Pernahkah kalian makan ‘brem’? Nah, brem merupakan salah satu makanan yang terbuat dari tuak. Tuak sendiri berasal dari fermentasi beras maupun air nira yang memiliki kadar alkohol sebesar 4% di dalamnya, ini tidak sama dengan 11 manfaat air beras bagi kesehatan ya. Kandungan lain dalam air tuak yakni air dan juga karbohidrat dalam bentuk sukrosa. Oleh karena itu, tuak memiliki rasa sedikit getir akan tetapi sangat manis.
Di beberapa daerah di Indonesia, tuak dijadikan minuman khas yang hampir dikonsumsi setiap hari. Beberapa dari mereka juga percaya, bahwa tuak dapat mengatasi penyakit diabetes seperti manfaat jus pare untuk diabetes dan manfaat buah okra untuk diabetes. Sedikit membingungkan bukan? Tuak memiliki kandungan sukrosa di dalamnya, akan tetapi mengapa tuak dijadikan salah satu minuman yang dipercaya untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Berikut alasan, mengapa tuak dijadikan sebagai minuman penurun kadar gula darah.
Alasan Tuak dapat Mengatasi Diabetes
Diabetes sendiri, merupakan penyakit yang disebabkan karena ketidakmampuan pankreas dalam memproduksi insulin, yang berfungsi untuk memecah glukosa. Sehingga, kandungan glukosa di dalam tubuh diatas normal. Penderita diabetes harus menjaga pola makan agar tidak mengkonsumsi makanan yang mengandung kadar gula yang cukup tinggi, termasuk tuak. Namun, dibeberapa daerah seperti Samosir dan daerah Tapanuli, tuak dipercaya sebagai obat untuk diabetes.
Perlu diketahui bahwa, di Tapanuli pembuatan tuak tidak murni dari nira, akan tetapi terdapat campuran kulit kayu ranu. Fungsi dari kulit kayu ranu ini sebenarnya untuk membantu proses peragian dalam pembuatan tuak. Kulit kayu ranu sendiri merupakan obat herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi diabetes. kulit kayu ranu mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, tanin dan saponin. Senyawa aktif dalam kulit ranu dapat membantu menurunkan kadar gula darah atau memiliki aktivitas glikemik. Alternatif pengobatan diabetes lainnya yang dapat digunakan seperti manfaat serai untuk diabetes, manfaat diabetasiol untuk diet dan manfaat belimbing wuluh untuk diabetes.
Dalam senyawa aktif kulit kayu ranu terdapat saponin. Saponin bekerja sebagai sumber antibakteri dan virus. Adanya saponin dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi kadar gula darah dalam tubuh, dan juga dapat mengurangi penggumpalan darah. Ituah alasan, mengapa kulit kayu ranu dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
Berkaitan dengan manfaat tuak dalam membantu mengatasi masalah diabetes, sebenarnya bukan pada tuaknya. Akan tetapi lebih kepada campuran pada tuak. Pembuatan tuak memerlukan kulit kayu ranu untuk membantu proses fermentasi agar menghasilkan tuak. Campuran kulit kayu ranu pada nira inilah yang sebenarnya berfungsi untuk membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Pola Hidup Sehat Untuk Penderita DIabetes
Bagi Anda yang memiliki riwayat diabetes, mencoba manfaat tuak yang memiliki campuran kayu ranu dalam pembuatannya mungkin juga dapat dilakukan. Karena terdapat kayu ranu, yang memiliki senyawa aktif yang membantu menurunan kadar gula darah. Meskipun sebenernya belum ada penelitian yang pasti mengenai manfaat dan efek dari mengkonsumsi tuak pada penderita diabetes. minuman lainnya yang mirip dengan tuak adalah manfaat tepung aren, manfaat air legen dan manfaat air nira yang juga berguna bagi tubuh.
Hal yang sangat penting dan perlu diperhatikan oleh penderita diabetes adalah pola hidup sehat.Penderita diabetes harus benar-benar menerapkan pola hidup sehat. Beberapa halyang perlu diperhatikan untuk menjaga pola hidup sehat penderita diabetes diantaranya:
Perlu diketahui bahwa diabetes dapat menyerang siapa saja, dan merupakan penyakit seumur hidup yang tidak dapat disembuhkan. Untuk itu, bagi Anda penderita diabetes untuk dapat selalu menjaga pola hidup sehat. Wawasan mengenai diabetes seperti makanan apa saja yang dilarang dan dianjurkan juga harus diketahui oleh penderita diabetes agar dapat tetap menjaga kadar gula darah dalam tubuh. Sekian