Pernah mengalami sensasi rasa terbakar di dada dan nyeri pada ulu hati? Jika iya maka kemungkinan besar anda mengalami gangguan pencernaan berupa naiknya asam lambung sehingga mengalami gejala-gejala tersebut. Biasanya gejala-gejala ini juga diiringi dengan rasa tidak enak pada kerongkongan dan mulut serta kesulitan saat menelan makanan.
Naiknya asam lambung umumnya disebabkan oleh terganggunya fungsi LES atau lower esophageal sphinchter yang berperan sebagai katup yang akan membuka dan menutup secara otomatis. LES ini akan terbuka ketika ada makanan yang turun dari kerongkongan sehingga makanan tersebut bisa masuk ke lambung dan kemudian langsung tertutup sehingga makanan dan asam lambung yang diproduksi untuk mengolah makanan tidak naik ke kerongkongan. Penderita asam lambung biasanya memiliki gangguan pada LES dimana ia tidak bisa tertutup dengan baik atau longgar sehingga asam lambung bisa naik.
Masalah lain yang berkenaan dengan asam lambung adalah kerusakan lapisan pelindung dinding lambung. Hal ini menyebabkan dinding lambung mengalami iritasi akibat asam lambung yang diproduksi langsung mengenai dinding lambung.
Untuk mengatasi hal ini sebenarnya ada beberapa obat herbal yang bisa dimanfaatkan diantaranya:
Namun jika anda enggan meracik atau mengonsumsi obat-obatan herbal ini tersedia pula obat dokter yang bisa langsung dikonsumsi untuk meredakan masalah asam lambung dan pencernaan, salah satunya lansoprazole. Lansoprazole sendiri merupakan nama generik dari obat ini sehingga jangan heran jika di pasaran anda akan menemukan banyak merek atas obat ini. Diantara merek obat tersebut seperti acilaz, caprazol, erphalanz, lagas 30, lanpracid, lanzogra, lasgan, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Baca juga: manfaat obat gastrolan
Manfaat Lansoprazole
Lalu apa manfaatnya lansoprazole dalam mengatasi masalah lambung dan pencernaan? Berikut beberapa diantaranya:
1. Menurunkan produksi asam lambung
Asam lambung pada dasarnya sangat bermanfaat untuk mencerna makanan yang masuk ke lambung serta membunuh bakteri-bakteri jahat yang masih terdapat dalam makanan. Namun ketika lambung mengalami gangguan seperti rusaknya lapisan pelindung dinding lambung atau kurang baiknya fungsi LES menyebabkan asam lambung yang diproduksi melukai lambung atau organ tubuh lainnya. Dengan mengonsumsi obat ini dapat membantu menurunkan asam lambung yang diproduksi sehingga mengurangi dampak dari naiknya asam lambung tersebut.
Baca juga: manfaat obat ranitidin – manfaat daun kelor untuk asam lambung
2. Menyembuhkan kerusakan pada lambung
Iritasi lambung yang terjadi terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada lambung. Mengonsumsi lansoprazole ternyata juga dapat membantu menyembuhkan kerusakan-kerusakan yang ditimbulkan oleh gangguan asam lambung sehingga lambung berangsur pulih dan sehat kembali.
Baca juga: manfaat daun inai untuk lambung – manfaat susu beruang untuk asam lambung
3. Mencegah terbentuknya tukak lambung
Lansorazole juga dapat mencegah terbentuknya tukak lambung yang merupakan luka pada dinding lambung akibat lapisan dinding lambung yang terkikis. Dengan ditekannya produksi asam lambung dapat mencegah timbulnya luka pada dinding lambung.
Baca juga: manfaat kunyit untuk lambung
4. Menyembuhkan kerusakan pada esofagus atau kerongkongan
Selain kerusakan pada lambung naiknya asam lambung juga dapat menyebabkan kerusakan pada kerongkongan. Jika hal ini sudah terlanjur terjadi maka lansoprazole dapat menjadi solusi untuk membantu menyembuhkannya. Dengan dosis yang tepat dan konsumsi yang teratur kerusakan pada kerongkongan dapat berangasur membaik.
5. Mencegah kanker esofagus
Tidak hanya itu, konsumsi obat ini sesuai dosis juga dapat mencegah timbulnya kanker pada kerongkongan yang salah satu penyebabnya adalah asam lambung yang naik ke kerongkongan. Selain itu penyakit ini juga dapat disebabkan oleh gaya hidup yang tidak sehat, terjangkit penyakit lain, serta faktor risiko berupa umur di atas 55 tahun dan jenis kelamin laki-laki.
Baca juga: manfaat buah naga untuk asam lambung
6. Meredakan berbagai gejala asam lambung
Ketika asam lambung naik atau mengirititasi lambung akan timbul berbagai gejala yang cukup menyakitkan seperti heartburn atau perut yang terasa panas atau terbakar, batuk yang tidak kunjung sembuh, dan sulit menelan. Gejala-gejala ini dapat diredakan dengan mengonsumsi obat lansoprazole.
Baca juga: manfaat nanas untuk batuk – manfaat lemon dan madu untuk batuk
Lansoprazole dapat dikonsumsi baik berdasarkan resep dokter atau mengikuti aturan pada kemasan. Jika anda mengonsumsinya sendiri tanpa resep dokter maka anda harus ekstra cermat sebelum mengonsumsinya. Baca dengan teliti apakah obat ini benar-benar cocok dengan kondisi anda dan minumlah sesuai dengan aturan. Jangan melebihkan atau mengurangkan.
Selain itu cek kembali komposisi bahan-bahannya, apakah ada yang tidak boleh anda konsumsi karena mengonsumsi sembarangan obat dapat membahayakan kesehatan bahkan jiwa anda. Untuk penggunaan yang lebih aman memang sebaiknya berdasarkan resep dokter.
Karena berbentuk kapsul obat ini tidak boleh dikunyah atau digerus. Jika anda enggan menelan kapsulnya anda dapat mengonsumsi serbuknya saja baik secara langsung atau mencampurnya dengan makanan atau minuman lain. Asalkan bisa dipastikan bahwa obat tersebut dikonsumsi semuanya karena salah-salah bisa kurang dari dosis yang dianjurkan.
Sebagaimana obat-obatan pada umumnya lansoprazole juga menimbulkan efek samping bagi penggunanya. Diantara efek samping yang mungkin timbul adalah:
Namun bila efek samping yang dirasakan cukup berat seperti
maka sebaiknya anda menghentikan konsumsi obat ini dan berkonsultasi ke dokter. Selain itu penggunaan obat juga harus dihentikan bila muncul reaksi alergi seperti gatal, pembengkakan pada wajah, tenggorokan, atau lidah, serta kesulitan bernapas. Jika muncul reaksi-reaksi tersebut sebaiknya anda segera mencari bantuan medis untuk mendapat penanganan dan diagnosis lebih lanjut.
Baca juga:
Kesimpulannya jika anda cukup yakin dengan kondisi kesehatan anda maka konsumsi obat ini sendiri merupakan langkah yang benar untuk mengatasi masalah asam lambung dan pencernaan. Namun jika anda kurang yakin maka berkonsultasi ke dokter adalah pilihan yang lebih tepat menimbang gangguan kesehatan yang mungkin anda derita akibat salah mengonsumsi obat.