Banyak sekali perdebatan mengenai mana yang lebih baik antara lari sore atau lari pagi. Baik lari sore maupun lari pagi, memiliki keunggulannya masing-masing namun pada intinya untuk keperluan diet, sebelum olahraga lebih baik ada jeda sekitar 2 jam anda tidak mengkonsumsi apapun. Berikut ini adalah manfaat dan sebagian keunggulan apabila melakukan aktivitas lari di sore hari.
1. Lebih segar dibandingkan lari pagi
Pada saat seseorang berlari di pagi hari, memungkinkan adanya keadaan mengantuk yang masih tersisa pada matanya. Sedangkan bila berlari di sore hari (sekitar pukul 4-5 sore) anda akan mendapatkan suasana yang mulai sejuk dan lebih segar karena tidak dikuasai rasa kantuk pagi hari. “Bukankah pada sore hari orang-orang baru selesai melakukan kegiatan dan membuat lari sore menjadi lebih melelahkan?” Jawabannya tidak. Sebabnya, apabila seseorang melakukan olahraga harus melakukan aktivitas kecil sebagai pemanasan, dan justru aktivitas lari sore akan menghilangkan rasa lelah Anda di kegiatan siang hari.
2. Memperkuat sendi dan tulang
Pada saat kita berlari, sendi-sendi di tulang kita bergerak searah dengan gerakan kaki kita. Semakin sering kita menggerakkan sendi pada saat berlari, sendi akan semakin lentur. Sendi yang sering digerakkan akan memicu suatu kelenjar untuk terus menghasilkan pelumas, yang membuat sendi semakin terbiasa dengan gerakan-gerakan harian. Begitu pula dengan tulang, semakin sering tulang digerakkan maka akan menambah kelenturan tulang serta mengurangi potensi pengapuran tulang pada usia dini.
3. Menyehatkan jantung
Pada saat kita berolahraga, termasuk lari sore, jantung akan dipicu oleh saraf adrenalin yang membuat jantung terus berdetak semakin cepat. Semakin sering kita “mengajak” jantung untuk memompa, maka jantung kita akan terbiasa dengan olahraga-olahraga yang lebih berat. Selain itu, pada saat kita berlari artinya jantung kita sedang memompa banyak darah seiring dengan gerakan kita. Jika hal ini terjadi secara siklus, akan membantu menghasilkan darah yang lebih segar dari oksigen yang terus menerus kita hirup.
Herbal untuk kesehatan jantung lainnya :
4. Menurunkan berat badan lebih daripada lari pagi
Tahukah anda apabila kita berlari pada sore hari akan mengurangi berat badan lebih banyak dibandingkan dengan lari pagi? Di sore hari kita mengeluarkan keringat lebih banyak, karena temperatur yang lebih tinggi memicu proses metabolisme yang lebih cepat dan bersifat menyerap panas. Jadi, bagi yang ingin mencoba manfaat lari sore sebagai alat diet, anda sudah memilih aktivitas yang tepat.
5. Meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh
Ketika kita sering melakukan kegiatan lari sore, tubuh kita akan semakin kuat karena terus digunakan untuk bergerak. Olahraga lari sore membuat peredaran darah menjadi lebih lancar, jantung yang terbiasa memompa darah ini akan menggantikan darah jenuh karbondioksida dengan darah segar yang membawa banyak oksigen yang kita hirup lebih banyak pada saat sedang berlari.
6. Membiasakan diri dengan olahraga berat
Hampir sama seperti poin sebelumnya, ketika kita sudah terbiasa dengan lari sore, seluruh organ tubuh kita termasuk sendi dan tulang akan terbiasa dengan gerakan-gerakan ringan. Mekanisme tubuh dibuat untuk terus berkembang, maka kebiasaan kita dengan gerakan sederhana akan terus berkembang menjadi suatu ketahanan diri untuk melakukan olahraga berat. Misalnya, dalam manfaat berenang kita bisa mendapatkan napas lebih panjang dengan menerapkan aktivitas lari sore hari ini.
7. Memperpanjang napas bagi penyanyi
Kebiasaan berlari memicu pernapasan kita dengan gerakan otot polos yang relatif cepat. Aktivitas lari sore hari akan membiasakan paru-paru Anda mengembang-mengempis walau dalam waktu yang panjang. Seorang penyanyi, selain membutuhkan suara yang bagus juga membutuhkan latihan pernapasan agar artikulasi lebih jelas. Lari sore ini sangat membantu pernapasan menjadi lebih panjang, sehingga pada saat mengucapkan lirik-lirik dalam lagu Anda akan mendapatkan intonasi yang lebih jelas dan jernih.
