Kentang hitam merupakan jenis umbi umbian berukuran kecil yang sangat terkenal di beberapa negara seperti Nigeria, Sri Lanka, India, Mali, Ghana dan beberapa negara lainnya. Namun karena ukurannya yang kecil, kentang hitam ini tidak terlalu populer di Indonesia karena malas untuk mengupas umbi tersebut. Selain bisa diolah dengan cara rebus, umbi kentang hitam ini juga bisa ditambahkan dalam sayur asem, lodeh hingga camilan. Kentang hitam sendiri memiliki banyak nama lain seperti kleci, baker, blume, kentang jawa, gembili, kentang ireng dan lain sebagainya. Umbi kentang hitam ini juga mengandung banyak nutrisi yang sudah melewati penelitian yakni saponin, flavonoida, polifenol, asam ursolat, asam oleanolat dan antioksidan yang sangat tinggi baik pada umbi dan juga bagian kulitnya. Berbeda dengan kentang biasa, ternyata manfaat kentang hitam ini lebih banyak tidak hanya untuk dikonsumsi namun juga menyembuhkan penyakit.
Dalam studi laboratorium dan klinis, kandungan forskolin dalam kentang hitam secara signifikan untuk menurunkan tekanan darah dengan cara merileksasikan otot otot pada dinding pembuluh darah sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Para peneliti menyimpulkan jika seseorang yang diberikan pengobatan alami dengan menggunakan kentang hitam ini sesudah hipertensi terdeteksi, maka nantinya tidak lagi diperlukan obat obatan sintetis yang kuat dan membuat beberapa efek buruk nantinya bisa dihindari. Dalam studi juga dibuktikan jika forskolin bisa menghambat agregasi trombosit sehingga sangat baik dikonsumsi untuk meningkatkan kesehatan jantung anda.
Dalam kentang hitam mengandung karbohidrat yang sangat tinggi. Untuk itu mengkonsumsi kentang hitam bisa dijadikan sumber energi yang juga bisa dikonsumsi sebagai makanan pengganti nasi.
Ada cukup banyak kandungan kalori dalam kentang hitam. Kalori ini sangat dibutuhkan tubuh untuk menurunkan kadar kolesterol tinggi dalam tubuh sehingga beberapa penyakit berbahaya seperti stroke dan jantung bisa dihindari.
Manfaat potassium yang terkandung dalam kentang hitam bahkan dua kali lebih banyak jika dibandingkan dengan buah pisang yang sangat terkenal dengan kandungan potasium. Untuk itu umbi kentang hitam bisa dikonsumsi untuk meningkatkan pH dalam tubuh anda.
Kentang hitam tidak hanya baik dikonsumsi orang dewasa, namun juga baik untuk anak anak di masa pertumbuhan. Kandungan lysine dalam kentang hitam sangat penting untuk mendukung perkembangan sel saraf otak anak dan juga pertumbuhan otak anak anak.
Peradangan yang terjadi baik di dalam atau luar tubuh juga bisa diatasi dengan mengkonsumsi kentang hitam. Tekstur umbi yang sangat lembut sangat mudah dicerna sehingga bisa mengurangi rasa sakit akibat peradangan pada usus dan juga sistem pencernaan.
Jus yang terbuat dari kentang hitam juga bisa digunakan untuk menyembuhkan luka bakar, keseleo, memar dan juga bisul. Jus kentang hitam ini bisa mempercepat proses penyembuhan luka luar lebih cepat sekaligus mengatasi berbagai penyakit kulit lainnya.
Batu ginjal bisa terjadi karena kadar asam urat di dalam darah mengalami peningkatan. Umumnya, dokter akan menganjurkan penderita untuk lebih banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung manfaat zat besi dan juga kalsium yang tinggi seperti salah satunya kentang hitam.
Kandungan vitamin B6 dalam kentang hitam juga sangat tinggi. Vitamin ini penting untuk memperbaharui sel sehingga bisa menghilangkan stres baik pada tubuh atau pikiran. Kentang hitam juga sangat membantu hormon adrenalin agar bisa merespon stres sehingga pikiran jadi lebih tenang dan rileks.
Meski tidak terlihat terlalu menarik dan cukup sulit untuk dikupas karena ukurannya yang kecil, namun jangan remehkan manfaat kentang hitam ini karena memiliki banyak kandungan nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh sekaligus menyembuhkan beberapa jenis penyakit.