Jamur merupakan salah satu sayuran yang memiliki berbagai varietas, sehingga banyak digunakan dalam berbagai olahan makanan. Tanaman jamur mimiliki ciri tumbuhan dengan bentuk-bentuk yang khas, beberapa jenis jamur yang dibudidayakan di negeri sendiri seperti jamur jamur tiram dan shitake. Jamur tiram merupakan salah satu jenis jamur yang banyak diminati konsumen.
Tidak mengherankan karena selain rasanya yang lezat, sejumlah kandungan nutrisi dalam jamur tiram juga memberikan dukungan terhadap kesehatan tubuh, seperti berikut :
1. Nutrisi Dasar
Satu cangkir irisan jamur tiram memiliki 28 kalori dan kurang dari 1 gram lemak, namun memberikan 2 gram serat dan 3 gram protein. Dalam setiap porsinya, untuk laki-laki mendapatkan 5% dari asupan harian yang direkomendasikan serat dan protein, sedangkan wanita mendapatkan 6% protein dan 8% serat untuk kebutuhan harian. Untuk nutrisi lainnya juga sama menyediakan 8% dari nilai harian kalium, vitamin B-6 dan folat.
2. Zat besi
Protein yang mengandung zat besi bertanggung jawab terhadap aliran oksigen melalui pembuluh darah dan ke dalam jaringan. Enzim bergantung dengan zat besi untuk memulai proses biokimia, yang menghasilkan energi dan membantu hati mengeluarkan racun dari aliran darah. Dalam sistem kekebalan tubuh, zat besi sangat penting untuk pertumbuhan limfosit yang merupakan sel-sel khusus yang menghancurkan virus dan sel-sel tumor. Pria harus mengkonsumsi 8 miligram zat besi setiap hari, sedangkan wanita membutuhkan 18 miligram. Satu cangkir jamur tiram menyediakan 12 persen dari asupan harian untuk pria dan 6 persen untuk perempuan.
3. Niacin
Hampir 200 enzim tergantung pada niasin untuk melakukan pekerjaannya, dengan mengaktifkan reaksi biokimia. Dalam peran ini, niacin membantu metabolisme karbohidrat, lemak dan protein. Proses untuk memperbaiki DNA yang rusak, pembawa informasi genetik, juga tergantung pada niacin. Niacin juga memberikan kontribusi untuk kesehatan jantung dengan menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, menurut Linus Pauling Institute. Pria membutuhkan lebih sedikit niacin dibandingkan wanita yakni sekitar 25 persen dari asupan harian yang direkomendasikan, wanita sebanyak 29 persen.
4. Vitamin D
Jamur adalah salah satu sumber manfaat vitamin D. Jamur mengandung zat ergosterol yang berubah menjadi vitamin D seperti, saat terkena sinar ultraviolet. Tubuh tidak dapat menyerap kalsium tanpa vitamin D. Vitamin D juga mengatur gen yang mempengaruhi pertumbuhan sel dan enzim dalam sistem kekebalan tubuh. Vitamin D membantu melindungi jantung dengan menurunkan tekanan darah, menurut penelitian yang diterbitkan dalam edisi April 2012 dari “Journal of Pharmacology dan Pharmacotherapeutics.”
5. Antioksidan
Jamur tiram dan jenis-jenis jamur lainnya adalah salah satu sumber ergothioneine, yang berfungsi sebagai manfaat antioksidan dan menurunkan inflamasi sistemik. Jamur tiram merupakan salah satu sumber terbaik jamur, menurut University of Pennsylvania. Penelitian yang dipublikasikan dalam bulan November 2010 edisi “Journal of Medicinal Food” menyimpulkan bahwa ergothioneine dapat mencegah penumpukan plak di arteri yang mengarah ke penyakit jantung.
6. Anti Bakteri
Jamur tiram memiliki aktivitas antibakteri yang signifikan, menurut sebuah studi tahun 1997 yang diterbitkan dalam “Journal of Agricultural and Food Chemistry.” Studi ini menemukan bahwa senyawa benzaldehida aktif mengurangi tingkat bakteri. Hal ini terbentuk pada jamur sebagai reaksi terhadap stres.
Manfaat Berbagai Jenis Jamur Lainnya
Ada banyak jenis jamur yang menawarkan daftar panjang manfaat kesehatan seperti kandungan dalam manfaat jamur tiram di atas. Berbagai jenis jamur umumnya hanya digunakan sebatas lauk pendamping saja, padahal jamur memberikan khasiat yang luar biasa seperti manfaat sayur sayuran lainnya. Berikut ini beberapa diantaranya :
1. Shitake
Jamur yang terlihat gemuk ini, mengandung lentinan yang merupakan senyawa anti tumor alami. Jamur shitake telah dikembangkan oleh Jepang untuk menjadi pengobatan anti kanker yang menguntungkan. Pada gilirannya, hal itu merupakan sumber yang sangat baik dari vitamin D dan infeksi pertempuran.
2. Reishi
Jamur ini terlihat seperti bunga coklat dan putih besar yang terbuat dari kayu, memiliki sifat sebagai anti kanker, anti oksidan, anti-bakteri, anti virus dan anti jamur. Selain itu, jamur reishi mengandung asam gandodermic yang membantu mengurangi kolesterol yang pada gilirannya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Beberapa ons jamur reishi per hari adalah tambahan yang bagus untuk menu makanan.
3. Maitake
etengah cangkir per hari dari jamur maitake dikatakan mampu menyapu sistem, menemukan sel-sel abnormal dan menyebabkan sel-sel kanker menghancurkan diri sendiri. Pada saat yang sama, juga dapat memicu tubuh untuk melepaskan pembunuh sel sistem kekebalan tubuh.
4. Chanterelle
Jamur yang terlihat seperti terompet kecil ini telah dikaitkan sebagai properti anti mikroba, bakteri dan jamur. Chanterelle juga manfaat vitamin C, D dan kalium yang tinggi.
5. Porcini
Jamur gemuk yang mirip dengan Portabello telah digunakan sebagai anti inflamasi. Berisi senyawa ergosterol yang mampu memberikan sitotoksisitas terhadap proses untuk menyerang sel-sel musuh.
6. Shimeji
Spesies jamur yang berbentuk panjang dan kecil dapat ditemukan di berbagai sup Asia atau sebagai hiasan. Pastikan untuk memperhatikan kandungan beta glukan. Menurut National Cancer Institute Jepang , senyawa ini adalah obat yang sukses untuk memperlambat dan menghancurkan tumor yang tumbuh. Jamur shimeji juga dapat membantu penderita diabetes, asma dan alergi tertentu dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan penyembuhan.