Sebagian masyarakat Indonesia masih memandang politik sebagai sesuatu yang kotor dan penuh intrik. Mereka memandang orang-orang yang akif berpolitik hanyalah sekumpulan orang yang bertujuan mencari kekuasaan dan harta. Meskipun sangat mungkin sebagian dari orang-orang tersebut adalah orang-orang yang benar-benar tulus berpolitik demi kemajuan bangsa dan negara.
Artikel terkait:
Munculnya pemikiran seperti ini dilatarbelakangi salah satunya oleh terlalu seringnya berita yang menginformasikan berbagai tindakan pelaku politik dalam berbagai bidang pemerintahan yang tidak sesuai dengan aturan dan hanya berfokus pada kekuasaan dan harta semata. Hampir setiap hari kita dengar berita mengenai korupsi, kolusi, dan nepotisme yang dilakukan pejabat pemerintahan. Atau berita mengenai sebuah partai politik yang berpindah haluan bergabung dengan partai politik lain karena melihat kesempatan besar untuk memenangkan pilkada atau pemilu. Padahal sebelumnya kedua partai politik tersebut berseberangan jauh.
Hal ini membuat masyarakat berpikir bahwa tidak ada yang tulus dalam berpolitik. Semuanya hanya berorientasi pada harta dan kekuasaan. Orang-orang yang dahulu berdemonstrasi dan kini menjadi pejabat justru kini mereka yang didemonstrasi karena kebijakan dan tindakannya. Orang-orang yang dahulu berjanji manis ketika kampanye ketika telah menjabat seolah lupa dengan janji-janjinya dan malah tersangkut kasus korupsi.
Artikel terkait:
Apa itu Budaya Politik?
Pola politik masyarakat di suatu daerah atau negara yang menggambarkan bagaimana kehidupan politik masyarakat di negara tersebut seperti partisipasi masyarakat dalam pemilihan pemimpin, kegiatan administrasi pemerintahan, penegakan hukum, bagaimana masyarakat memandang politik, dan lain sebagainya disebut juga dengan budaya politik. Budaya politik ini sangat menarik untuk dipelajari karena akan meningkatkan pemahaman mengenai budaya politik masyarakat di suatu daerah, pola perilaku politiknya, serta nilai yang mereka anut yang pada akhirnya akan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berpartisipasi secara aktif dalam kegiatan politik terutama yang berhubungan dengan kesejahteraan bersama.
Artikel terkait:
Budaya politik suatu daerah tentu akan berbeda dengan budaya politik di daerah lain. Faktor seperti latar belakang pendidikan dan tingkat kesejahteraan sangat berpengaruh terhadap budaya politik yang terbentuk dalam masyarakat. Contohnya saja masyarakat di pelosok daerah yang kebanyakan latar belakang pendidikannya rendah dengan tingkat kesejahteraan menengah ke bawah. Sehari-hari mereka tentu disibukkan dengan aktivitas mencari nafkah sehingga tidak terlalu memperdulikan masalah politik yang berkembang seperti mencari tahu profil calon-calon kepala desa yang akan dipilih atau mengkritisi pelaksanaan administrasi pemerintahan yang tidak sesuai aturan. Dalam kegiatan politik dan pemerintahan pun mereka bertindak asal selesai dengan cepat sehingga waktu mereka tidak terbuang dan dapat digunakan untuk bekerja.
Artikel terkait:
Berbeda dengan masyarakat yang tingkat pendidikannya lebih tinggi dengan ekonomi kelas menengah ke atas. Biasanya mereka lebih perduli dan update dengan info-info mengenai perkembangan politik yang sedang hangat. Hal ini tentu saja sangat berpengaruh terhadap partisipasi dan kecenderungan mereka dalam bidang politik.
