Bangle atau yang biasa dikenal sebagai Zingiber cassumunar atau Zingiber montanum merupakan tanaman temu-temuan yang seringkali disalah artikan sebagai jahe. Secara fisik jahe dengan bangle memang sangat mirip, dari bentuk rimpang, bunga, hingga daunnya. Padahal keduanya merupakan tanaman yang sama sekali berbeda dari segi rasa maupun khasiat. Karena mirip, bangle kalah populer dibandingkan jahe dan tidak heran jika banyak dari anda yang tidak pernah mendengar bangle dan sangat asing dengan nama bangle. Di Thailand, bangle dikenal sebagai plai dan sering digunakan sebagai obat pijat dan juga bahan makanan. Selain itu, plai juga sering digunakan untuk aromatherapy yang berkhasiat untuk mengatasi inflamasi. Sedangkan di Kamboja, bangle seringkali dikenal sebagai Ponlei.
artikel terkait jamu:
Perbedaan Bangle Dengan Jahe
Perbedaan mendasar antara bangle dan jahe, yaitu:
Ciri-Ciri Tanaman Bangle
Berikut ini ciri-ciri tanaman bangle, antara lain:
Distribusi dan Daerah Tumbuh Tanaman Bangle
Z. montanum dapat tumbuh secara optimal di daerah yang sejuk. Bangle sangat cocok jika bertumbuh di tempat yang lembap. Bangle membutuhkan tempat yang tertutup dengan intensitas sinar matahari sekitar 50% untuk tumbuh maksimal. Bangle tumbuh dalam kelompok yang lebat dan seringkali ditemukan di sekitar rumpun bambu. Anda harus berhati hati jika hendak mengambil bangle karena ada mitos yang mengatakan bahwa ular tertarik dengan bunga bangle.
Z. montanum dianggap sebagai tanaman asli Asia Tenggara dan telah disebarkan ke seluruh Asia untuk digunakan sebagai bahan makanan dan seringkali digunakan sebagai obat. Lebih spesifiknya, Z. montanum dianggap berasal dari Vietnam. Z. montanum diperkenalkan ke Inggris oleh Roxbourgh di 1810, namun ada anggapan lain bahwa Z. montanum sudah diperkenalkan di Inggris di tahun 1672 oleh Pechey.
Kandungan Tanaman Bangle
Menurut penelitian, rimpang bangle mengandung terpinen, phenylbutanoids, sabinene, trans, butadiene, dan trans-4. Elemen terbaru yang ditemukan adalah antioksidan cassumunarin A, cassumunarin B, dan cassumunarin C. Selain rimpang, penelitian juga telah dilakukan terhadap daun bangle dan dianggap mengandung sabinene, pinene, caryophyllene, triquinacene, dan ocinene.
Bangle dianggap memiiki manfaat terhadap kesehatan dan telah digunakan sejak ratusan tahun lalu oleh masyarakat Asia Tenggara. Manfaat bangle tersebut antara lain:
1. Obat demam
Kandungan yang menghasilkan rasa pedas dalam rimpang bangle dipercaya dapat menghangatkan tubuh dan mengatasi demam. Caranya dengan merebus 20 gram rimpang bangle yang telah diparut dan telah dicuci bersih dengan 1 gelas air, tambahkan perasan 1 buah jeruk nipis dan 1 sendok makan madu lalu minum sebanyak 2 kali sehari.
artikel terkait: manfaat air kelapa hijau bagi kesehatan – manfaat air putih – manfaat buah mengkudu
2. Obat sakit perut
Campuran rimpang bangle, rimpang jahe, dan kunyit dipercaya dapat mengurangi rasa sakit perut yang disebabkan oleh asam lambung. Kandungan ketiga temu-temuan tersebut dipercaya dapat menstabilkan produksi asam lambung.
artikel terkait: manfaat daun sambiloto – manfaat minyak kayu putih untuk kesehatan – manfaat daun suji
3. Sakit kepala
Untuk penanganan sakit kepala menggunakan bangle, caranya agak berbeda, bangle dijadikan krim dengan menghaluskan bangle dan mencampurnya dengan sedikit air hingga membentuk krim dan dipijatkan di bagian kepala yang terasa sakit. Cara ini tidak memberikan khasiat tertentu bagi tubuh, namun rasa hangat yang dihasilkan oleh bangle akan membuat otot menjadi rileks dan mengurangi sakit kepala.
artikel terkait: manfaat pare – manfaat buah mengkudu – manfaat kol – manfaat daun salam – manfaat daun sambiloto
4. Obat sakit kuning
Pengobatan sakit kuning menggunakan bangle hampir sama dengan pengobatan demam, yaitu dengan merebus 20 gram rimpang bangle yang telah diparut dan telah dicuci bersih dengan 1 gelas air, tambahkan perasan 1 buah jeruk nipis dan 1 sendok makan madu lalu minum sebanyak 2 kali sehari.
