Categories: Kebiasaan

10 Manfaat Bermain Piano Baik Bagi Otak, Jiwa dan Masa Depan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bermain alat musik ternyata bukan hanya sekedar menjalankan hobi, namun juga mampu memberikan manfaat, salah satunya saat memainkan alat musik piano. Banyak juga mitos yang berkembang tentang manfaat ketika mampu memainkan piano maka kita pun juga akan mampu memainkan alat musik lainnya. Namun informasi tersebut masih belum ada pembuktian lanjutan dari para pakar.

Terlepas dari itu pun, belajar piano adalah suatu hal yang bermanfaat. Bagi anak-anak hingga usia remaja di sarankan untuk mulai mempelajari piano sedini mungkin. Apa saja manfaat bermain piano yang dapat anda rasakan, berikut ini ulasan selengkapnya.

1. Berprestasi di Bidang Akademis

Belajar piano bagi anak yang masih duduk di bangku sekolah akan turut mempengaruhi prestasi akademis di sekolahnya. Bagaimana bisa? Menurut Dr. Frances Rausche, bermain piano dapat meningkatkan perkembangan otak secara signifikan dan membantu proses pembelajaran yang lain, termasuk di bidang akademis. Dengan begitu tidak hanya kemampuan non akademis yang berprestasi, namun di bidang mata pelajaran sekalipun akan mendapatkan peringkat di kelasnya.

Bagi yang masih duduk di bangku sekolahan, mulailah untuk mempelajari alat musik ini. Sedangkan bagi para orang tua, sebaiknya sudah mulai membiasakan anaknya untuk belajar alat musik. Salah satunya bermain alat musik piano ini,  yang sangat mengasah otak.

2. Meningkatkan Kecerdasan Otak

Sudah banyak yang tahu bahwa musik sangat mempengaruhi kecerdasan seseorang, seperti manfaat mendengarkan musik klasik bagi perkembangan bayi. Begitu juga dengan piano, Dr. Gordon Show mengatakan bahwa belajar piano menstimulas sel-sel otak berkembang sehingga meningkatkan kecerdasan atau intelligence seseorang. Banyak orang tua yang mulai membiasakan anaknya belajar piano, karena jika sedari kecil sudah di ajarakan alat music ini maka akan melatih daya otaknya semakin berkembang lebih cepat. Hal ini mengingat pertumbuhan sel-sel otak pada usia anak-anak berlangsung cepat.

3. Melatih Daya Konsentrasi

Saat belajar piano, sebagai keterampilan dasar harus mampu membaca not-not balok. Saat memainkan piano, dituntut untuk berkonsentrasi membaca not-not tersebut. Kemudian koordinasi dengan gerakan lengan, tangan, hingga jemari-jemari kita untuk menekan tuts-tuts sehingga menghasilkan nada yang indah.

Dalam memainkan piano, semua jari kita turut berperan dalam memainkan alat musik ini. Hal inilah yang membuat alat music piano lebih sulit dibanding alat music yang lainnya, seperti halnya manfaat bermain catur yang dapat mengasah fungsi otak.

4. Meningkatkan Daya Imajinatif

Penelitian di Amerika Serikat tepatnya di Rhole island dilakukan terhadap anak-anak sekolah musik, dalam hasil penelitiannya yang di beri judul “Learning improved by arts training” tersebut mengungkapkan, bahwa anak-anak yang belajar bermain alat musik piano memiliki kepekaan dan kemampuan imajinasi lebih tinggi daripada anak-anak yang tidak mempelajarinya.

5. Memberikan Ketenangan Jiwa

Salah satu esensi dari lahirnya alat musik adalah untuk pemenuhan kebutuhan aktualisasi dan rasa aman dalam diri. Dimana dengan mendengarkan musik, kita akan merasakan ketenangan jiwa. Sama halnya seperti manfaat bermain gitar, nada-nada yang dihasilkan oleh piano ini akan menimbulkan kesan nyaman dan tenang bagi pendengarnya. Apalagi jika dimainkan dengan mencurahkan pendalaman perasaan, pada lagu yang dimainkan.

6. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Manfaat belajar piano mampu mengubah orang-orang pemalu, menjadi percaya diri. Kenapa? Karena memiliki keahlian piano adalah sesuatu yang membanggakan, dimana tidak semua orang bisa melakukannya. Disaat orang lain tidak memiliki kemampuan memainkan piano, maka perasaan bangga dan rasa percaya diri akan timbul dalam diri dengan sendirinya.

Mengingat belajar piano sangat sulit, kita perlu menyeimbangkan otak untuk menekan tuts dengan kedua tangan dengan benar. Daya konsentrasi untuk membaca not dan proses abstraksi pergantian tiap nada membutuhkan kerja otak yang tidak mudah.

