Tidak banyak orang yang peduli tentang bagaimana pencegahan kanker namun ketika sebuah diagnosa dibuat barulah mulai peduli tentang bagaimana cara mengatasinya mulai dari pengobatan modern sampai tradisional. Salah satu metode pengobatan tradisional yang akhir-akhir ini banyak diteliti adalah manfaat temu mangga untuk kanker.
Apa Itu Temu Mangga dan Manfaatnya untuk Kanker?
Temu mangga merupakan tanaman rempah-rempah asli Indonesia dan Malaysia, namun juga ditemukan di Thailand. Nama lain dari temu mangga adalah kunyit putih sementara di Malaysia lebih dikenal dengan nama temu pauh dan kha min khao di Thailand. Secara tradisional temu mangga banyak digunakan untuk mengatasi berbagai macam masalah pencernaan seperti diare, sakit perut dan maag karena mengandung kandungan antiseptik alami serta bersifat laksatif yaitu jenis kandungan yang biasa ditemukan di obat pencahar. Namun akhir-akhir ini ada banyak penelitian yang menyebutkan tentang manfaat temu mangga untuk kanker. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:
- Kaya akan Kandungan Antioksidan yang Tinggi
Beberapa penelitian ilmiah memang membenarkan bahwa temu mangga atau kunyit putih mengandung kandungan antioksidan yang tinggi. Antioksidan dianggap sebagai salah satu senyawa yang dapat mencegah sel kanker karena fungsinya yang dapat mendangkal segala efek buruh radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan salah satu penyebab berkembangnya sel kanker dalam tubuh. Sayangnya tubuh tidak dapat menghasilkan antioksidan dengan sendirinya dan harus didapat dari sumber lain dan temu mangga dianggap sebagai salah satu sumber antioksidan yang paling tinggi.
- Mengandung Kandungan Anti Kanker
Selain tinggi akan kandungan antioksidan, temu mangga juga terbukti mengandung kandungan anti kanker yang sangat efektif dalam mencegah terbentuknya sel kanker dalam tubuh. Dengan kata lain mengkonsumsi temu mangga secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kanker. Namun bahkan banyak kasus yang menunjukkan bahwa beberapa penderita kanker pun berhasil mengatasi penyakit mereka hanya dengan mengkonsumsi temu mangga karena temu mangga mengandung sejenis protein yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker yang dikenal dengan istilah protein toksis.
- Terbukti Mampu Mencegah Perkembangan Sel Kanker
Perlu diingat bahwa berdasarkan penelitian kandungan zat yang terdapat pada temu mangga bukan berfungsi membunuh sel kanker tapi lebih kepada mencegah perkembangannya. Kandungan RIP atau Ribosome Inactiviting Protein yang terdapat pada temu mangga akan membaut sel kanker mandul sehingga tidak berkembang. Lama kelamaan sel yang tidak dapat berkembang tersebut akan mati dengan sendirinya. Penelitian lebih lanjut memberikan masukan positif kerena ternyata kandungan protein toksis tersebut akan bekerja secara optimal pada sel kanker saja dan justri tidak merusak sel yang masih sehat.
- Mengandung Anti Inflamasi
Tidak banyak orang yang tahu bahwa inflamasi atau perdangan dapat berakibat pada berbagai macam jenis penyakit termasuk kanker. Selain itu semua jenis kanker selalu disertai dengan adanya peradangan atau inflamasi. Segala jenis proses penyembuhan tidak akan berhasil jika inflamasi tidak diatasi terlebih dahulu. Keuntungan dari temu mangga adalah bahwa selain rempah alami ini mengandung antioksidan yang juga berfungsi mengoptimalkan proses regenerasi sel sehingga sel-sel yang rusak dan mati dapat segera diganti dengan sel-sel sehat, temu mangga juga mengandung anti inflamasi yang baik untuk mengatasi masalah peradangan.
- Kaya Kandungan Vitamin E
Fungsi vitamin E tentunya sudah banyak yang tahu yaitu sangat baik untuk peremajaan kulit. Hal ini dikarenakan vitamin E juga merupakan salah satu jenis antioksidan yang memiliki fungsi penting dalam proses regenerasi sel. Ketika seseorang terkena kanker, metode pengobatan seperti kemoterapi tak hanya akan menghambat pertumbuhan sel kanker tapi juga dapat merusak sel yang sehat. Vitamin E memastikan regenerasi sel bekerja secara optimal sehingga sel-sel yang rusak dapat segera diganti dengan sel-sel yang sehat.
- Mengandung Vitamin C
Vitamin C memiliki fungsi utama untuk meningkatkan daya tahan tubuh atau sistem imun. Para penderita kanker yang secara umum memiliki daya tahan tubuh yang rendah perlu mengkonsumsi vitamin C yang banyak. Ditambah lagi dengan kandungan anti oksidan dan anti inflamasi yang terkandung dalam temu mangga membuat rempah alami ini sangat baik dikonsumsi oleh para penderita kanker.
- Dapat Membantu Meningkatkan Nafsu Makan
Salah satu efek kemoterapi yang kerap kali dilakukan oleh para penderita kanker adalah hilangnya nafsu makan. Padahal nutrisi dari makanan sangatlah penting untuk selalu menjaga stamina dan daya tahan tubuh. Temu mangga dapat membantu meningkatkan nafsu makan yang hilang.
Sudah banyak penelitian yang membuktikan manfaat temu mangga untuk kanker. Namun penting bagi Anda untuk memperhatikan dosis penggunaannya karena jika dikonsumsi terlalu banyak justru dapat menyebabkan masalah pencernaan karena temu mangga bersifat laksatif. Selain itu perlu ditekankan kembali bahwa temu mangga tidak serta merta membunuh sel kanker tapi berfungsi dalam menghambat perkembangannya dan lama kelamaan sel tersebut akhirnya mati dengan sendirinya. Namun tentu saja perawatan intensif dari seorang dokter spesialis tetap diperlukan untuk pengobatan yang optimal.