Palawija berasal dari bahasa sansekerta yakni phaladwija yang memiliki arti sebagai tanaman kedua. Palawija bukan tanaman pokok seperti padi yang menjadi tanaman utama. Di Pulau Jawa khususnya, palawija ditanam setelah menanam padi . Berbeda dengan tanaman padi yang memerlukan cukup banyak air, palawija dapat ditanam pada masa kemarau. Meskipun bukan tanaman pokok, menanam palawija memiliki berbagai manfaat untuk kehidupan.
artikel terkait:
Berbagai Macam Tanaman Palawija
Palawija bukanlah nama tanaman, namun palawija merupakan beberapa jenis tanaman yang merupakan tanaman kedua disamping padi. Adapun beberapa jenis tanaman palawija, yakni jagung, sorghum, kacang tanah, kacang kedelai, kacang hijau, singkong, kentang, ubi, gembili, wortel, mentimun, oyong, kacang panjang, talas dan sejenisnya.
Selain beberapa jensi tanaman tersebut, beberapa tanaman yang menempel seperti labu, blewah, melon, semang dan sejenisnya juga dapat disebut sebagai tanaman palawija. Meskipun dalam masa sekarang ini, beberapa tanaman yang menempel tersebut lebih dikenal dengan sebutan tanaman holtikultura. Walauun sebagai tanaman kedua, namun palawija juga memiliki manfaat untuk kehidupan sehari-hari.
artikel terkait: manfaat biji cendana
Manfaat Tanaman Palawija
Dikenal sebagai tanaman kedua tidak membuat tanaman palawija tidka memiliki manfaat. Tanaman palawija memiliki berbagai manfaat dan keuntungan dari menanamnya. Beberapa manfaat dan keuntungan menanam palawija diantaranya:
Tanaman palawija banyak ditanam ketika dalam musim kemarau. Palawija dapat tumbuh meskipun dengan air yang sedikit. Sehingga, meskipun dalam musim kemarau yang tidak banyak air, tanaman npalawija dapat tetap tumbuh, berbeda dengan tanaman padi yang memerlukan banyak air agar dapat tumbuh.
artikel terkait: manfaat kotoran puyuh
Menanam satu jenis tanaman saja akan menyebabkan kadar asam dalam tanah menjadi tidak seimbang. Untuk menjaga keseimbangan kadar keasaaman dalam tanah, perlu diselingi antara tanaman padi dengan jenis tanaman lain seperti palawija. Dengan menanam palawija setelah menanam padi, akan membantu menjaga kaeasaamn kadar tanah.
artikel terkait: manfaat kotoran kelinci
Bukan hanya padi yang dapat dijual, akan tetapi, tanaman palawija yang sudah panen juga dapat dijual. Tanaman palawija dapat diolah dan juga dapat dikonsumsi langsung. Sehingga, tingkat penjualan tanaman palawija juga laku dipasaran karena juga dibutuhkan.
artikel terkait: manfaat tanaman kersen
Banyak jenis tanaman palawija yang merupakan jenis kacang-kacangan. Kacangkacangan mengandung banyak protein yang diperlukan tubuh sebagai salah satu sumber energi. Mengkonsumsi tanaman palawija berupa kacang tanah, kacang kedelai maupun jenis kacang lainnya, dapat membantu mencukupi kebutuhan protein harian untuk tubuh.
artikel terkait: manfaat tanaman sagu
Selain mengandung protein, tanaman palawija juga memiliki kandungan kalsium dan berbagai zat yang terkandung di daamnya.Dimana beberapa kandungan di dalam palawija dapat menjadi salah satu sumber gizi yang dapat digunakan untuk mencukupi kebutuhan gizi harian.
artikel terkait: manfaat tanaman ciplukan
Mengkonsumsi beberapa jenis tanaman palawija dapat membantu meningkatkan kesuburan reproduksi. Beberapa jenis tanaman palawija memiliki berbagai kandungan yang baik untuk menjaga hormon reproduksi dengan baik.
artikel terkait: manfaat tanaman bakau
Selain beberapa beberapa manfaat tanaman palawija yang telah disebutkan, tanaman palawija memiliki beberapa manfaat lain untuk kesehatan, diantaranya:
artikel terkait: manfaat tanaman asoka
Meskipun jenis palawija sangat beragam, sebenarnya beragam pula manfaat yang diperoleh dari tanaman palawija, terutama untuk kesehatan dan bidang ekonomi. Namun secara umum, keuntungan dan manfaat dari menanam tanaman palawija sudah terangkum dalam artikel di atas. Semoga bermanfaat.