Jengkol, jering bean, luk neang dan beberapa sebutan lain di berbagai dunia merupakan jenis leguminous dengan bagian buah yang berbentuk polong spiral berwarna ungu tua. Sedangkan bagian biji buahnya berbentuk bulat tipis berwarna coklat mengkilap. Jengkol memiliki aroma yang menyengat baik di mulut maupun di urin sesudah diproses dalam pencernaan khususnya saat dikonsumsi dalam keadaan mentah. Ada banyak khasiat dari jengkol yang mungkin belum banyak diketahui masyarakat luas baik manfaat jengkol tua maupun dalam keadaan masih muda. Jengkol menjadi salah satu makanan kegemaran masyarakat Indonesia karena memiliki tekstur lembut ketika dimasak dengan rasa yang khas sehingga sering dijadikan lauk atau menu utama. Saat ini, jengkol sendiri tidak hanya diolah sebagai lauk namun juga sudah mulai berkembang menjadi camilan. Dalam kesempatan kali ini, kami akan mengulas tentang manfaat jengkol muda yang bisa menjaga kesehatan sekaligus menyembuhkan beberapa jenis penyakit yang mungkin belum anda ketahui.
Dalam jengkol mengandung zat besi tinggi yang berguna untuk mencegah dan mengatasi kekurangan sel darah merah dalam tubuh. Saat tubuh kekurangan zat besi, maka produksi sel darah merah bisa berkurang yang akhirnya membuat suplai nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh jadi terhambat. Mengkonsumsi jengkol muda yang mengandung zat besi ini sangat baik untuk mengatasi berbagai gejala anemia seperti kelelahan, lemah, tidak bersemangat dan berbagai gejala lainnya.
Selain zat besi dan protein, dalam jengkol muda juga mengandung fosfor serta kalsium dimana kedua zat ini sangat dibutuhkan tulang untuk mencegah kerapuhan tulang atau osteoporosis. Untuk itulah, saat anda mengkonsumsi jengkol dengan teratur berarti anda juga sedang menjaga kekuatan tulang serta gigi secara alami.
Jengkol muda juga mengandung beberapa jenis vitamin seperti vitamin A, vitamin B1, vitamin B2 dan juga vitamin C. Vitamin A berguna untuk menjaga kesehatan mata sekaligus meningkatkan ketajaman penglihatan. Sedangkan vitamin C bertindak sebagai sumber antioksidan yang terkenal ampuh melawan radikal bebas penyebab berbagai penyakit berbahaya dalam tubuh.
Jengkol merupakan makanan yang memiliki sifat diuretik atau melancarkan proses buang air kecil. Dengan lancarnya buang air kecil, maka ini sangat penting juga untuk mencegah beberapa penyakit jantung seperti salah satunya jantung koroner.
Untuk anda yang ingin memiliki penampilan tubuh ideal, maka mengkonsumsi jengkol muda juga bisa dijadikan pilihan tepat. Manfaat serat yang terkandung dalam jengkol mudah secara tidak langsung nantinya juga membantu untuk membuat perut anda terlihat lebih langsung dengan cara mencegah kembung karena buang air besar yang tidak lancar dan teratur.
Kehebatan tersembunyi lainnya yang ada dalam jengkol muda adalah kemampuannya untuk mencegah diabetes. Hal ini disebabkan karena sebuah zat yang tidak dapat ditemukan dalam tanaman lain bernama asam jengkolat. Asam jengkolat yang berbentuk kristal dan tidak larut dalam air ini memiliki sifat diuretik tinggi sehingga tidak disarankan untuk dikonsumsi penderita gangguan ginjal. Namun, kandungan asam jengkolat ini memiliki kegunaan untuk untuk membantu dalam mencegah diabetes khususnya manfaat jengkol untuk diabetes melitus.
Umumnya, penderita penyakit jantung akan mengalami penyempitan pembuluh darah yang membuat aliran darah menuju jantung jadi tidak lancar. Kandungan mineral yang terdapat dalam jengkol muda ini sangat efektif untuk melebarkan pembuluh darah sekaligus mencegah penyempitan pembuluh darah terjadi kembali. Namun, saat memasak jengkol ini harus diperhatikan dengan baik agar jangan terlalu matang atau overcooked agar kandungan nutrisi dalam jengkol tidak hilang.
