Balet, sebuah tarian yang berasal dari Eropa ini memang telah terkenal di seluruh dunia sebagai salah satu teknik tarian paling populer. Tarian yang menggabungkan berbagai aspek seperti gerakan tarian balet, mime, akting, dan juga nyanyian atau musik orkestra ini pada awalnya berkembang di daerah Eropa sebagai salah satu tontonan atau hiburan bagi kaum bangsawan saat itu.
Di Indonesia sendiri, tarian ini mulai dikenal tahun 1900an saat Indonesia masih dijajah oleh Belanda. Kini, tarian yang bisa digabungkan dengan cerita opera atau tarian itu sendiri makin dikenal di Indonesia walaupun perkembangannya belum seperti di negara Singapura, Thailand dan lainnya.
Gerakan pada Balet
Kemudian, dalam tarian balet ini, ada berbagai macam gerakan, dan beberapa gerakan yang cukup terkenal ialah pointe, piroutte, dan plie.
Selain indah dan menawan, tari balet juga mempunyai manfaat luar biasa bagi kesehatan dan juga untuk pembentukkan karakter penarinya. Manfaat apa saja itu? Simak penjelasan mengenai manfaat tari balet seperti berikut.
Dari hasil penelitian, tarian balet bukan saja mempunyai gerakan yang indah saja, tapi setiap gerakan pada balet pun sangat baik untuk kesehatan para penarinya, dan inilah beberapa manfaat yang dapat dirasakan oleh para penari balet yaitu :
1. Menegakkan tubuh
Manfaat yang pertama dari tarian balet ini adalah menegakkan postur tubuh si penari. Gerakan pada balet seperti gerakan berdiri dengan tegak akan melatih tulang belakang penari balet agar tidak tumbuh membungkuk. Manfaat ini mungkin tidak akan terlihat dalam waktu yang singkat, namun dengan sering melakukan gerakan balet ini postur tubuh akan lebih tegak. Postur tubuh yang tegak ini pun ternyata baik untuk kesehatan tulang belakang karena akan melindungi tulang belakang dari masalah tulang bengkok dan juga syaraf terjepit di daerah tulang belakang. Maka dari itu, kita bisa melihat bahwa penari balet pasti terlihat mempunyai postur tubuh yang lebih tegak dibandingkan dengan pekerja kantoran yang sering duduk membungkuk.
2. Mengencangkan otot tubuh
Bukan hanya baik untuk tulang belakang, gerakan yang ada pada tarian balet juga baik untuk otot tubuh. Seperti yang kita ketahui bahwa gerakan pada tari balet membutuhkan otot tubuh yang kuat. Hal ini disebabkan oleh banyak gerakan yang ada pada tarian ini harus bertumpu pada bagian ujung kaki misalnya. Dengan latihan secara rutin selama bertahun-tahun, gerakan tersebut akan melatih otot menjadi lebih kuat.
3. Tubuh menjadi lentur
Tarian balet terkenal dengan gerakan-gerakan yang sangat lentur. Gerakan lentur yang bisa membuat para penonton berdecak kagum seperti kaki yang dapat diangkat 180 derajat dan gerakan mencium lutut tentu membutuhkan kelenturan tubuh yang luar biasa. Untuk para penari pemula balet, kelanturan tubuh memang tidak akan langsung di dapatkan sebab perlu adanya latihan selama bertahun-tahun.
4. Menguatkan kaki
Kemudian, manfaat balet lainnya yang bisa didapatkan oleh para penarinya adalah meningkatkan kekuatan kaki. Dalam bayang menumpu pada kaki juga bisa membuat kaki si penari balet menjadi lebih indah.
5. Merampingkan tubuh
Balet memang kaya akan gerakan yang sangat menyehatkan badan. Beberapa diantaranya bahkan bisa dijadikan sebagai salah satu metode tepat untuk merampingkan bentuk tubuh. Bervariasinya gerakan pada balet sangat efektif untuk membakar lemak yang ada di bawah kulit. Maka dari itu, jika anda ingin merampingkan tubuh tanpa harus melakukan diet ketat atau pun mengkonsumsi pil diet, berlatih balet bisa menjadi salah satu solusi yang tepat.
