Manfaat Air Kencing Kelinci untuk Tumbuhan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Manfaat tumbuhan bagi manusia salah satunya adalah sebagai sumber pangan pokok manusia. Sehingga untuk memastikan pasokan bahan makanan dari tumbuhan terpenuhi, manusia harus memastikan tumbuhan tumbuh dengan subur. Petani selalu mengusahakan berbagai cara agar tanaman yang ditanam di sawahnya tumbuh dengan baik. Mulai dari pemberian pupuk untuk kesuburan tanaman dan pemberian pestisida untuk mencegah datangnya hama yang bisa merusak tanaman. Namun saat ini masih banyak petani yang menggunakan jenis pupuk atau pestisida dari bahan kimia. Walaupun diperuntukkan untuk tanaman, beberapa pestisida tidak terurai di dalam tanah dan jika penggunaanya tidak tepat malah akan menimbulkan gangguan kesehatan.

Setelah artikel lalu membahas mengenai manfaat tanah vulkanik, artikel kali ini akan dibahas mengenai manfaat air kencing kelinci untuk pertanian. Air kencing kelinci ternyata dapat digunakan sebagai pupuk dan pestisida yang alami. Di dalam air kencing kelinci ditemukan kandungan nitrogen yang cukup tinggi, yang mana baik untuk tanaman pertanian. Kadar nitrogen yang tinggi ini disebabkan karena kelinci merupakan hewan yang hanya mengkonsumsi sayuran hijau saja dan tidak pernah meminum air.

Jika dibandingkan dengan manfaat kotoran sapi atau pupuk dari kotoran hewan lainnya, air kencing kelinci memiliki beberapa kandungan yang lebih banyak. Air kencing kelinci mengandung nitrogen (2,72%), fosfor (1,1%) dan kalium (0,5%) lebih tinggi dari pupuk organik lainnya. Hal ini membuat air kencing kelinci cukup diperhitungkan penggunaannya dan mulai dikembangkan pembuatannya.

Berikut ini adalah beberapa langkah membuat larutan air kencing kelinci sebagai pupuk dan pestisida organik untuk tanaman:

  • Mencampurkan 1 liter air kencing kelinci, 1 sdm EM4, 10 cc molases/gula cair.
  • Masukkan dalam jerigen 5 liter lalu kocok 2-3 menit sampai tercampur.
  • Fermentasikan dengan cara didiamkan sekitar 2 minggu atau sampai tidak berbau lagi.
  • Gunakan dengan mencampur antara 10 cc larutan air kencing kelinci dengan 1 liter air.

Selain cara di atas, untuk mendapatkan manfaat air kencing kelinci juga dapat digunakan secara langsung tanpa harus difermentasi. Caranya adalah dengan mencampurnya dengan manfaat kotoran kelinci untuk kesuburan tanaman. Membuatnya pun muda, berikut adalah langkah membuatnya:

  • Campurkan 0,5 liter air kencing kelinci,10 liter air dan kotoran kelinci secukupnya.
  • Setelah dikocok sampai tercampur rata.
  • Larutan air kencing kelinci siap disemprotkan pada tanaman.

Pemupukan dengan menggunakan larutan air kencing kelinci ini dapat digunakan secara optimal dengan melakukan penyemprotan sekali setiap 2 minggu secara teratur. Cara memakai pupuk atau pestisida dari air kencing kelinci ini adalah dengan menyemprot pada bagian tanaman, terutama pada bagian daun. Sebaiknya penyemprotan dilakukan pada daun bagian bawah, karena di situ adalah letak stomata yang bisa menyerap pupuk secara langsung ke tubuh tanaman. Selain itu penyemprotan juga sebaiknya tidak dilakukan pada saat hujan, karena manfaat pupuk dari air kencing kelinci akan mudah terserap langsung pada saat kering.

Dengan pupuk ini, tanaman hijau warnanya akan lebih hijau dan lebih lebat jika dibandingkan dengan pemberian pupuk lainnya. Jadi tidak hanya memerlukan manfaat air bagi tumbuhan untuk tumbuh subur, tapi tumbuhan juga perlu diberikan pupuk yang baik untuk meningkatkan kualitasnya. Pupuk dari larutan air kencing kelinci ini dapat menjadi pilihan yang tepat, karena kandungannya lebih banyak dari pupuk organik lainnya dan pembuatannya juga sangat mudah.

fbWhatsappTwitterLinkedIn