Masalah yang paling sering dialami wanita selama masa kehamilan salah satunya adalah sembelit. Kandungan serat yang ada dalam jengkol muda ini sangat berguna untuk mengatasi masalah konstipasi dengan cara melancarkan pencernaan dan buang air besar. Namun, jangan dikonsumsi terlalu berlebih dan makan dalam jumlah yang wajar dan disarankan saja.
Mengkonsumsi jengkol muda selama masa kehamilan juga dikatakan baik karena bisa meningkatkan pertumbuhan tulang dan gigi janin selama masih berada dalam kandungan yang didukung karena kandungan fosfor dan kalsium tinggi dalam jengkol.
Organ vital dalam tubuh bisa bekerja dengan baik jika kebutuhan asam folat serta vitamin B6 sudah tercukupi dengan baik. Hal inilah yang menyebabkan mengapa ibu selama masa kehamilan sangat disarankan untuk mengkonsumsi makanan tinggi asam folat seperti salah satunya adalah jengkol.
Jengkol muda juga sangat baik dikonsumsi untuk mengontrol kadar gula darah sehingga menjadi salah satu makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Kandungan gula dalam jengkol adalah jenis gula yang mudah terurai berbeda dengan gula pada makanan mengandung karbohidrat. Gula dalam jengkol ini nantinya sangat mudah dipecah yang kemudian akan diubah menjadi sumber energi sehingga tidak menyebabkan lonjakan gula darah dalam tubuh.
Jengkol muda yang memiliki aroma menyengat khas ini mengandung banyak jenis vitamin seperti A, C, B dan juga B2 yang bisa memberikan manfaat antioksidan untuk tubuh sehingga bisa menghalau berbagai penyakit yang disebabkan karena virus dan bakteri.
Dalam uji coba menggunakan tikus membuktikan jika mengkonsumsi jengkol sangat baik agar bisa terhindar dari berbagai penyakit pencernaan seperti salah satunya adalah sebagai solusi maag. Dalam uji coba tersebut, tikus yang mengkonsumsi jengkol memiliki peningkatan enzim superoxide dismutase yakni enzim yang berperan penting untuk melindungi dinding lambung dari luka karena asam lambung.
Dalam setiap 100 gram jengkol muda mengandung sekitar 23% protein nabati yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kacang hijau serta kedelai. Protein ini sangat dibutuhkan tubuh untuk memperbaiki sel sel yang rusak sehingga bisa memperpanjang usia sebanyak dua kali lipat dibandingkan dengan protein hewani.
Manfaat makan jengkol muda yang mengandung zat besi ini berperan penting dalam membawa oksigen dari paru paru ke seluruh sel tubuh sehingga bisa meningkatkan pembangkit daya tahan sel tubuh. Kombinasi zat besi dan protein dalam jengkol muda bisa meningkatkan produksi hemoglobin dan juga myoglobin dalam serabut otot yang berperan penting dalam pembentukan enzim sebagai cara menambah daya tahan tubuh.
Kandungan kalsium dalam jengkol muda berguna tidak hanya untuk meningkatkan kesehatan tulang dan gigi namun juga berguna dalam metabolisme tubuh, penghubung antara jaringan saraf, menyehatkan otot dan saraf sekaligus meningkatkan gerakan otot dan kinerja jantung.
Kalsium dan fosfor tinggi dalam jengkol muda berkisar 166 mg per 100 gram yang menjadi zat penting untuk meningkatkan kesehatan gigi sehingga bisa terhindar dari masalah gigi seperti gigi berlubang.
Demikian ulasan dari kami tentang manfaat jengkol muda untuk kesehatan tubuh dan juga mengatasi beberapa penyakit serta ada juga manfaat kulit jengkol yang bisa anda gunakan. Saat mengolah jengkol ini, pastikan untuk tidak memasaknya terlalu matang agar kandungan nutrisi dalam jengkol tidak hilang. Selain itu, jangan dikonsumsi terlalu berlebihan karena senyawa jengkolat yang terkandung didalam jengkol bisa berbahaya untuk tubuh seperti menyebabkan gangguan ginjal.