Lobak yang berwarna putih dan termasuk golongan sayur merupakan tanaman akar yang kaya akan air dan memiliki rasa manis serta sedikit pedas. Tidak hanya berwarna putih, beberapa varian lobak juga memiliki warna lain seperti ungu, merah bahkan hitam dengan bentuk umum panjang dan silindris atau bulat. Lobak bisa dikonsumsi dalam keadaan mentah seperti bengkoang atau dimasak dan diasamkan. Sedangkan minyak bisa diperoleh dari biji lobak yang biasanya digunakan dalam produk kesehatan. Selain bagian biji dan umbi, bagian lobak yang bisa dikonsumsi sebenarnya hampir di seluruh bagian seperti daun dan juga bagian bunga. Ada banyak kandungan dalam lobak yang bermanfaat untuk kesehatan termasuk manfaat lobak untuk ginjal yang secara khusus akan kami ulas berikut ini.
Lobak memiliki sifat diuretik yang artinya bisa meningkatkan produksi urin. Lobak bisa dibuat menjadi jus untuk mengatasi peradangan dan mengurangi rasa sakit sekaligus sensasi terbakar pada saat buang air kecil. Lobak ini nantinya akan membersihkan ginjal sekaligus menghambat terjadinya infeksi pada organ ginjal dan juga sistem kemih yang semakin diperparah dengan racun berlebih dalam sistem anda.
Lobak mempunyai manfaat detoksifikasi dan juga tinggi akan vitamin C, asam folat serta anthocianin yang bisa digunakan sebagai solusi kanker seperti usu besar, ginjal, kanker mulut, perut dan juga usus. Lobak yang merupakan tanaman keluarga brassica ini sangat tinggi akan antioksidan. Sedangkan isothiocyanate dalam lobak juga berperan penting dalam menghancurkan sel kanker yang membuat apoptosis atau kematian sel sehingga bisa menghilangkan sel sel kanker dari reproduksi.
Sebagai pembersih, diuretik dan juga desinfektan, lobak juga sangat membantu dalam mengobati banyak gangguan ginjal. Sifat diuretik yang ada dalam lobak berguna untuk membersihkan racun yang terakumulasi pada ginjal sekaligus mengeluarkan racun dalam tubuh dan darah. Sedangkan sifat desinfektan pada lobak akan melindungi ginjal dari segala macam infeksi.
Selain berguna untuk ginjal, mengkonsumsi lobak juga baik untuk meningkatkan fungsi hati dan kandung empedu. Lobak bisa mengatur produksi dan aliran empedu serta bilirubin, asam dan juga enzim. Selain itu, lobak juga berguna untuk membuang bilirubin berlebih dalam darah serta mengandung enzim seperti myrosinase, diastase, amilase serta esterase. Mengkonsumsi lobak dengan teratur akan melindungi hati serta kandung empedu dari infeksi serta mencegah batu ginjal.
Lobak juga bisa dijadikan makanan alternatif untuk meluruhkan batu ginjal. Mengkonsumsi lobak secara teratur sangat baik untuk meluruhkan batu ginjal sehingga ukuran dari batu ginjal bisa semakin diperkecil dan lebih mudah dikeluarkan bersama dengan urin.
Manfaat vitamin C yang terkandung dalam lobak merupakan sumber antioksidan yang larut dalam air untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi organ ginjal dari kerusakan. Selain itu, vitamin C dalam lobak juga efektif untuk mengurangi jumlah protein yang terbuang bersama urin sehingga bisa mempercepat proses penyembuhan, membantu tubuh menyerap zat besi, meningkatkan fungsi ginjal, mengurangi gejala umum dari penyakit ginjal sekaligus mengangkut darah yang membawa oksigen dan nutrisi lebih banyak ke seluruh tubuh.
Kandungan nutrisi dalam lobak akan membantu ginjal untuk memproduksi hormon yang disebut dengan erythropoietin yakni hormon yang memberitahu tubuh untuk membuat sel darah merah berisi dengan oksigen. Dengan mengkonsumsi lobak secara teratur, maka juga memastikan tubuh untuk terus memproduksi hormon tersebut secara stabil untuk mengatasi lelah sebab tubuh dan otak tidak kekurangan oksigen serta nutrisi penting yang dibutuhkan.
Selain nikmat untuk dikonsumsi dan sangat menyehatkan, ternyata ada juga banyak manfaat lobak untuk ginjal yang bisa anda dapatkan baik diolah menjadi makanan, sup, jus, camilan dan berbagai olahan lainnya. Mengkonsumsi lobak tidak hanya disarankan saat anda sudah menderita masalah ginjal, namun disarankan dikonsumsi setiap hari agar bisa menjaga kesehatan ginjal secara menyeluruh.