Manfaat Tidak Sunat dan Kerugiannya

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Sunat atau khitan atau sirkumsisi (inggris: circumcision) merupakan sebuah proses untuk melepaskan kulup dengan tindakan memotong atau menghilangkan sebagian atau seluruh kulit penutup (kulup) pada penis.  Kata sirkumsisi ini berasal dari bahasa latin yaitu circum yang berarti memutar dan caedere yang berarti memotong. Praktik sunat ini konon telah banyak dilakukan sejak jaman dahulu kala di berbagai budaya dan agama di dunia.

artikel terkait:

Bagi agama tertentu, sunat diwajibkan bagi laki-laki yang telah memasuki usia balig. Di Indonesia, sunat lazim dilakukan pada anak laki-laki ketika mereka sedang berada di sekolah dasar. Namun bagi beberapa orang di negara lain, sunat tidak lazim dilakukan karena beberapa faktor. Penis yang disunat dianggap lebih sehat dibandingkan dengan yang tidak. Artikel berikut ini akan memberikan informasi kepada Anda mengenai manfaat tidak sunat yang akan dijelaskan sebagai berikut.

Manfaat Tidak Sunat

Meskipun sunat dianggap lebih menyehatkan, namun adapula anggapan sebagian orang yang setuju bahwa tidak sunat justru memberikan manfaat. Manfaat tidak sunat yaitu antara lain sebagai berikut.

1. Penis lebih sensitif

Menurut buku karangan prof. Sidarta, sensasi sensorik terbesar pada penis adalah pada bibir dan glans penis. Apabila glans ini tertutup oleh preputium maka dia tidak terekspos dunia luar sehingga leih sensitive. Selain itu, hal ini juga dikarenakan masih adanya saraf ekstra pada kulup yang membuat penis lebih sensitif.

artikel terkait: manfaat super tetra

2. Memberikan kenikmatan seksual yang lebih

Sebuah pendapat mengatakan bahwa penis yang tidak disunat dapat memberikan kepuasan seksual yang lebih pada pria dikarenakan masih terdapat saraf esktra pada kulup meskipun menurut penelitian Queen’s University hal tersebut keliru karena tidak ada bedanya. Hanya saja berdasarkan laporan Shape, wanita yang berhubungan dengan suami yang tidak disunat lebih merasa nyaman dan sedikit merasa sakit saat bercinta. Kemungkinan yang terjadi adalah karena kulup yang tertarik pada saat penetrasi dapat memberikan efek stimulasi dan lubrikasi.

artikel terkait: manfaat pengecekan golongan darah

3. Memberikan rangsangan untuk tidak melakukan beragam praktek seksual

Konon, pria yang disunat cenderung melakukan masturbasi dan oral seks pada pasangan dibandingkan dengan pria yang tidak disunat. Benarkah? Hmm. Meskipun demikian hal ini perlu studi lebih lanjut untuk membuktikannya.

artikel terkait: manfaat sholat

4. Cenderung tidak terkena infeksi

Ada yang beranggapan bahwa penis yang tidak disunat cenderung tidak terkena infeksi dikarenakan masih terdapat kulit pelindung pada ujung penis. Selain itu, katanya juga sunat maupun tidak itu tidak melindungi dari PMS dan AIDS.

artikel terkait: manfaat wakaf

Selain itu, dengan tidak sunat juga Anda akan terhindar dari resiko-resiko yang dapat terjadi dikarenakan sunat. Berikut merupakan resiko-resiko yang dapat dihindari apabila Anda tidak sunat.

  • Terkena resiko pendarahan akibat proses sunat
  • Terdapat gangguan saluran kemih
  • Ada kemungkinan kuit kulup terpotong terlalu pendek maupun terlalu panjang
  • Bisa jadi kulit kulupmenempel kembali pada ujung penis yang dapat mengakibatkan operasi kecil sebagai penanganan
  • Berkurangnya sensitifitas penis setelah disunat yang dapat berpengaruh pad hubungan seksual
  • Adanya kemunginan menjadi tindakan berbahaya apabila diterapkan pada pasien yang mengalami gangguan pembekuan darah
  • Kemungkinan terjadinya infeksi maupun keracunan darah (sepsis).

Sunat maupun tidak adalah sebuah pilihan bagi masing-masing individu. Meskipun demikian, terdapat pula beberapa pendapat mengenai manfaat yang dapat diperoleh dari sunat. Berikut merupakan penjelasannya.

Kerugian Tidak Sunat

Dari sisi medis, terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh dikarenakan proses sunat yaitu antara lain sebagai berikut.

  1. Berkurangnya resiko tertular infeksi penyakit seksual

Menurut sisi medis, orang yang telah disunat memiliki resiko yang lebih sedikit untuk tertular penyakit seksual seperti human papilloma virus (PHV), herpes, sifilis maupun yang lainnnya. Meskipun demikian, perlu adanya kehati-hatian dalam melakukan hubungan seksual bagi pria yang telah disunat.

artikel terkait: manfaat kayu nagasari

2. Mencegah terjadinya penyakit pada penis

Manfaat kedua dari sunat adalah mencegah terjadinya penyakit pada penis seperti peradangan pada kepala maupun kulup yang disebut dengan fimosis. Hal ini mengakibatkan kulup penis yang tidak disunat sulit untuk ditarik.

artikel terkait: manfaat tanaman adas

3. Berkurangnya resiko infeksi saluran kemih

Orang yang disunat dipercaya memilik resiko infeksi saluran kemih yang lebih rendah dibandingkan dengan orang yang tidak disunat. Infeksi ini dapat merujuk pada masalah ginjal.

artikel terkait: manfaat kulit kayu manis

4. Dapat mengurangi resiko kanker serviks pada pasangan

Konon, resiko kanker serviks yang diderita pada perempuan dapat berkurang apabila pasangannya telah disunat.

artikel terkait: manfaat gurah

5. Menjaga kesehatan penis Anda

Kesehatan penis bagi orang yang telah disunat konon lebih terjaga dikarenakan penis lebih mudah dibersihkan pada orang yang telah disunat.

artikel terkait: manfaat rebusan daun kemangi

Demikian merupakan informasi yang dapat kami sampaikan mengenai manfaat tidak sunat. Setelah Anda membaca mengenai artikel ini, Anda dapat memutuskan apakah sunat baik bagi kesehatan alat genital Anda maupun dapat memuaskan pasangan Anda. Terimakasih telah membaca dan semoga bermanfaat ya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn