikel terkait: manfaat menuntut ilmu – manfaat membaca buku
Meningkatkan ketertarikan menjadi wirausahawan
Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Setelah memahami dengan baik mengenai kewirausahaan diharapkan mereka juga tertarik menjadi wirausahawan karena telah mengetahui berbagai keuntungan dan manfaatnya.
Meningkatkan motivasi untuk menjadi wirausahawan
Motivasi sangat diperlukan dalam bebagai tindakan agar setiap pekerjaan dapat dilakukan dengan maksimal dan lebih bersemangat. Dengan mempelajari kewirausahaan diharapkan lebih banyak orang yang termotivasi untuk memulai berwirausaha.
Memanfaatkan dan mengembangkan potensi setiap orang secara maksimal
Pada dasarnya Indonesia memiliki banyak generasi bangsa yang memiliki potensi luar biasa dalam berbagai bidang, hanya saja karena kurangnya pengetahuan sehingga potensi tersebut terpendam dan tidak terasah dengan baik. Salah satunya dalam bidang kewirausahaan. Sebagai bangsa kita tidak kekurangan bibit-bibit pengusaha handal namun karena kurangnya pembinaan maka bakat-bakat ini terpendam dan tidak berkembang dengan optimal. Dengan memberikan kesempatan mereka untuk mempelajari kewirausahaan diharapkan dapat mengembangkan potensi-potensi yang mereka miliki sehingga Indonesia tidak lagi kekurangan pengusaha sukses dan berbakat.
Menyebarkan dan membudayakan semangat wirausaha dalam masyarakat
Dengan banyaknya orang yang mempelajari kewirausahaan diharapkan mental wirausaha ini menyebar di masyarakat dan membudaya sehingga semakin banyak lagi orang yang berwirausaha yang akan membuat perekonomian bangsa semakin maju.
Memberikan perubahan positif yang signifikan untuk bangsa dan negara
Semakin banyak orang yang mempelajari kewirausahaan maka akan semakin besar pula peluang bermunculannya wirausahawan-wirausahawan baru yang dapat memberikan kontribusi sangat positif bagi bangsa terutama dalam bidang perekonomian.
Artikel terkait: manfaat uang dalam perekonomian – manfaat pemasaran global – manfaat globalisasi
Meningkatkan taraf hidup masyarakat
Dengan mempelajari kewirausahaan dan mempraktekkannya diharapkan semakin banyak orang yang menjadi wirausahawan yang mandiri sehingga mampu meningkatkan ekonomi dan taraf hidupnya secara pribadi serta turut serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitarnya.
Artikel terkait: manfaat menabung di bank
Dapat kita lihat betapa banyak dan besarnya manfaat mempelajari kewirausahaan baik bagi diri sendiri, orang lain, serta bangsa dan negara. Sehingga kegiatan pembelajaran kewirausahaan dalam bentuk apapun mesti kita dukung. Baik pembelajaran di sekolah dan bangku kuliah, pelatihan di seminar dan workshop, dan lain sebagainya.