Artikel terkait: manfaat pembangunan ekonomi
Jenis Budaya Politik
Sehingga secara umum kita dapat membedakan budaya politik suatu daerah ke dalam tiga kelompok yaitu budaya politik apatis, mobilisasi, dan partisipatif. Budaya politik apatis menunjukkan budaya politik dimana masyarakatnya bersikap masa bodoh, pasif, dan tidak acuh terhadap kegiatan dan perkembangan politik yang terjadi di daerahnya. Hal ini bisa terjadi salah satunya karena kondisi masyarakat yang sudah putus asa karena kebobrokan sistem politik di negaranya serta kesulitan ekonomi. KKN yang sudah merajalela dan kondisi ekonomi yang sulit membuat mereka tidak ambil pusing mengenai perkembangan politik dan lebih disibukkan dengan kesulitan ekonomi yang mendera.
Artikel terkait: manfaat keberagaman budaya
Ada juga budaya politik mobilisasi dimana kegiatan-kegiatan politik masyarakat sebagian besar berdasarkan dorongan dari pihak tertentu yang bertujuan untuk memenangkan kelompok mereka atau menjatuhkan kelompok lawan. Contohnya saja demonstrasi bayaran yang dilakukan oleh sekelompok orang atas dasar suruhan dengan pemberian sejumlah imbalan. Dalam hal ini pihak-pihak tertentu tersebut berupaya mengambil keuntungan dengan memanfaatkan kebodohan dan kemiskinan sebagian masyarakat.
Dan yang terakhir budaya politik patisipatif dimana masyarakat turun serta aktif dalam berbagai kegiatan politik karena keinginan dan kesadaran sendiri. Budaya politik ini terjadi pada kelompok masyarakat yang sudah menyadari pentingnya politik dan pengaruhnya pada kehidupan mereka di masa kini dan masa mendatang.
Artikel terkait:
Manfaat Mempelajari Budaya Politik
Oleh karena itu budaya politik suatu daerah atau negara sangat baik dan bermanfaat untuk dipelajari. Tidak hanya bagi kalangan akademisi yang berkecimpung dalam bidang politik saja namun juga bagi masyarakat umum. Seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang, dengan mempelajari budaya politik maka kita akan lebih mengenal politik dan dapat berpolitik sesuai dengan kapasitas masing-masing dengan baik dan benar. Diantara manfaat mempelajari budaya politik adalah:
Mengetahui sikap dan pandangan politik masyarakat suatu daerah atau negara yang akan berpengaruh pada berbagai tindakan politik masyarakat seperti tuntutan terhadap negara, tanggapan mereka terhadap kondisi politik yang sedang terjadi, arah dukungan mayarakat, serta orientasi masyarakat dalam berpolitik.
Memahami dengan baik budaya politik yang berkembang dalam masyarakat dan hubungannya dengan sistem politik yang terbentuk di suatu negara. Selain itu kita juga akan memahami tujuan dari setiap tindakan politik masyarakat dan faktor apa saja yang mempengaruhinya.
Memahami budaya politik masyarakat dalam kehidupan bernegara seperti dalam kegiatan administratif pemerintahan, pelaksanaan hukum, adat istiadat, serta norma-norma yang berkembang dalam masyarakat.
Artikel terkait: manfaat adat istiadat
Memahami nilai-nilai kebersamaan yang dianut masyarakat sehingga mereka memiliki kesadaran untuk turut serta aktif dalam berbagai kegiatan politik terutama yang berhubungan dengan pengambilan keputusan yang sifatnya kolektif dan penentuan berbagai kebijakan publik yang dampaknya akan dirasakan bersama.
Artikel terkait: 10 manfaat musyawarah untuk kehidupan sehari hari – manfaat negosiasi
Dan yang terakhir dengan mempelajari budaya politik diharapkan masyarakat memiliki kesadaran lebih untuk aktif menyampaikan aspirasi dan turut serta dalam kegiatan politik karena mengetahui dan memahami pentingnya kegiatan politik untuk kebaikan dan kepentingan bersama. Sehingga diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang apatis yang tidak perduli dengan kegiatan politik di daerah atau negaranya.
Dapat kita lihat betapa penting dan bermanfaatnya mempelajari budaya politik terutama budaya politik di daerah atau negara sendiri. Diharapkan semua masyarakat aktif dan turut serta dalam berbagai kegiatan politik, jika perlu memberikan pendapat dan masukannya sehingga tercapai kebaikan dan kesejahteraan bersama.
Artikel terkait: