Buah markisa mudah ditemukan di negara-negara tropis di seluruh dunia, termasuk Asia Tenggara, Amerika Tengah, Timur Tengah, kawasan Mediterania, dan beberapa daerah subtropis lainnya. Negara-negara ini banyak memanfaatkan buah markisa dalam masakan mereka. Buah markisa adalah makanan yang populer untuk sarapan, jus, kudapan, penambah rasa pada saus, salad, dan juga sebagai makanan pencuci mulut.
Buah yang juga dikenal sebagai Granadillo Parcha ini sebenarnya masuk dalam kategori buah berry besar yang berwarna kuning atau ungu gelap, dan berukuran sebesar bola golf. Buah markisa memiliki kulit yang tebal, namun lembut di bagian dalam dengan pulps kuning transparan yang berisi banyak biji berwarna hitam yang juga dapat dikonsumsi.
Jangan biarkan rupa buah markisa menipu Anda. Tampilannya yang tidak cantik, apalagi bagian dalamnya. Namun ternyata banyak manfaat markisa bagi kesehatan, terutama bila Anda para pencinta buah memasukkannya dalam pola diet (mengatur pola makan).
Bisa disimak juga buah lain yang bermanfaat bagi diet:
Nilai Nutrisi Buah Markisa
Manfaat pada kesehatan yang diberikan oleh buah markisa terkait dengan nutrisi, mineral, dan vitamin yang terkandung dalam buah tersebut. Termasuk juga antioksidan, flavonoid, vitamin A, vitamin C, riboflavin, niacin, zat besi, magnesium, fosfor, potasium, tembaga, serat, dan protein. Prosentase vitamin dan mineral yang terkandung dalam buah markisa ternyata sangat tinggi dan buah ini merupakan tambahan yang baik bagi diet Anda. Konsumsi buah markisa sekaligus dengan bijinya bila Anda ingin menurunkan berat badan dengan cepat.
Berikut adalah manfaat markisa untuk diet :
Hanya terdapat sekitar 50 kalori dalam satu buah markisa, sehingga buah ini sangat ideal untuk membantu mengurangi berat badan jika Anda mensubstitusi makanan lain dengan buah ini.
Hampir sepertiga bagian buah markisa terdiri dari serat, yang dapat membantu merendahkan level kolesterol, mengatur kadar gula dalam darah, dan membersihkan usus.
Baca juga :
Enzim yang terkandung dalam buah markisa membantu meningkatkan sistem pencernaan, membuat proses detoksifikasi dan eliminasi zat yang diperlukan tubuh menjadi lebih efisien.
Buah markisa tidak kalah dengan buah lain yang banyak mengandung vitamin C. Vitamin C dapat melindungi kelenjar pituitary dari kerusakan dan membantu menjaga elistisitas kulit setelah berat badan yang berkurang, serta masih banyak lagi manfaat Vitamin C bagi tubuh.
Kandungan vitamin A dan betakarotin di buah markisa dapat melawan peradangan yang bisa menghalangi penurunan berat badan. Kandungan tersebut juga dapat mendorong sistem imun Anda. (baca juga: manfaat vitamin A)
Buah markisa kaya akan vitamin E yang membantu mengurangi sakit pada persendian. Vitamin E juga berfungsi untuk meningkatkan sistem metabolism dalam tubuh (baca juga: manfaat vitamin E). Sehingga Anda yang rajin berolahraga namun memiliki masalah pada persendian dapat mengonsumsi buah ini.
Kandungan antioksidan dalam buah markisa ternyata tidak kalah dengan makanan lain, yaitu dapat membantu melawan selulit yang rawan terjadi pada bagian tubuh bagian bawah belakang. Dia akan mengurai cadangan lemak yang tersimpan di jaringan tisu kulit Anda dan membantu kulit kembali sehat setelah penurunan berat badan yang signifikan.
Baca juga :
Bagi Anda yang merupakan vegan, buah markisa merupakan sumber zat besi yang baik. Manfaat zat besi sangat penting karena membantu reaksi kimia dalam tubuh, termasuk yang berhubungan dengan respirasi dan detoksifikasi, bekerja dengan performa yang baik.
Buah markisa ternyata juga kaya akan potasium yang membantu mengatur metabolisme dan tekanan darah/hipertensi.
Seluruh zat ini berfungsi untuk mengokohkan syaraf Anda. Juga mencegah kulit kering serta rambut rontok yang dapat terjadi saat Anda berdiet, karena sumber makanan yang menjaga kesehatan kulit dan rambut dapat disubstitusi dengan mengonsumi buah markisa.