7. Menunjang Karir di Masa Depan

Related Post

Pendidikan yang tinggi memang menjanjikan dalam mencari pekerjaan seperti manfaat kuliah, namun keahlian bermain piano cukup baik untuk prospek karir di masa depan. Modal kemampuan yang di miliki dapat dikembangkan untuk mendapatkan penghasilan. Karir yang bisa ditempuh juga sangat beragam, mulai dari membuka sekolah musik sendiri, menjadi mentor, memiliki band untuk terjun di industri musik atau tergabung dalam kelompok orchestra. Tentu saja hal ini memiliki prospek yang sangat menguntungkan bagi masa depan.

8. Melatih Disiplin Waktu

Manfaat bermain piano dapat melatih kita disiplin terhadap waktu. Hal ini diklain dalam penelitian yang dilakukan di Amerika serikat menemukan fakta bahwa adanya kondisi rata-rata pada bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan konsep, bahasa dan manajemen waktunya. Penelitian yang dilakukan kepada 48 partisipan yang berusia 19 sampai 21 tahun berjenis laki-laki dan perempuan. Mereka yang dipilih sebagai partisipan adalah yang sudah menguasai alat musik piano ini.

9. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Penelitian lain yang juga dilakukan di Amerika serikat yang menguji para pianis cilik. Penelitian tersebut menemukan bahwa adanya kesamaan dari mereka bahwa adanya kemampuan respon yang cepat, selain itu mereka memiliki kepekaan yang tinggi terhadap suara di sekitarnya. Hal itu menunjukkan bahwa kemampuan pendengaran yang baik akan mempengaruhi kemampuan komunikasi pula. Dengan begitu, manfaat bermain piano akan turut mempengaruhi kemampuan pendengaran kita hingga berefek pada kemampuan komunikasi kita pula.

10 Peka Terhadap Orang Lain

Dari hasil penelitian sebelumnya, para pakar juga menambahkan bahwa adanya sel otak yang menunjukkan tingkat fokus yang sangat baik. Bahkan di dalam kondisi yang kurang kondusif sekalipun, mereka yang mampu memainkan alat music ini dan tetap tetap fokus di tengah kebisingan sekalipun. Dengan bermain piano kita memang dituntut untuk berkonsentrasi tinggi dan menyesuaikan dengan nada-nada musik lain atau nada vokal yang diiringi. Sehingga tidak jarang kita melihat para pemain piano tidak banyak atraktif saat pertunjukkan, daripada para pemain alat musik lainnya.

Fokus itulah yang menurut Dr. Gordon Shop dapat membuat seorang pianis memiliki kepekaan pada setiap kesalahan nada yang tidak selaras. Ini melatih sel otak kita yang memiliki fungsi kepekaan, dalam dunia sosial hal ini turut meningkatkan kepekaan terhadap kondisi orang-orang di sekitar.

Sekilas Tentang Mempelajari Alat Musik Piano

Alat musik piano termasuk susah untuk dipelajari. Dengan memainkan kedua tangan, dituntut agar otak kita benar-benar seimbang. Karena kita tahu organ penggerak sebelah kanan di kendalikan oleh otak kiri dan begitupun sebaliknya. Sehingga dua tangan kita dalam memainkan piano tersebut mengoptimalkan fungsi otak kanan dan kiri sekaligus. Sebelum memiliki 88 tuts, piano dulunya hanya memiliki 5 oktaf dan 65 tuts. Sederhananya Piano memiliki titik nada sebagai berikut:

Sumber: Wikipedia

Untuk mempelajari piano dibutuhkan dana yang tidak sedikit. Anda bisa membeli piano sendiri atau bisa mengikuti les music di sekolah-sekolah music yang banyak berkembang saat ini. karenanya bermain piano memiliki banyak manfaat yang bisa di dapat.

[/tab]

Sejarah Alat Musik Piano

Alat musik ini diciptakan oleh Bartolomeo Cristofori dan dikembangkan di awal abad ke 18. Alat music ini tergolong ke dalam alat music instrumental. Nada yang dikeluarkan oleh piano sangat khas dan mendukung rangkaian nada instrumental dengan berbagai variasi tempo. Orang yang memainkan alat music ini disebut dengan pianis. Di dunia pianis yang terkenal sudah cukup banyak, masing-masing memiliki kejayaan di zamannya. Sebut contoh seperti nama-nama Alferd Corton, Arturo Benedetti, Walter Wilhelm, Wizart, dan yang terakhir nama Ludwig van Bethoven yang popular di era sekarang.

[/tab]