Mendengar kata diabetes akan membuat sebagian dari kita bergidik mengingat penyakit ini merupakan penyakit kronis yang sulit disembuhkan sepenuhnya. Penderitanya harus selalu menjaga diet dan pola hidup sehat serta menjalani terapi insulin. Belum lagi berbagai komplikasi serius yang menyertainya seperti penyakit jantung, hati, gagal ginjal, gangren atau luka yang sukar sembuh, kerusakan mata, hipertensi, dan lain sebagainya. Berbagai komplikasi inilah yang membuat penderita diabetes rela melakukan diet agar tidak menderita berbagai penyakit tersebut.
Diabetes sendiri merupakan penyakit berupa kelainan pada metabolisme dimana pankreas tidak memproduksi insulin dalam jumlah cukup atau terjadi resistensi insulin sehingga sel-sel tubuh tidak lagi peka terhadap insulin. Sementara insulin lah yang berperan penting dalam mengendalikan kadar gula darah. Ia lah yang menentukan kapan dan bagaimana gula darah diproses oleh tubuh sehingga kadar gula darah selalu terjaga. Jika insulin sudah bermasalah otomatis kadar gula darah menjadi tidak terkendali.
Diabetes juga disebut silent killer karena kebanyakan penderitanya tidak menyadari bahwa mereka telah terjangkit diabetes. Gejala-gejalanya tidak terlalu spesifik sehingga baru disadari setelah diabetes berada di level lanjut. Beberapa gejala diabetes yang patut diwaspadai adalah mudah lelah, sering buah air kecil, penglihatan kabur, kulit terasa gatal, mulut kering, serta cepat merasa haus dan lapar. Jika telah mendapati tanda-tanda ini sebaiknya anda mulai waspada dan memeriksakan diri ke dokter.
Selain melalui terapi insulin dan obat-obatan dokter diabetes juga dapat diatasi atau dikendalikan dengan cara alami melalui konsumsi tanaman herbal, buah, atau sayuran seperti manfaat jeruk bali bagi penderita diabetes, manfaat daun jambu air untuk diabetes, manfaat daun salam untuk diabetes, manfaat sirsak untuk diabetes, manfaat talas bagi penderita diabetes, manfaat bengkoang untuk diabetes, manfaat buah naga untuk diabetes, dan masih banyak lagi yang lainnya.
Namun jika anda tidak sempat mengonsumsi berabagai jenis makanan tersebut namun enggan mengonsumsi obat dokter maka kini telah hadir produk herbal yang aman tanpa efek samping yang dapat membantu mengatasi berbagai penyakit termasuk diabetes yaitu Soman atau Sozo Formula Manggata 1. Produk herbal yang berupa jamu tetes ini telah melalui pengujian klinis oleh tim dari Universitas Gajah Mada dan dinyatakan bermanfaat untuk menurunkan kadar gula darah.
Manfaat Soman untuk diabetes didukung oleh kandungan berbagai nutrisi penting bagi tubuh serta berbagai buah, sayur, dan tanaman rempah diantaranya:
Dengan berbagai kandungan tersebut konsumsi atau penggunaan soman secara rutin dapat membantu meningkatkan pencernaan dan metabolisme tubuh serta melancarakan sirkulasi darah sehingga berbagai nutrisi pada makanan dapat terserap dengan baik dan didistribusikan ke seluruh tubuh dengan baik. Lebih lanjut hal ini berimbas pada pengoptimalan regenerasi sel sehingga berbagai sel-sel jaringan tubuh yang rusak dapat digantikan dengan yang baru. Termasuk sel-sel pada pankreas yang menghasilkan hormon insulin sehingga produksi insulin tercukupi dan kadar gula darah dapat dikontrol dengan baik.
Manfaat soman untuk diabetes juga dapat mengatasi penyakit yang menyertainya seperti luka yang sulit sembuh. Soman dapat langsung diteteskan atau diencerkan terlebih dahulu dan kemudian diaplikasikan pada bagian tubuh yang mengalami luka. Tentunya luka tersebut harus dibersihkan terlebih dahulu. Dengan pemakaian rutin luka pada tubuh penderita diabetes akan berangsur membaik.
Meskipun manfaat soman untuk diabetes sangat baik dan berkhasiat namun untuk menjaga kestabilan gula darah dan tubuh yang sehat penderita diabetes tetap harus menjalani pola hidup sehat. Diantaranya dengan mengonsumsi makanan kaya serat, rajin berolahraga, menghindari rokok, menurunkan berat badan, serta membatasi atau berhenti mengonsumsi minuman beralkohol. Dengan melakukan hal ini kesehatan tubuh dan kestabilan gula darah akan tejaga sehingga anda dapat menikmati hidup dengan lebih baik.