Kunyit (Cucurma Longa Linn atau Cucurma Domestica Val.) merupakan tanaman rempah asli Asia yang kemudian menyebar hingga Australia maupun Afrika. Di Asia, kunyit sering digunakan sebagai rempah-rempah pelengkap masakan yang memberikan warna kuning maupun sebagai bahan pengawet. Tanaman yang termasuk dalam kelompok jahe-jahean (Zingiberaceae) ini juga memiliki nama lain yaitu kunir (Jawa), koneng (Sunda), konyet (Madura), janar (Banjar) turmeric (Inggris) maupun Kurkurma (Belanda).
artikel terkait:
Sekilas mengenai kunyit
Tanaman kunyit merupakan tanaman berbatang basah dengan tingg hingga mencapai 0.75 m. Kunyit memiliki daun yang berbentuk lonjong dan bunga majemuk yang berwarna merah atau merah muda. Kunyit merupakan tanaman herba tahunan yang menghasilkan umbi utama berbentuk rimpang yang berwarna kuning tua hingga jingga terang.
Diantara rimpang herbal lainnya, kunyit merupakan tanaman yang rimpangnya paling familiar. Untuk menghasilkan rimpang kunyit yang besar-besar, kunyit perlu ditanam ditempat yang terbuka. Kunyit dapat tumbuh dengan subur di tanah yang gembur dengan pengairan yang cukup pada kisaran curah hujan 2.000 mm sampai 4.000 mm per tahun. Kunyit dapat tumbuh di ladang, hutan, pekarangan maupun dataran dengan ketinggian hingga 2.000 mdpl.
Kunyit merupakan salah satu jenis tanaman yang dapat melakukan perkembangbiakan secara vegetatif alami. Perkembangbiakan vegetatif alami adalah perkembangbiakan mahluk hidup atau tumbuhan yang terjadi tanpa bantuan manusia, yang dapat terdiri dari pembentukan tunas, rizoma (akar tinggal/rimpang), umbi lapis, umbi batang, geragih atau stolon, umbi akar, tunas adventif spora maupun membelah. Kunyit sendiri berkembang biak dengan dengan cara rizoma (akar tinggal/rimpang). Akar tinggal merupakan bagian batang yang menyerupai akar yang tumbuh mendatar di dalam tanah. Batang-batang ini memiliki ruas-ruas yang dapat tumbuh tunas baru di setiap ruasnya. Akar tinggal dapat dikenali dengan ciri-ciri berikut:
artikel terkait: manfaat kunyit untuk sakit maag – manfaat sari kunyit
Kandungan Kunyit
Kunyit memiliki sejumlah kandungan, antara lain:
Zat warna kurkumoid merupakan senyawa diariliheptanoid yang terdiri dari cucurmin, dihidrokurmin, desmetoksikumin dan bisdesmetoksikurkumin.
Minyak Atsiri terdiri dari seskuiterpen dan turunan fenilpropana turmeron (aril- turmeron, alpha turmeron dan beta turmeron), kurlon kurkumol, atlanton, bisabolen, seskuifelladren, zingiberin, aril kurkumen dan humulen.
Mineral yang terkandung dalam kunyit antara lain magnesium, besi, mangan, kalsium, natrium, kalium, timbal, seng, kobalt, alumunium dan bismuth
Selain zat warna, minyak atsiri dan mineral, kunyit juga mengandung zat lain yang terdiri dari arabinose, fruktosa, glukosa, pati dan dammar dan tanin. Di dalam kunyit juga terkandung protein, fosfor, kalium, vitamin C dan zat besi
artiel terkait: manfaat masker kunyit – manfaat jamu kunyit asam
Manfaat Air Kunyit
Dengan kandungan-kandungan tersebut, tidak jarang apabila kunyit juga dijadikan sebagai obat herbal tradisional. Hal ini dikarenakan kandungan-kandungan yang terdapat pada kunyit sangat berguna bagi kesehatan tubuh manusia. Biasanya, konsumsi kunyit dapat dilakukan dengan cara meminum airnya. Namun, cara konsumsi ini dapat dilakukan dengan berbagaimacam variasi sesuai dengan kebutuhan penyakit maupun manfaatnya. Berikut merupakan manfaat-manfaat air kunyit beserta dengan cara mengkonsumsinya.
Air kunyit dapat dimanfaatkan sebagai pelancar haid bagi wanita yang sedang mengalami menstruasi. Anda dapat mengkonsumsi air kunyit untuk memperlancar mesntrusasi dengan cara sebagai berikut:
Kunyit mengandung kukurmin yang berguna untu mengurangi resistansi insulin dalam penyakit diabetes. Dikarenakan kandungan tersebut, kadar glukosa dalam darah dapat dikendalikan sehingga resiko terkena diabetes mellitus inipun akan berkurang. Ramuan air kunyit yang dapat berguna sebagai obat diabetes mellitus dapat dibuat dengan cara sebagai berikut:
Kunyit dapat bermanfaat untuk menyembuhkan beberapa gejala yang berhubungan dengan penyimpangan pada kerja ginjal seperti beberapa kasus yang ditandai dengan bau badan tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap sinar. Air kunyit dapat dimanfaatkan untuk mengatasi penyakit ginjal dengan langkah sebagai berikut:
Air kunyit juga dapat dimanfaatkan sebagai pereda dan pencegah panas dalam dengan cara sebagai berikut:
Air kunyit juga dapat digunakan untuk mengobati tifus dengan cara membuat ramuan sebagai berikut:
Keputihan merupakan penyakit yang sangat mengganggu kenyamanan dan kesehatan organ intim wanita. Air kunyit selain mempunyai manfaat-manfaat di atas, ternyata juga dapat digunakan untuk mengobati keputihan dengan cara membuat ramuan berikut.
Bagi penderita hipertensi atau tekanan darah rendah, air kunyit dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan tekanan darah dengan cara membuat ramuan sbb:
Disentri merupakan penyakit infeksi pada usus yang menyebabkan diare yang disertai darah maupun lendir. Air kunyit dapat digunakan sebagai obat disentri dengan cara sebagai berikut.
Air kunyit dapat dimanfaatkan sebagai obat usus buntu dengan cara sebagai berikut.
Siapa yang menyangka bahwa penyakit Amandel dapat disembukan dengan air kunyit? Berikut merupakan langkah-langkahnya.
artikel terkait:
Demikian informasi yang dapat kami sampaikan mengenai manfaat air kunyit. Setelah Anda mengetahui mengenai informasi tersebut, ada baiknya Anda untuk lebih melirik air kunyit sebagai obat tradisional ketimbang mengkonsumsi obat-obatan kimia. Tetap sehat dan semoga bermanfaat!