12 Manfaat Nanas dan Garam bagi Kesehatan

√ Verified Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nanas merupakan salah satu buah dengan cita rasa yang lezat serta menyegarkan, bahkan memiliki banyak manfaatnya. Buah ini sering digunakan dalam beragam masakan serta dolah menjadi selai yang nikmat.

Nanas termasuk dalam buah tropis yang bisa ditemukan setiap saat dan tidak mengenal musim. Memiliki kulit yang tajam, buah nanas kaya akan kandungan gizi serta vitamin. Berikut beberapa manfaat buah nanas bagi kesehatan.

Manfaat Buah Nanas

1.Kaya akan nutrisi

Nanas termasuk buah yang rendah kalori tapi mempunyai nutrisi yang banyak. Buah nanas juga kaya akan vitamin C, folat, kalium, magnesium, mangan, tembaga, niasin, vitamin A serta zat besi.

Vitamin C memegang oeranan penting buat pertumbuhan, perkembangan, serta memperkuat sistem kekebalan dan membantu dalam proses penyerapan zat besi. Sedangkan kandungan mangan dalam nanas merupakan mineral alami guna membantu pertumbuhan, kaya akan antioksidan serta menjaga metabolisme tubuh.

2. Tinggi Antioksidan

Nanas sangat kaya akan nutrisi, dan mengandung antioksidan yang tinggi. Antioksidan merupakan molekul penting dalam melawan senyawa oksidatif.

Oksidatif sendiri merupakan kondisi dimana terlalu banyak zat radikal bebas di tubuh. Seringkali eadikal bebas berinteraksi terhadap sel tubuh sehingga menimbulkan kerusakan yang berhubungan dengan radang kronis, melemahnya sistem kekebalan tubuh dan penyakit berbahaya lainnya.

Selain itu, dengan mengonsumsi buah nanas bisa memenuhi kebutuhan asupan flavonoid serta asam fenolik yang tinggi akan antioksidan.

3. Membantu melancarkan sistem pencernaan

Manfaat nanas buat kesehatan selanjutnya yaitu melancarkan pencernaan. Buah nanas memiliki sekelompok enzim yang baik untuk pencernaan dan dikenal dengan bromelain.

Enzim ini akan berfungsi sebagai protease yang berguna memecah molekul protein, menjadi peptida serta asam amino.

Ketija molekul protein berhasil dipecah, akan semakin mudah diserap didalam usus kecil. Hal ini sangat membantu orang yang memiliki gangguan pankreas, atau kondisi dimana pankreas kurang mampu mencukup enzim pencernaan.

4. Mencegah risiko kanker

Kanker adalah penyakit akibat perkembangan sel tidak terkendali. Biasanya pekembangan sel diakibatkan oleh peningkatan radikal bebas sehingga menimbulkan peradangan kronis.

Pada beberapa penelitian menyatakan jika nanas serta senyawa didalamnya bisa mencegah risiko kanker. Hal ini di karenakan buah nanas memiliki manfaat meminimalisir senyawa oksidatif serta mengurangi terjadinya peradangan.

5. Meningkatkan daya tahan tubuh

Buah nanas juga baik dikonsumsi di tengah pandemi seperti sekarang karena dinilai mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Buah nanas mengandung beragam enzim, vitamin, serta mineral. Salah satunya adalah bromelain yang bisa menaikan daya tahan tubuh serta mencegah terjadinya peradangan.

6. Mengurangi gejala arthritis

Radang sendi atau artritis adalah peradangan yang terjadi pada satu atau beberapa sendi, sehingga menyebabkan sendi menjadi kaku.

Ada banyak sekali manfaat buah nanas untuk kesehatan dalam pengobatan radang sendi. Karena nanas mengandung bromelain, yang memiliki sifat anti-inflamasi, umumnya dianggap dapat meredakan nyeri bagi penderita radang sendi.

7. Mempercepat proses pemulihan setelah operasi

Siapa sangka jika manfaat makan buah nanas juga bisa mempercepat pemulihan orang yang baru saja dioperasi. Ini sebagian besar disebabkan oleh sifat anti-inflamasi bromelain.

Bromelain diyakini mempercepat pemulihan kerusakan yang disebabkan oleh olahraga berat dengan mengurangi peradangan di sekitar jaringan otot yang rusak.

