Asam Jawa atau dikenal juga dengan nama latin Tamarindus indica merupakan salah satu tanaman yang sering dijumpai di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi. Tanaman ini memiliki pohon yang tinggi dan daun yang hijau lebat.
Buahnya memiliki rasa asam, sehingga disebut pohon asam. Penyebarannya yang luas dan merata di Pulau Jawa menyebabkan tanaman ini lebih sering disebut sebagai tanaman Asam Jawa.
Dalam keseharian tanaman asam jawa sering kali diolah sebagai minuman maupun bumbu untuk penyedap masakan. Dibalik rasanya yang asam, buah asam memiliki rasa dan penguat tersendiri bagi penggemarnya.
Selain manfaat asam jawa untuk diet, asam jawa untuk bengkak, berikut beberapa manfaat terutama untuk perut. Berikut adalah beberapa manfaat asam jawa untuk perut.
Pada sebagian perempuan ketika akan datang bulan atau haid akan ditandai dengan nyeri perut. Nyeri perut akibat akan haid dalam dunia kedokteran disebut sebagai disminorea.
Penelitian yang dilakukan oleh Alfina dkk pada tahun 2017 menjelaskan bahwa meminum air rebusan asam jawa dapat menurunkan rasa nyeri akibat disminorea pada remaja putri.
Hal ini disebabakan kandungan pada asam jawa mampu menghambat produksi vasopresin dan sintesa protaglandin dengan melakukan pemblokiran siklooksigenesa (COX). Sehingga, leukotrin juga terhambat dan menyebabkan perlambatan inflamasi. Rasa nyeri inipun dapat diredakan dengan cara lain seperti menggunakan pereda yang mengandung fenamin dan mefentan.
Sembelit merupakan keadaan dimana seseorang kesusahan buang air besar (BAB) dalam jangka waktu tertentu. Umumnya, seseorang dapat dikatakan sedang mengalami sembelit apabila dalam seminggu kurang dari tiga kali buang air besar.
Selain tanda tersebut, pada penderita sembelit sering ditemukan adanya keluhan feses keras atau kering, rasa sakit perut atau mual, perut terasa penuh, kencang dan padat. Hal ini dapat terjadi karena adanya penurunan kinerja usus.
Kandungan salah satu buah asam jawa berupa kalium birtartrat dipercaya mampu meredakan sembelit. Pada orang yang mengalami sembelit seringkali diikuti rasa sakit perut. Rasa sakit ini dipercaya dapat hilang apabila mengkonsumsi ekstrak kulit batang dan akar asam jawa.
Salah satu penyakit penyebab kematian prematur di dunia adalah diabetes. Indonesia sendiri memiliki angka penderita diabetes sebesar 10,7 juta pada tahun 2019. Angka ini tergolong cukup tinggi dan membawa Negara Indonesia berada diposisi 10 besar Negara dengan jumlah penderita diabetes tertinggi di dunia.
Diabetes sendiri dibagi menjadi tiga jenis, yaitu diabetes tipe 1, diabetes tipe 2, dan diabetes getasional. Diabetes tipe 2 inilah yang seringnya umum ditemui pada penderita diabetes di Indonesia.
Pada penderita diabetes melitus atau lebih sering dikenal diabetes terjadi peradangan pada sel pankreas terutama sel untuk memproduksi insulin (sel beta).
Diebetes ini sering melanda pada tipe diabetes 1 dan tipe 2. Pada asam jawa didapati adanya kandungan pro-inflamasi seperti TNF alpha yang berfungsi melindungi pankreas dari adanya peradangan.
Pada biji buah asam juga dapat meningkatkan produksi sel baru (neogenesis) sel beta pankreas. Hal ini mendorong insulin untuk memulihkan kemampuannya dalam memproduksi kadar insulin yang dibutuhkan oleh pasien diabetes. Manfaat tanaman lain yang dapat digunakan selain asam jawa adalah buah plum dan daun pegangan.
Cacing perut adalah hewan yang bersifat parasit pada perut manusia. Umumnya cacing perut ditemukan dalam tubuh manusia namun dalam jumlah yang terbatas. Pada anak-anak cacing perut sering ditemukan dalam jumlah yang banyak.
Hal ini menyebabkan anak tersebut menderita sakit yang umumnya disebut sebagai cacingan. Cacingan pada anak dapat menyebabkan terlambatnya pertumbuhan dan perkembangan.
Cacing tersebut akan bekerja dengan menyerap sari-sari makanan yang ada pada usus dan darah. Sehingga, jika ini terjadi anak akan kekurangan nutrisi.
Pada asam jawa ditemukan adanya kandungan antioksidan yang tinggi. Dengan kandungan ini asam jawa dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kekebalan tubuh dan mengurangi parasit yang ada dalam tubuh.
Salah satu parasit yang sering dijumpai dalam jumlah banyak dalam tubuh anak-anak adalah cacing perut. Sifat asam jawa yang dapat dikonsumsi segala usia menyebabkan jadi pereda ampuh untuk obat cacing perut pada anak.
Rasa mual dalam tubuh manusia dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti karena kehamilan, mabuk kendaraan, maupun pertanda tubuh kurang sehat.
Kalium yang terkandung dalam buah asam jawa saat ini banyak diolah menjadi permen. Permen inilah yang jika dikonsumsi dapat mengurangi rasa mual yang seringkali dirasakan pada beberang orang. Manfaat asam jawa bagi kesehatan untuk perut yang begitu banyak seringkali manjadikan asam jawa sebagai bahan yang diolah untuk pangan baik di Indonesia maupun di luar negeri.
Dengan siklus hidup tanaman yang tergolong lama dan mudah hidup, asam jawa dapat dijadikan salah satu obat tradisional untuk mengatasi berbagai masalah yang ada pada perut. Manfaat lain dari asam jawa selain untuk mengatasi perut juga bisa untuk mengatasi penyakit lainnya.
Alfinah Aisatus Saadah, Didien Ika Setyarini, Tri Mardiyanti. Asam Jawa (Tamarindus Indica L) Dan Insensitas Nyeri Disminorea Primer Pada Remaja Putri. Jurnal Keperawatan Terapan Volume 3 No. 2; 2018.