8. Menghilangkan stress
Selain menyehatkan tubuh, lari sore juga akan menghilangkan stress yang kita dapatkan dari aktivitas kerja dari pagi hingga siang hari. Pada saat kita berlari, kita melihat pemandangan dan udara yang berhembus sejuk. Bahkan di luar negeri, aktivitas lari sore ini dianggap sebagai kegiatan anti-depressan.
Aktivitas anti depresi lainnya yakni :
9. Melatih pernapasan bagi pengidap asma
Dengan mekanisme kerja yang sama seperti yang telah disebutkan sebelumnya, aktivitas lari sore juga akan melatih pernapasan bagi pengidap penyakit asma. Penyakit asma adalah suatu penyakit yang menyebabkan seseorang hanya bisa menahan udara di paru-paru dalam waktu lebih singkat daripada orang normal, sehingga pengidap penyakit asma memiliki napas yang relatif lebih pendek. Hal ini bisa diatasi dengan aktivitas lari sore. Walaupun dilakukan dengan santai dan perlahan-lahan, paru-paru akan melatih dirinya untuk bekerja lebih banyak dan dalam jangka waktu yang lama, akan memperbaiki fungsi pernapasan.
Perlu diingat : bagi pengidap asma berat, lari sore lebih baik diganti dengan jalan sore.
10. Memberikan kualitas tidur yang baik
Gangguan mengenai masalah kualitas tidur biasanya disebut dengan insomnia. Insomnia biasanya disebabkan karena stress, ketakutan, atau penyakit yang merusak tidur nyenyak. Namun ternyata kegiatan lari sore hari bisa mempercepat “waktu insomnia” untuk seseorang bisa lekas tidur nyenyak. Aktivitas lari sore pastinya akan memberi rasa kantuk akibat kelelahan, sehingga para pengidap insomnia bisa mulai tertidur pada menit ke-17, serta waktu tidur yang lebih lama dari biasanya.
11. Mencegah penyusutan volume otak
Seorang asisten profesor dosen di University of Maryland bernama J. Carson Smith, mengatakan bahwa olahraga lari akan merangsang sel saraf dan pembuluh darah untuk mencegah penyusutan otak di usia senja (angiogenesis). Penyusutan otak ini mengganggu dan menyebabkan penyakit pikun pada orangtua. Terbukti bahwa orang yang sering berolahraga di masa muda memiliki daya ingat lebih baik di hari tua, daripada orang-orang yang tidak pernah berolahraga.
12. Mengurangi rasa nyeri menstruasi
Banyak sekali wanita yang mengalami menstuasi memilih untuk tidur dan hal itu dianggap akan mengurangi rasa sakit. Namun anggapan itu salah besar. Untuk mengurangi rasa nyeri saat menstruasi, kegiatan ringan seperti menyapu dan lari sore akan mengurangi rasa sakit. Mengapa? Karena pada saat berlari, ada kelenjar yang menghasilkan hormon endorfin untuk menghilangkan rasa nyeri dan membuat tubuh menjadi lebih nyaman.
Selain itu, orang yang sedang menstruasi dan melakukan olahraga akan mengeluarkan darah kotor lebih banyak, sehingga proses menstruasi bisa berlangsung lebih cepat.
13. Mencegah kanker
Orang yang rutin melakukan olahraga, akan mengurangi resiko terkena kanker. Manfaat lari sore bagi tubuh yang dilakukan rutin akan menghasilkan daya tahan tubuh yang lebih kuat. Imun yang kuat akan menghambat sel-sel kanker malfungsi yang mengalami mutasi, sehingga Anda akan 25% terhindar dari kanker daripada orang yang tidak suka berolahraga.
Solusi anti kanker lainnya yakni :
14. Membuat otot menjadi lebih besar
Otot-otot di tubuh kita akan berkontraksi ketika sedang berolahraga. Otot adalah sebuah penyatuan saraf-saraf yang elastis, sehingga akan berubah bentuk seiring seberapa sering kita melakukan kontraksi. Bagi pria yang ingin memperbesar ototnya, lari sore akan memicu otot untuk terus menerus melakukan kontraksi sehingga terbentuk otot yang besar.
15. Meningkatkan daya ingat dan konsentrasi
Sebuah studi di Jurnal Geriatri Amerika memberikan informasi bahwa wanita yang aktif melakukan kegiatan akan mengurangi kemungkinan mengidap penyakit pikun di masa tuanya. Tanpa disadari, ketika kita sedang berlari kita sebenarnya sedang melatih konsentrasi pada jalan-jalan yang dilalui. Jika kita sering melatih konsentrasi dengan melakukan aktivitas lari sore hari, maka kita akan mendapatkan daya ingat yang lebih baik karena sudah melatih otak kita untuk berkonsentrasi. Konsentrasi dan daya ingat akan sangat membantu Anda sebagai pelajar ataupun pekerja yang membutuhkan banyak ide.