Manfaat Garam bagi kesehatan Tubuh

Garam sering kali dianggap sebagai penyebab berbagai penyakit. Padahal, manfaat garam bagi kesehatan tubuh sangatlah baik bila tidak dikonsumsi secara berlebihan, mulai dari memelihara fungsi organ tubuh hingga mencegah hipotensi.

Rasa lezat pada makanan tidak terlepas dari penggunaan garam di dalamnya. Namun, konsumsi garam sering kali dikaitkan dengan hipertensi, stroke, dan penyakit jantung koroner.

Meski demikian, hal ini dapat terjadi bila garam dikonsumsi secara berlebihan. Jika dikonsumsi dalam jumlah yang dianjurkan, beragam manfaat garam justru dapat Anda peroleh.

Jumlah Asupan Garam Harian

Jumlah asupan garam per hari perlu disesuaikan dengan usia. Semakin muda usia Anda, semakin sedikit asupan garam yang dibutuhkan tubuh. Berikut ini adalah jumlah konsumsi garam yang direkomendasikan berdasarkan kriteria usia:

  • Bayi usia di bawah 1 tahun: kurang dari 1 gram sehari
  • Anak usia 1–3 tahun: tidak lebih dari 2 gram per hari atau setara dengan 0,8 gram natrium
  • Anak usia 4–6 tahun: tidak lebih dari 3 gram per hari atau setara dengan 1,2 gram natrium
  • Anak usia 7–10 tahun: tidak lebih dari 5 gram per hari atau setara dengan 2 gram natrium
  • Anak usia 11 tahun ke atas dan orang dewasa: tidak lebih dari 6 gram per hari atau setara dengan 1 sendok teh
  • Penderita gangguan jantung: tidak lebih dari 1,5 gram per hari

Manfaat Mengonsumsi Garam

Garam mengandung mineral yodium yang memiliki peran penting dalam menjaga organ tubuh agar berfungsi dengan baik. Beberapa manfaat garam bagi kesehatan tubuh meliputi:

1. Menjaga produksi hormon tiroid

Kekurangan yodium yang terkandung dalam garam membuat tubuh tidak dapat memproduksi hormon tiroid dalam jumlah yang cukup. Kekurangan hormon tiroid bisa menyebabkan pembesaran tiroid, konstipasi, kelelahan, hingga sulit berkonsentrasi.

2. Mencegah tekanan darah rendah

Mengonsumsi garam dalam jumlah yang cukup dapat mencegah tekanan darah rendah atau hipotensi. Kondisi ini dapat menimbulkan gejala berupa pusing, mual, pandangan kabur, hingga pingsan. Namun, selalu ingat untuk tidak berlebihan dalam mengonsumsi garam setiap harinya.

3. Memelihara keseimbangan cairan tubuh

Garam mengandung natrium yang berfungsi untuk menahan cairan dalam sel-sel tubuh. Dengan mencukupi konsumsi garam setiap harinya, Anda pun akan terhindar dari kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.

4. Meredakan gejala cystic fibrosis

Kadar garam dan air dalam tubuh penderita cystic fibrosis akan lebih cepat hilang melalui keringat. Oleh karena itu, mereka membutuhkan lebih banyak asupan air dan garam untuk mencegah dehidrasi.

5. Memelihara fungsi organ tubuh

Kandungan sodium pada garam berperan dalam menjaga fungsi saraf dan otot tubuh. Hal inilah yang juga menjadi alasan mengapa garam berperan penting dalam mencegah gangguan pada saraf dan otot.

6. Mencegah gangguan perkembangan otak

Kekurangan yodium dalam garam selama masa kehamilan bisa mengakibatkan gangguan perkembangan otak pada janin. Selain itu, kekurangan asupan garam pada bayi dan anak juga bisa membuat mereka memiliki IQ yang lebih rendah.

Manfaat garam di atas hanya akan Anda peroleh bila dikonsumsi secara tidak berlebihan. Konsumsi garam berlebih justu bisa mengganggu keseimbangan cairan tubuh, serta meningkatkan tekanan darah dan risiko penyakit jantung.

Bila Anda ingin tahu lebih jauh tentang manfaat garam dan jumlah asupan garam yang sesuai kondisi tubuh dan kebutuhan Anda, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter.

fbWhatsappTwitterLinkedIn