Almond dapat merujuk pada tumbuhan dari genus Prunus yang asalnya dari negara Timur Tengah, India, dan Afrika atau biji dari tumbuhan tersebut (kacang almond). Kacang almond biasanya dimakan langsung, dipanggang terlebih dahulu, atau dijadikan bahan tambahan dalam makanan seperti dalam roti, minuman, dan kue. Kacang almond merupakan bahan makanan yang memiliki nutrisi tinggi. Dalam setiap 100 gram penyajian terdapat energi sebesar 576 kkal dan kaya akan protein, lemak, vitamin khususnya riboflavin dan vitamin E, dan mineral mineral seperti mangan, magnesium, fosfor, kalsium, kalium dan sebagainya.
Artikel terkait:
Beberapa bentuk kacang almond yang sering ditemui antara lain susu almond, tepung almond, dan sirup almond. sebelumnya telah dibahas tentang manfaat kacang almond, manfaat susu almond, manfaat minyak almond untuk kesehatan. Pembahasan kali ini tentang manfaat tepung almond.
Manfaat tepung almond dapat dijabarkan sebagai berikut:
Almond memiliki kandungan lemak tak jenuh ikatan tunggal, serat fiber, protein, dan berbagai macam vitamin dan mineral.
Almond merupakan salah satu sumber antioksidan. Manfaat antioksidan adalah melindungi tubuh dari radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel maupun memicu terjadinya kanker. Percobaan terhadap 60 perokok pria menunjukkan konsumsi 84 gram almond setiap hari selama sebulan menurunkan penanda stres oksidatif sebesar 23-34%.
Almond merupakan sumber vitamin E terbaik. Beberapa studi menunjukkan bahwa asupan vitamin E tinggi dapat menurunkan resiko terkena serangan jantung, kanker, dan Alzheimer. Vitamin E sebagai antioksidan juga melindungi membran sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Almond memiliki kandungan karbohidrat yang rendah namun kaya akan protein, lemak dan vitamin. Selain itu almond kaya akan mineral magnesiumm yaitu mineral yang berperan dalam banyak metabolisme dalam tubuh. Kandungan ini baik dalam mengontrol kadar gula darah, khususnya untuk penderita diabetes tipe 2.
Artikel terkait:
Beberapa penyakit yang berkaitan dengan tekanan darah, seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung, dapat disebabkan karena kekurangan mineral magnesium. Studi membuktikan memenuhi kebutuhan magnesium dalam tubuh dapat menurunkan resiko terkena penyakit berkaitan dengan tekanan darah.
Artikel terkait:
Tingkat kolesterol jahat yang tinggi adalah salah satu faktor resiko penyakit jantung. Konsumsi almond terbukti dapat menurunkan kadar kolesterol jahat ini. Penelitian menunjukkan konsumsi 50 gram almond setiap hari dapat menurunkan kadar kolesterol dan menaikkan kadar kolesterol baik.
Kolesterol jahat juga dapat teroksidasi dan menjadi penyebab penyakit jantung. Konsumsi almond bukan hanya menurunkan jumlah kolesterol jahat namun juga mencegahnya teroksidasi. Akibatnya resiko penyakit jantung akan menurun seiring dengan waktu.
Sama halnya dengan makanan berserat lain, almond yang kaya serat lebih lambat dicerna oleh tubuh. Akibatnya tubuh tidak mudah merasa lapar.
Almond memiliki banyak kandungan yang lebih lambat dicerna dan diserap tubuh. Kombinasinya dengan menghasilkan rasa kenyang yang lebih lama membuat almond sangat baik untuk pilihan diet untuk menurunkan berat badan. Penelitian membuktikan bahwa konsumsi almond sebagai diet memiliki kesempatan 62% lebih tinggi dibanding dengan diet dengan karbohidrat kompleks.