Singkong, ketela pohon atau ubi kayu (Manihot Utilissima) merupakan perdu tahunan dari Amerika Serikat yang mengahasilkan umbi yang berasal dari akar yang semakin membesar. Singkong memiliki ukuran umbi rata-rata berdiameter 2-3 cm dengan panjang 50-80 cm. Umbi singkong biasnya memiliki bentuk lonjong dengan bagian dalam umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Kulit singkong memilik warna putih, namun apabila telah terkena udara dapat berubah menjadi keunguan. Sedangkan kulit ari atau kulit tipis pada bagian terluar singkong memiliki warna coklat. Gejala kerusakan pada umbi ditandai dengan munculnya warna biru tua yang disebabkan oleh terbentuknaya asam sianida yang bersifat racun bagi tubuh manusia.
artikel terkait:
Tanaman singkong ini sangat sangat populer di Indonesia. Singkong biasa ditanam di kebun maupun disetiap guludan sawah. Hampir semua bagian tumbuhan singkong dapat dimanfaatan. Umbi singkong dapat dikonsumsi dengan cara dimakan langsung maupun diolah menjadi penganan lain seperti gethuk, thiwul, tape maupun yang lainnya. Duan singkong juga banyak dimanfaatkan sebagai sayuran maupun lalapan. Sedangkan batang singkong kerap dijadikan kayu bakar maupun sumber pengembangbiakan tanaman singkong itu sendiri. Namun jangan salah, ada salah satu bagian dari singkong yang masih bisa dimanfaatkan meskipun sering terabaikan, yaitu kulit singkong.
Manfaat kulit singkong
Meskipun sering dianggap lmbah, namun kulit singkong memiliki banyak manfaat, lho! Artikel ini akan memberikan informasi kepada Anda mengenai beragam manfaat kulit singkong, yaitu antara lain:
Kulit singkong dapat dijadikan sebagai makanan tambahan bagi ternak maupun pengganti rumput lapang. Penggunaan kulit singkong sebagai pakan ternak alternatif ini dikarenakan kulit singkong memiliki potensi mengandung asam sianida. Total kandungan sianida pada kulit singkong ini berkisar antara 150 hingga 360 mg HCN per kg berat segar, namun besarnya kandungan tersebut bervariasi tergantung dari vatietas tanaman singkongnya. Sedangkan ternak domba mampu mentoleransi asam sianida pada konsentrasi 2,5-4,5 ppm per kg bobot hidup. Pada penelitian lain juga disebutkan bahwa konsumsi asam sianida yang aman dari pengaruh racun adalah di bawah 30 ppm. Tingginya kandungan asam sianida pada kulit singkong ini dapat menimbulkan potensi keracunan pada ternak apabila dikonsumsi. Meskipun demikian, kulit singkong ini memiliki kandungan karbohodrat yang tinggi yang konon dipercaya bermanfaat untuk menggemukkan ternak.
artikel terkait: manfaat tempe mentah
Alih-alih dibiarkan saja lalu membusuk, kulit singkong dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik atau pupuk kompos. Selain bermanfaat untuk kesuburan tanah, kompos kulit singkong ini dapat bermanfaat sebagai nutrisi yang membantu pertumbuhan tumbuhan serta dapat berguna sebagai pembasmi hama (insektisida) bagi tumbuhan. Kompos kulit singkong ini memiliki kandungan yang dibutuhkan tanaman, diantaranya C (59,31%), H (9,78%), O (28,74%), N (2,06%), S (0,11%)dan H2O (11,4%).
artikel terkait: manfaat ikan kutuk
Kulit singkong merupakan salah satu sumber bioethanol yang berasal dari bahan berserat yang dapat digunakan sebagai bahan bakar pengganti minyak seperti bensin dan solar. Teknologi pembuatan bioethanol ini diproses melalui hidrolisa asam dan enzimatis yang mendukung program pemerintah mengenai penyediaan bahan bakar non migas terbarukan sebagai pengganti bensin dan solar. Meskipun demikian diperlukan penelitian lebih lanjut menganai proses pembuatan bioethanol melalui hidrolisa asam dan enzimatis untuk menghasilkan bioetano yang berkualitas baik dan ramah lingkungan.
artikel terkait: manfaat lulur kefir
Kulit singkong juga dapat dimanfaatkan sebagai bahan yang mampu mengurangi kadar logam berat dan berbahaya seperti timbal (Pb(II)), tembaga (Cu(II)) dan cadmium (Cd(II)). Logam-logam tersebut dikatakan berat dan berbahaya dikarenakan konsentrasi kecilnya dapat bersifat racun dan berbahaya. Logam berat berbahaya ini diindikasikan dapat masuk ke dalam tubuh melalui pernafasan, makanan dan minuman.
artikel terkait: manfaat akar bagi manusia
Meskipun sering dianggap remeh, kulit singkong ternyata dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan bangunan yaitu paving block. Pembuatan paving block dari kulit singkong ini menjadi ide kreatif yang dapat mengurangi permasalahan limbah dari kulit singkong sekaligus menjadi alternatif akibat permintaan kebutuhan bahan bangunan yang semakin meningkat.
artikel terkait: manfaat strwaberry utnuk gigi
Berdasarkan penelitian siswa SMA Semesta Semarang, kandungan karbon aktif pada kulit singkong serta pori-porinya yang banyak dan besar membuat kulit singkong mampu mengenyahkan bau dan warna air yang keruh. Karbon aktif pada kulit singkong mampu menyerap sebanayk 99,98% kandungan tembaga lembah. Karbon aktif ini biasanya berbentuk butiran Kristal dan tepung yang memiliki pori-pori. Nah pori-pori inilah yang berfungsi untuk menyerap zat magnetik dan menjernihkan air dari warna keruh serta mengilangkan bau tak sedap pada air.
artikel terkait: manfaat kitar semula
Kulit singkong ternyata juga mengandung nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan yang mempunyai nilai jual tinggi. Pada umumnya, kulit singkong dijadikan sebagai keripik. Namun masyarakat Jawa Barat membuat kreasi penganan dari kulit singkong berupa dendeng kulit singkong. Kandungan karbohidrat yang tinggi pada kulit singkong membuat kulit singkong juga aman untuk dikonsumsi manusia.
artikel terkait: manfaat daun dan bunga kitolod – manfaat knee chest position
Demikian merupakan informasi yang dapat kami sampaikan mengenai manfaat kulit singkong. Setelah Anda mengetahui beragam manfaat tersebut, akan lebih bijak apabila Anda tidak langsung membuang kulit singkong tersebut namun memanfaatkannya secara maksimal. Terimakasih telah membaca.