4 Manfaat Vitamin Arcalion untuk Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Vitamin Arcalion adalah merek dagang dari sebuah obat bernama sulbutiamine. Sulbutiamine sendiri dibuat di Jepang dan merupakan turunan atau pengembangan dari thiamine yang merupakan manfaat vitamin B1, lebih tepatnya molekul sintetis yang terdiri dari dua molekul thiamine yang terikat oleh sulfur. Sulbutiamine dijual di bawah nama Arcalion sebagai suplemen tambahan.

Sulbutiamine memiliki efek positif bagi daya ingat, depresi, kelelahan, bahkan disfungsi ereksi. Obat ini dikategorikan sebagai nootropic, yaitu kategori suplemen yang dapat meningkatkan kinerja otak, yaitu yang berhubungan dengan daya ingat, menambah kapasitas belajar, pengambilan keputusan, konsentrasi, fokus, dan masih banyak lagi.

Mengonsumsi sulbutiamine dapat mempengaruhi dopamin neurotransmitter yang berkaitan dengan sensasi kesenangan, sistem belajar di otak, dan fungsi eksekutif yang mengatur apa yang menjadi fokus kita. Suplemen ini membantu meningkatkan kimiawi dalam otak bersamaan dengan penerima dopamin di area prefrontal cortex otak. Efek-efek berikut ini menjelaskan mengapa Sulbutiamine sanggup memperbaiki mood dan mengurangi gejala depresi dan asthenia (kondisi lelah yang abnormal). Sebagai pendorong dopamin, sulbutiamine biasa dikaitkan dengan inhibitor rasa malu.

Berikut manfaat vitamin Arcalion yang Anda rasakan bila mengonsumsi suplemen ini:

1. Sebagai Stimulan Otak

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sulbutiamine dapat meningkatkan daya ingat melalui transmisi cholinergic, dopaminergic, dan glutamatergic. Saat sulbutiamine dicobakan pada tikus, mereka memberi respon yang lebih baik pada tes pengondisian operan dan tes mengenali objek.

Sulbutiamine juga dapat meningkatkan aktivitas sehari-hari pada pasien penderita Alzheimer’s tahap awal dan sedang saat diberikan bersama dengan penghalang acetylcholinesterase, sehingga level dan durasi acetylcholine di neurotransmitter meningkat.

Penelitian yang dilakukan secara acak pada pasien Alzheimer’s, kombinasi sulbutiamine dan donezepil meningkatkan daya ingat dan aktivitas sehari-hari mereka ketimbang pemberian donezepil dan placebo.

2. Untuk Performa Mental

Sulbutiamine menunjukkan pengurangan gejala psikologis berupa perilaku avoidance (menghindar), pola ketakutan akan hal tertentu, teramat berhati-hati akan stimulus baru, semuanya yang biasa muncul pada penderita depresi atau malu yang berlebihan (bersumber pada kecemasan).

Sebuah penelitian pada pasien penderita gangguan depresi kelas berat, mereka yang diberi sulbutiamine salam empat minggu (dengan dosis 600 mg per hari) secara signifikan menjadi lebih mampu berfungsi baik secara afektif, kognitif, dan emosional ketimbang mereka yang berada dalam grup placebo.

Sulbutiamine juga tidak memiliki efek antidepresi dan kedua grup (yang diberi sulbutiamine dan placebo) diobati serta dibandingkan dengan respek pada kerahasiaan data. Sulbutiamine juga tidak memicu perilaku semacam mania atau usaha bunuh diri. Peneliti menyimpulkan bahwa pemberian sulbutiamine pada saat seseorang mengalami gangguan depresi berat dapat memfasilitasi proses penyembuhan pada pasien sehubungan dengan fungsi sosial, profesional, dan kehidupan serta keluarga mereka.

Artikel terkait depresi:

3. Mengatasi Kelelahan

Sulbutiamine yang terkandung dalam Arcalion diperkirakan dapat mengatasi asthenia. Asthenia adalah kondisi kelelahan kronis yang lebih berhubungan dengan masalah otak ketimbang syaraf otot. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sulbutiamine efektif dalam meringankan gejala asthenia. Pada 1772 pasien yang mengalami penyakit menular dan gejala asthenia, sulbutiamine diberikan bersamaan dengan obat antiinfeksi tertentu selama 15 hari, dan jumlah pasien yang tidak lagi mengalami gejala asthenia berjumlah 916 orang. Penelitian lain menunjukkan bahwa sulbutiamine juga efektif meringankan asthenia pada pasien dengan trauma craniocerebral ringan. Cara kerjanya adalah dengan mengikat sistem aktivasi reticular yang berfungsi untuk mengatur sumber energi dalam tubuh.

4. Mengatasi Disfungsi Ereksi

Menurut sebuah penelitian terbaru, efek sulbutiamine efektif untuk merawat kasus disfungsi ereksi yang disebabkan oleh masalah psikologis. 20 orang pasien dengan kasus tersebut menerima sulbutiamine selama 30 hari. Setelah pengobatan berakhir, kemampuan ereksi meningkat pada 16 pasien di antaranya.

Artikel terkait disfungsi ereksi:

Vitamin Arcalion tersedia dalam kemasan tablet dengan dosis 200 mg per tabletnya, sulbutiamine generik tersedia dalam bentuk tablet, kapsul, dan bubuk. Dosis yang dianjurkan untuk mengonsumsi vitamin Arcalion dalam sehari tidak boleh lebih dari 600 mg. Dalam beberapa laporan, konsumsi Arcalion dapat menyebabkan alergi kulit ringan serta kecemasan ringan juga muncul pada pasien usia lanjut.

fbWhatsappTwitterLinkedIn