artikel terkait: manfaat lobak putih bagi kesehatan dan kandungan gizinya – manfaat madu
5. Obat rematik
Bangle dipercaya dapat meningkatkan khasiat dari arak cina dalam mengobati rematik dan penyakit lain yang berhubungan dengan sendi. Caranya dengan menghaluskan rimpang bangle sebanyak 15 gram dan dicampurkan dengan arak cina hingga membentuk krim dan dipijiatkan ke bagian sendi yang mengalami gangguan.
artikel terkait: manfaat daun singkong – manfaat viostin ds – manfaat daun jarak
6. Obat cacingan
Bangle dipercaya dapat mengobati cacingan, caranya dengan menumbuk 30 gram bangle, 2 jari temu keeling, 7 ketumbar, dan 5 daun sirih. Tambahkan air panas secukupnya kemudian disaring dan diminum.
artikel terkait: manfaat obat cacing – manfaat daun pepaya – manfaat labu kuning
7. Melancarkan BAB
Penanganan sembelit bisa dilakukan menggunakan bangle, caranya dengan meminum rebusan parutan bangle sebanyak 20 gram yang sudah dicuci bersih dan direbus dengan 2 gelas air hingga menyisakan 1 gelas. Minum 2 kali sehari.
artikel terkait: manfaat jengkol bagi kesehatan – manfaat vegeta – manfaat buah rambutan dan kandungan gizinya – manfaat yakult
8. Antioksidan
Kandungan cassumunarin A, cassumunarin B, dan cassumunarin C dalam bangle dipercaya sebagai antioksidan bagi tubuh.
artikel terkait: sumber antioksidan – manfaat antioksidan – manfaat bawang putih bagi kesehatan kulit teruji
9. Meningkatkan nafsu makan
Bangle dipercaya memiliki efek yang sama seperti kurkuma atau temulawak yaitu untuk menambah nafsu makan. Bwgitu pula dengan daun bangle, dipercaya memiliki khasiat yang serupa dengan rimpangnya yaitu untuk meningkatkan nafsu makan. Caranya adalah menggunakan dengan meremas 1 lembar daun bangle hingga keluar sarinya, lalu rebus sarinya setelah dicampur dengan 1 gelas air bersih dan minum 1 kali sehari.
artikel terkait: manfaat temulawak – manfaat buah naga – manfaat buah pala
10. Begah
Ketika anda makan terlalu banyak, perut begah biasa terjadi. Untuk mengatasinya dapat menggunakan daun bangle dengan cara yang sama dengan penggunaan daun bangle untuk meningkatkan nafsu makan.
artikel terkait: manfaat pete – manfaat kentut – manfaat ketumbar
11. Obat batuk berdahak
Kandungan bangle dipercaya dapat menyembuhkan batuk berdahak dan melegakan tenggorokan dengan memberikan efek hangat pada tenggorokan. Caranya adalah mencampur perasan 2 buah jeruk nipis pada segelas air, lalu air tersebut digunakan untuk merebus 5 gram bangle hingga menyisakan setengah gelas dan ramuan tersebut diminum 2-3 kali sehari.
artikel terkait: manfaat minum air hangat bagi kesehatan – khasiat daun bambu kuning – manfaat daun saga untuk kesehatan dan burung
12. Melancarkan pencernaan
Rimpang bangle dipercaya memiliki manfaat untuk melancarkan pencernaan. Untuk efek maksimal, konsumsi bangle secara berkala minimal 3 hari sekali. Caranya dengan meminum rebusan 10 gram bangle parut dengan 2 gelas air hingga menyisakan 1 gelas air.
artikel terkait: manfaat kacang panjang – manfaat buah pepaya untuk kesehatan dan kecantikan – manfaat olahraga
13. Menurunkan berat badan
Rebusan bangle dengan jeruk nipis dipercaya dapat menetralkan lemak dan dapat menurunkan berat badan. Namun tentu agar hasilnya optimal, diet harus disertai dengan olahraga yang cukup dan asupan makanan bergizi serta rendah lemak.
artikel terkait: manfaat aerobik untuk menurunkan berat badan – manfaat daun salam untuk menurunkan berat badan
14. Obat masuk angin
Bangle dipercaya dapat menjadi bahan pengganti minyak angin atau bawang dalam aktivitas kerokan. Rasa panas bangle dapat membuka pori-pori punggung dan membuat angin yang ada di dalam tubuh keluar melalui pori-pori tersebut. Caranya adalah dengan mencampur minyak sayur dengan bangle yang sudah dihaluskan sehingga membentuk krim dan dijadikan sebagai minyak kerok. Untuk hasil maksimal, usapkan terlebih dahulu bangle yang telah diparut ke punggung dengan kekuatan sedang untuk menciptakan efek panas.
artikel terkait: manfaat tolak angin sidomuncul