6. Membuat tubuh makin tinggi
Selain kelima manfaat balet untuk kesehatan, ada juga manfaat lain dari menari balet yaitu membuat tubuh anda makin tinggi. Hal ini tentu saja tidak berlaku bagi para penari balet dewasa yang masa pertumbuhannya telah selesai. Manfaat ini akan sangat baik untuk anak-anak yang bermain balet. Gerakan balet yang mengharuskan para penari untuk tetap tegak membuat pertumbuhan pada anak-anak akan lebih cepat.
7. Meratakan perut
Kemudian, menari balet juga bisa meratakan perut para penarinya. Mengapa bisa demikian? Hal ini dikarenakan oleh beberapa gerakan dalam balet yang mengharuskan para penarinya untuk membusungkan dada sehingga otot pada peruf akan tertarik. Tertariknya otot perut ini secara terus-menerus akan memberikan efek yang baik yaitu perut akan menjadi ramping. Maka tidak heran jika pemai balet rata-rata mempunyai perut yang ramping.
Dengan adanya berbagai manfaat kesehatan tersebut, maka tidaklah salah jika tarian balet ini sangat direkomendasikan untuk para wanita ataupun pria yang menginginkan hal-hal baik seperti yang telah disebutkan di atas. Namun, yang harus dicatat ialah, manfaat balet ini tidak akan didapatkan atau dirasakan hanya dengan sekali atau dua kali latihan saja. Perlu waktu hingga setahun, dua tahun atau bahkan lebih. Maka dari itu, biasanya balet ini ditekuni oleh seseorang sejak dia masih anak-anak.
Kegiatan lainnya untuk meningkatkan kebugaran tubuh, yaitu :
Selain membuat badan lebih sehat seperti yang telah dijelaskan di atas, menari balet juga memberikan manfaat lain yaitu membantu membentuk karakter para penari balet. Pembentukan karakter ini akan sangat baik bagi balita atau pun anak-anak sehingga dengan mengirimkan anak-anak anda ke sanggar balet atau tempat balet, hal tersebut nyatanya secara tidak langsung membentuk karakter anak.
Berikut penjelasan mengenai pembentukan karakter pada anak melalui tarian balet :
1. Melatih kesabaran dan mengendalikan emosi anak
Hal pertama yang akan didapatkan anak jika mereka bermain balet ialah melatih kesabaran dan juga pengendalian emosi. Seperti yang kita ketahui bahwa memainkan gerakan balet sangatlah berbeda dengan gerakan tarian modern yang mempunyai gerakan cepat. Gerakan pada tarian balet yang sangat lambat dan harus dilakukan dengan penuh perasaan membuat penari balet harus sabat atau pandai dalam mengendalikan emosinya ketika melakukan setiap gerakan tersebut.
Jika gerakan pada balet dilakukan tanpa adanya pengendalian emosi yang baik, maka gerakan tersebut tidak akan indah dan menawan. Kemudian, tentu saja sifat ini akan terbawa pada lingkungan anak di luar balet sehingga anak akan memiliki pengendalian emosi dan kesabaran yang baik.
2. Melatih anak untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang lain
Selanjutnya, menari balet juga akan memberikan hal positif lain bagi anak-anak yaitu mereka akan belajar untuk berinteraksi dan bersosialisasi dengan orang selain orang yang ada serumah dengannya. Melatih anak untuk berinteraksi ini sangatlah penting sebab dengan terbiasa bertemu dengan orang lain, anak akan lebih mudah untuk beradaptasi dengan lingkungan baru ataupun orang baru yang akan ditemuinya.
3. Melatih kerjasama
Pada pementasan tarian balet secara berkelompok atau lebih dari satu orang, kekompakkan gerakan penari balet haruslah diperhatikan. Maka dari itu, setiap penari dalam kelompok tersebut harus bekerjasama agar setiap gerakan mereka kompak. Di dalam proses kerjasama tersebutlah anak-anak yang bermain balet harus melatih menjaga ego mereka agar mereka tidak menonjolkan kehebatan masing-masing tapi harus menjadi satu kesatuan dengan penari balet lainnya. Disinilah anak akan belajar bagaimana untuk bekerjasama dengan orang lain demi terwujudnya sebuah hal.
