Manfaat Jahe, kayu manis dan sereh tidak lagi diragukan. Ketiganya merupakan rempah-rempah kekayaan Indonesia selain digunakan sebagai bumbu masakan ketiganya dapat digunakan sebagai pengobatan herbal alami guna menyembuhkan dan meredakan berbagai gejala penyakit.
Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rumpang yang memiliki kandungan air, mineral, karbhidrat, protein, vitamin, serat serta mineral lain. Berbagai olahan jahe telah disediakan seperti jahe kering, awetan jahe, minyak jahe, hingga jahe bubuk yang dapat diminum secara langsung sebagai teh herbal. Sedangkan Sereh (Cymbopogon citratus) selain digunakan sebagai bumbu masakan serai digunakan sebagai pengusir nyamuk karena kandungan sitronela pada sereh tidak disukai oleh nyamuk. Sehingga serai dapat dibuat sebagai obat nyamuk dan serangga lainnya. Kayu manis (Cinnamomum verum, sin. C. zeylanicum), memiliki banyak manfaat bagi kesehatan terutama dapat dijadikan sebagai suplemen untuk berbagai penyakit. Ketiganya dapat dikombinasikan secara bersamaan dan dijadikan olahan obat dalam yang dapat dikonsumsi atau obat luar sebagai patch yang dioleskan ke area tubuh.
Berbagai manfaat ketiganya, diantaranya:
1. Mencegah Resiko Kanker
Jahe, Sereh dan kayu manis efektif mencegah tumbuhnya sel kanker tanpa mempengaruhi sel-sel tubuh yang normal dan sehat. Penelitian membuktikan anti kanker yang terkandung pada sereh mampu menunjukkan hasil menjanjikan dalam pencegahan kanker kulit, menghambat pertumbuhan sel kanker pada hati tahap awal, serta sel kanker payudara hal ini membuktikan bahwa sereh dapat menjadi salah satu solusi kanker tahap awal. Kayu manis juga dapat mengurangi proliferasi sel kanker. Zat yang terkandung dalam jahe yang dapat menghambat tumbuhnya sel kanker ialah gingerol dan phytonutrient, dalam sebuah penelitian gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat keparahan sel tumor.
2. Mengendalikan Kolesterol Jahat dan Tekanan Darah Tinggi
Kandungan seperti Kalsium, serat, mineral dan mangan pada kayu manis dapat menurunkan kadar kolesterol begitupun jahe dan sereh, ketiganya dapat mengatur kandungan kolesterol hingga bisa mengurangi resiko penyakit jantung dan sebagian jenis kanker.
3. Mengatasi Peradangan
Mengonsumsi jahe tidak hanya mengurangi rasa sakit tetapi juga mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit berbeda jika anda melihat manfaat rebusan daun mengkudu. Hal ini disebabkan karena kandungan Gingerol pada jahe ternyata juga bersifat anti-inflamatori. Jahe diperkirakan dapat menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamatori dalam tubuh seperti sitokin, kemokin, kondrosit, dan leukosit.
4. Meredakan Rasa Mual
Kandungan herbal alami pada Jahe mampu menghilangkan rasa mual akibat mabuk perjalanan, mual saat hamil, vertigo. Jahe dapat dikonsumsi mentah maupun dijadikan sebagai teh herbal.
5. Menghangatkan Tubuh
Kayu manis yang memiliki aroma harum dapat membantu tubuh dan otak untuk merilekskan pikiran, serta Jahe yang memiliki aroma lembut dan menghangatkan serta sereh yang mengandung minyak atsiri. Ketiganya mampu memberikan efek yang sangat baik bagi tubuh, pada orang yang terkena demam atau influenza ini merupakan alternatif pengobatan herbal yang sangat berguna karena dapat mengurangi gejala panas dan karena mengandung zat yang membuat tubuh lebih hangat dan nyaman.
6. Mengontrol Kadar Gula Darah
Kandungan antioksidan yang terdapat pada kayu manis mampu mengontrol kadar gula darah dalam tubuh. kayu manis dapat memperbaikirespon insulin pada penderita diabetes type 2.
7. Meningkatkan Kerja Otak
Aktivitas otak dapat dirangsang dengan mencium aroma kayu manis. Proses kognitif dalam diri seseorang akan meningkat dan membantu meningkatkan daya ingat, kecepatan dan ketepatan bekerja serta menjaga konsentrasi dan daya pikir. Kayu manis, jahe dan sereh dapat dijadikan sebagai teh herbal.
8. Mengatasi Penggumpalan Darah Berlebihan
Pembekuan darah adalah proses alami yang mengizinkan darah membentuk gumpalan sel darah dan fibrin untuk menghentikan pendarahan ketika pembuluh darah sobek atau rusak. Jika tubuh tidak memiliki kemampuan untuk membekukan darah, mereka yang memiliki luka kecil pun akan mati kerena pendarahan. Cinnamaldehyde, minyak yang dihasilkan oleh kayu manis bisa mencegah darah untuk menggumpal.
9. Mengurangi Gejala Reumatik
Jahe memiliki efek aditif pengobatan osteoarthritis dan aman sebagai efek obat penghilang rasa sakit. Osteoarthritis adalah gangguan sendi degeneratif merupakan salah satu jenis bentuk rematik, ditandai dengan gejala seperti nyeri, pembengkakan sendi dan peradangan. Kayu manis dapat mengurangi rasa sakit yang disebabkan oleh rematik. Dalam penelitian yang dilakukan di Department of Internal Medicine menunjukkan, kayu manis juga dapat mengurangi sitokin (protein-protein kecil sebagai mediator dan pengatur imunitas, inflamasi dan hematopoesis) yang dapat menyebabkan rematik. Sereh juga mampu membantu dalam mengurangi rasa sakit akibat rematik. Jadikan ketiganya sebagai obat kompres dengan cara menumbuk jahe, kayu manis dan sereh kemudian balurkan disekitar bagian tubuh yang mengalami nyeri rematik. Gunakan secara rutin untuk memperoleh hasil yang maksimal. sedangkan untuk penyakit sejenis gunakan manfaat daun kelor untuk asam urat yang efektif mengurangi gejala yang ditimbulkan.
10. Menjaga Keseimbangan Hormon
Kandungan cinnamaldehyde pada kayu manis dapat menyeimbangkan hormon, meningkatkan hormon progesteron, dan mengurangi hormon testosteron pada wanita.
Beberapa manfaat jahe, kayu manis dan sereh diatas semoga dapat bermanfaat, usahakan selalu konsultasi kesehatan secara rutin agar terhindar dari resiko penyakit berbahaya.