Cangkring merupakan tanaman pepohonan yang tingginya 10- 20 meter, berbatang kayu, berdaun rontok, berwarna keabu- abuan, permukaan kulit kasar, memiliki cabang yang jarang, dan juga memiliki duri tempel. Tanaman ini tumbuh di beberapa hutan di Indonesia.
Kandungan Daun Cangkring
Daun Cangkring ini merupakan sebuah daun yang memiliki kandungan cukup lengkap. Setiap 100 gram daun Cangkring basah ini mengandung 60 alori, 81,5 gram air, 4,6 gram protein, 0,8 gram lemak, 11,7 gram karbihidrat total, 4,1 gram serat, 1,4 gram abu, 57 mg kalsium, 40 gm fosfor, 1,8 mg Fe, 2300 mg setara dengan beta karoten, 0,24 mg thiamin, 0,17 mg riboflavin, 6,54 mg niasin, dan 78 asam askorbat.
Tanaman Cangkring atau daun Dadap ini mempunyai beberapa khasiat atau manfaat. Selain pohonnya yang digunakan untuk perindang maupun sebagai pagar hidup. Ternyata daunnya pun dapat digunakan sebagai obat untuk berbagai macam penyakit.
1. Demam
Demam merupakan sebuah penyakit yang datangnya bisa kapan saja. Saat ada yang demam, biasnya kita sering panik sendiri. Namun sekarang kita dapat mencoba racikan dari daun Cangkring ini. Daun Cangkring dapat dimanfaatkan sebagai obat untuk mengobati demam. Manfaat ini diperoleh dari daun dadap yang telah dipipis halus pada anggota tubuh kita. Hal ini akan isa mengurangi efek dari demam yang diderita oleh tubuh kita atau anggota keluarga kita. Bangi Anda seorang ibu yang baru saja melahirkan dan masih dalam kondisi nifas dan sedang mengalami demam, maka Anda bisa menggunakan bobokan daun Cangkring ke perut Anda. Hal ini dilakukan sebagai langkah pengobatan.
2. Cacingan
Cacingan ini bukan merupakan penyakit yang diderita oleh anak- naka saja. Orang dewasa pun jug dapat terserang cacingan. Orang yang terkena cacingan ini bisa dilihat dari tanda- tanda fisik dari si penderita cukup jelas, antara lain: wajah pucat, perut buncit, badan yang sangat kurus, hingga memicu terjadinya demam. Hal seperti ini dapat diatasi salah satunya dengan ramuan dari daun Cangkring. Caranya dengan menghaluskan daun Cangkring dan mencampurnya dengan madu.
3. Disentri
Disentri merupakan sebuah penyakit yang terjadi pada usus. Disentri ini merupakan infeksi yang terjadi di usus yang kemudian dapar menimbulkan diare sisertai dengan lendir dan juga darah. Sebenarnya penyakit ini bisa dicegah dengan cara selalu menjaga kebersihan, rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau antiseptik, dan juga mengonsumsi makanan yang sehat- sehat. Pengobatan disentri dengan menggunakan daun Cangkring dapat dilakukan dengan cara menghaluskan daun Cangkring dan mencampurnya dengan minyak yang berasal dari buah jarak atau kasteroli.
4. Insomnia
Insomnia merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan penderitanya sulit tidur, dan tidak merasa kantuk sama sekali. Insomnia ini akan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Namun tahukah Anda bahwa insomnia ini dapat disembuhkan dengan ramuan dari daun Cangkring. Daun Cangkring yang digunakan sebagai obat insomsia ini adalah daun Cangkring yang masih muda dan segar. Daun ini bisa digunakan sebagai sayur atau lalapan saat makan. Coba dan rasakan khasiatnya.
5. Sakit Kepala atau Pusing
Sakit kepala tau pusing memang seringkali menyerang manusia. Hal ini menyebabkan aktivitas harian kita akan dapat terganggu. Untuk mengatasi masalah sakit kepala atau pusing ini, kita dapat menggunakan remasan daun Cangkring yang berkhasiat sebagai obat yang alami.
Solusi sakit kepala lainnya juga diperoleh dari :
- Manfaat daun binahong
- Manfaat buah mengkudu
- Manfaat semut jepang
- Manfaat air putih
- Manfaat minyak kayu putih
- Manfaat minyak atsiri
- Manfaat daun belimbing
- Manfaat olahraga pagi hari
- Manfaat asam mefenamat
- Manfaat daun afrika
6. Melancarkan Haid
Seorang perempuan bisa mengalami haid atau menstruasi yang tidak lancar. Hal ini akan menyebabkan penumpukan darah kotor di sekitar rahim, sehingga efeknya bisa mengganggu kesuburan. Haid yang tidak lancar ini bisa diatasi dengan mengonsumsi daun Cangkring. Hal ini dilakukan dengan cara menjadikan daun Cangkring beserta bunganya sebagai sayuran.
7. Meringankan Gejala Rematik
Asam urat atau Rematik merupakan salah satu penyakit yang dapat dengan mudah menghambat aktivitas harian kita. Gejala rematik ini dapat diatasi dengan menggunakan daun Cangkring. Caranya adalah dengan menerapkan manfaat daun Cangkring yang sudah dipanaskan dengan api kecil dan tempelkan pada bagian sendi yang terasa nyeri. Cobalah dan rasakan manfaatnya.
8. Bengkak
Bagian tubuh yang seringkali mengalami pembemngkakan adalah pada bagian luka ataupun memar yang di derita. Pembembkakan ini akan menghasilkan rasa sakit yang luar biasa. Untuk mengatasi pembengkakan ini dapat dilakukan dengan cara menumbuk daun Cangkring dan oleskan pada bagian yang bengkak. Lakukan cara ini berulang- ulang hingga sembuh.
9. Mulas
Perut mulas juga merupakan penyakit yang datangnya mendadak atau secara tiba- tiba tanpa didahului gejala- gejala tertentu. Namun jangan khawatir, perut mulas ini dapat disembuhkan dengan dengan racikan alami dari daun Cangkring. Caranya dengan menumbuk daun Cangkring dan dicampur dengan menggunakan cocor bebek, dan tempelkan pada permukaan perut.
10. Mencegah Keguguran
Seorang ibu yang sedang mengandung dapat terkena resiko keguguran pada kandungannya. Hal ini terjadi terutama pada ibu yang kandungannya lemah. Namun resiko kegugura ini dapat diatasi dengan menggunakan daun Cangkring. Cara yang dilakukan dengan menumbuk daun Cangkring dan borehkan tumbukan tersebut pada bagian perut secara tebal- tebal.
11. Melancarkan ASI
Daun Cangkring atau Dadap ini juga berkhasiat untuk melancarkan ASI. Bagi Anda seorang ibu yang sedang menyusui, maka rajin- rajinlah Anda mengkonsumsi daun Cangkring ini sebagai sayuran maupun lalapan untuk mendapatkan ASI yang lancar.
Itulah manfaat atau khasiat yang bisa diperoleh dari daun Cangkring. Banyak sekali bukan? Selain manfaat bagi manusia seperti di atas. Daun Cangkring juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan juga sebagai pupuk kompos. Semoga setelah ini kita dapat memanfaatkan daun Cangking dengan lebih baik lagi.
Tanaman yang dimanfaatkan sebagai obat herbal lainnya :