4. Melatih konsentrasi anak
Dalam melakukan setiap gerakan dalam balet, para penari balet harus berkonsentrasi agar gerakan yang dilakukannya benar dan sempurna. Konsentrasi ini meliputi konsentrasi untuk gerakan balet dengan musik yang mengiringinya. Jika konsentrasi pemain buruk, maka akan ada banyak gerakan balet yang kurang sempurna. Dengan adanya fakta ini, maka balet tentu saja bisa menjadi alternatif yang baik bagi anak untuk berlatih bagaimana caranya berkonsentrasi dengan baik. Kebiasaan berkonsentrasi ini tentu akan membuat anak terbiasa untuk berkonsentrasi dalam hal lain, belajar misalnya.
5. Meningkatkan daya ingat anak
Selain melatih konsentrasi, menari balet juga sangat baik melatih anak untuk meningkatkan daya ingat mereka. Seperti yang kita tahu bahwa balet mempunyai banyak gerakan, mulai dari gerakan dasar untuk pemula hingga gerakan yang rumit untuk para pemain yang telah mahir menarikan balet. Dengan banyaknya gerakan pada balet tersebut, tentu saja anak-anak harus berlatih untuk mengingat gerakan apa saja yang harus mereka lakukan.
Apalagi jika mereka akan akan pentas, maka anak harus mengingat benar gerakan apa saja yang harus dilakukan saat pentas. Hal inilah yang melatih anak untuk melatih daya ingat mereka, dan hasilnya ialah daya ingat pada anak akan jauh lebih baik jika dibandingkan dengan anak yang tidak mengikuti kegiatan ekstra apa pun.
6. Melatih kepercayaan diri anak
Sebagai seorang penari balet, maka anak harus mempunyai keberanian yang lebih untuk tampil di atas panggung, dan hal inilah yang akan dilatih saat anak bergabung dalam sebuah sanggar balet ataupun ekskul balet di sekolah. Dalam balet, anak akan dilatih bagaimana ia harus terbiasa menjadi pusat perhatian di atas panggung tanpa harus malu atau pun canggung.
Disinilah anak akan belajar bagaimana dia harus percaya pada dirinya sendiri bahwa dia mampu menjadi penari balet yang bagus di atas panggung di depan banyak orang. Maka dari itu, anak yanh ikut balet akan terlatih menjadi seseorang yang berani tampil dihadapan banyak orang.
Sejumlah kegiatan lainnya yang bermanfaat untuk anak :” ]
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa balet merupakan tarian yang mempunyai manfaat yang banyak untuk pembentukkan karakter pada anak. Maka dari itu, para orang tua yang telah melihat bakat balet pada anak mereka, sebaiknya jangan ragu lagi untuk mendaftarlan si anak untuk bergabung dengan sanggar balet ataupun mengikutsertakan si anak dalam ekskul tari ini di sekolahnya.
Tetapi, untuk para orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya ke sanggar balet, akan lebih baik jika mereka memilih sanggar balet yang tepat untuk anak mereka agar nantinya pembentukkan karakter anak seperti yang disebutkan di atas akan maksimal. Jadi, sebaiknya para orang tua memilih sanggar balet yang mana setiap kelasnya tidak mempunyai terlalu banyak murid untuk dilatih. Hal ini tentu saja akan berpengaruh pada anak sebab perkembangan keahlian menari balet pada anak akan kurang sehingga pembentukkan karakter positif pada anak juga berkurang. Jadi, sebaiknya, orang tua memilih sanggar balet yang setiap kelasnya memiliki hanya 10 atau 15 murid saja.
Selain itu, orang tua yang telah mendaftarkan anaknya ke sebuah sanggar balet juga jangan sampai menghambat pembentukkan karakter positif anak dengan cara ikut mendampingi anak di kelas. Hal ini tenti saja akan berdampak buruk karena nantinya si anak akan selalu bergantung pada orang tuanya dan tidak dapat menjadi lebih percaya diri saat si anak diminta untuk tampil tanpa teman. Maka dari itu, sebaiknya orang tua berada di luar kelas balet anak atau hanya mengantar jemput si anak ke tempat balet saja.