Sorgum merupakan jenis tanaman yang masih satu famili dengan tanaman padi, gandum dan jagung. Di dalam biji sorgum terkandung zat karbohidrat yang tinggi, sehingga dapat dijadikan sebagai salah satu sumber pangan. Walaupun begitu, penggunaan sorgum lebih sering sebagai makanan ternak. Padahal secara medis, kandungan di dalamnya memberikan banyak manfaat sorgum untuk kesehatan tubuh manusia. Membudidayakan sorgum pun tidak jauh berbeda dengan budidaya padi. Nah, pada artikel kali ini akan dibahas mengenai apa saja manfaat menanam sorgum dan bagaimana cara budidaya sorgum. Simak pembahasannya berikut ini.
Manfaat menanam tanaman sorgum
Tanaman sorgum memiliki bentuk yang mirip dengan tanaman jagung, karena bisa tumbuh tinggi dan tegak bahkan sampai 5 meter. Dengan menanam sorgum tentunya bisa mendapatkan berbagai manfaatnya untuk kesehatan dengan mengkonsumsinya. Terdapat beberapa manfaat tanaman sorgum bagi kesehatan, seperti berikut ini:
- Menjaga kesehatan jantung karena sorgum tinggi akan kandungan serat, di mana salah satu manfaat serat bagi kesehatan tubuh adalah mengatasi kolesterol jahat atau LDL yang dapat menyebabkan berbagai penyakit jantung seperti stroke, aterosklerosis atau lainnya.
- Menyehatkan saluran pencernaan dengan kandungan seratnya yang tinggi dan nutrisi lainnya yang bisa menutupi hingga 48% kebutuhan asupan harian. Sehingga berbagai masalah pencernaan seperti sembelit, diare, kembung, gas berlebih atau lainnya bisa dicegah.
- Membantu penyembuhan diabetes juga menjadi salah satu manfaat menanam sorgum. Karena kandungan enzim yang dapat mencegah penyerapan zat pati, mengendalikan kadar gula dan mengontrol insulin.
- Mencegah penyakit kanker, karena sorgum memiliki kandungan manfaat antioksidan
- bagi tubuh dan kesehatan. Antioksidan dalam sorgum lebih tinggi dibandingkan jagung atau gandum, sehingga lebih optimal dalam membantu mencegah bertumbuhnya sel kanker dan meningkatkan daya tahan tubuh.
- Meningkatan kesehatan tulang, karena memiliki kandungan magnesium yang bisa menutrisi sekaligus meningkatkan penyerapan kalsium oleh tulang. Sehingga tulang lebih kuat untuk beraktivitas dan dapat mencegah berbagai gangguan tulang.
- Memberikan asupan dan menstabilkan energi, dengan kandungan niacin atau vitamin B3 di dalamnya. Di mana kandungan tersebut akan dijadikan bahan bakar oleh tubuh, yang bisa melancarkan metabolisme tubuh.
- Meningkatkan kemampuan kognitif, karena salah satu manfaat fosfor bagi tubuh manusia yang terkandung dalam sorgum adalah dapat mengendalikan respon syaraf, emosi dan hormon, yang mana dapat mencegah penurunan kemampuan kognitif dan mencegah terjadinya gangguan kognitif seperti alzheimer.
Cara budidaya tanaman sorgum
Sorgum adalah tanaman yang berpotendi besar untuk dibudiayakan dan memiliki kemampuan adaptasi serta daya tahan yang bagus dalam lingkungan. Cara budidaya tanaman sorgum adalah:
- Persiapan lahan: yaitu dengan mencangkul atau membajak lahan yang akan dipakai dan buat bedengan, kemudian meningkatkan kesuburannya dengan menambahkan manfaat kotoran sapi atau pupuk kandang atau pupuk kompos.
- Persiapan bibit: dengan menjemur bibit sorgum yang telah masak selama seminggu di tempat terbuka atau membeli bibit sorgum yang tinggal pakai.
- Penanaman: dengan cara penjarangan, lalu diairi setelah diberikan pupuk dan setiap 15 hari sekali, bersihkan gulma secara rutin, serta rapikan bedengan beberapa hari sekali.
Pemanenan sorgum dapat dilakukan sekitar 45 hari setelah terbentuknya bakal biji atau ketika kulit buah berubah dari hijau menjadi warna hitam atau merah, serta kulit buahnya pecah sehingga tampak isinya. Demikian pembahasan mengenai manfaat menanam sorgum beserta cara budidayanya, semoga bermanfaat.