Memakai celana dalam sangat baik bagi kesehatan tubuh khususnya pada organ genetikal manusia, baik laki-laki atau perempuan. Akan tetapi celana dalam juga memiliki berbagai jenis baik itu pria atau wanita. Terdapat beberapa anggapan tentang kesehatan tanpa menggunakan celana dalam. Namun hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai, anggapan mana yang lebih sehat apakah menggunakan celana dalam atau tidak menggunakannya. Sekarang kita akan membahas mengenai manfaat apa saja yang bisa kita peroleh saat menggunakan celana dalam.
Sebenarnya secara logika saja, kita sudah bisa memahami apa kegunaannya. Tentunya kita akan merasa tidak nyaman atau terganggu ketika tidak menggunakan celana dalam. Tidak hanya itu, kita pasti akan merasa malu dan merasa tidak sopan saat tidak menggunakan celana dalam.
Jenis Celana Dalam Pria dan Wanita
- Boxer – Boxer ialah celana pendek longgar berbahan katun yang memberikan kenyamanan bagi pria. Boxer sebaiknya hanya digunakan saat akan tidur saja atau saat tidak melakukan aktivitas yang bergerak banyak.
- Brieff – Jenis celana dalam yang satu ini paling banyak ditemui di pasaran, celana dalam ini ada untuk wanita dan untuk pria. Jenis Brief dapat menutup bokong dengan sempurna. Bagi wanita celana dalam jenis ini sangat bagus digunakan oleh mereka yang memiliki perut buncit dan pantat yang lebar.
- Trunk – Ini adalah jenis terbaru dari turunan boxer dan memiliki motif yang beragam. Kaki celana ini yang jauh lebih pendek sehingga ketika dipakai akan seperti persegi panjang. Celana dalam jenis ini sangat populer bagi para pria.
- Bikini, Thong dan Jockstrap – Celana dalam jenis ini masih belum banyak digunakan di Indonesia, celana dalam ini banyak beredar diluar negrei. Untuk thong dan jockstrap terdiri dari kantung penyangga dengan menggunakan tali temali sebagai penyambungnya.
- Boy Shorts – Celana dalam ini mirip boxer tetapi versi wanita. Boy shorts sangat bagus digunakan saat berolahraga.
- Hipster – Celana dalam jenis ini biasanya memiliki renda atau polos. Jenis ini sangat baik digunakan ketika sedang haid, celana dalam jenis hipster memiliki tampilan ruang yang cukup lebar untuk menempatkan pembalut.
Nah, itu adalah beberapa jenis celana dalam saja yang di ambil sebagai contoh. Ada beberapa jenis celana dalam lainnya lagi untuk pria ataupun wanita. Setelah mengetahui jenis dari celana dalam, sekarang kita akan lanjut membahas mengenai manfaat menggunakan celana dalam. Berikut ini diantaranya :
- Menghindari gesekan langsung antara penis dengan celana. Karena hal tersebut dapat menyebabkan luka pada penis.
- Menghindari timbulnya kuman atau bakteri. Ketika tidak menggunakan celana dalam, bakteri disekitar tempat tidur atau tempat duduk akan masuk dan berkembang biak dalam organ vital pria atau wanita.
- Bagi wanita, saat tidak menggunakan celana dalam juga bisa menimbulkan luka atau iritasi pada organ genetikal. Karena tekanan dari celana luar yang dipakai yang kasar akan melukai alat kelamin dan daerah sekitarnya.
- Dapat menyangga penis dengan baik. Saat menggunakan celana dalam, pria akan merasa nyaman ketika beraktivitas dan bergerak.
- Daat menutupi vagina dan melindungi dari kotoran yang akan masuk dan menyebabkan gangguan pada alat vital.
- Memberikan kenyamanan pada pemakai. Pemakai bebas beraktivitas dan bergerak.
- Bisa menyera keringat dan mencegah iritasi pada bagian vital wanita atau pria.
- Bisa menaikkan gairah seksual saat bersama pasangan.
- Melindungi kulit daerah vital pria saat mengaitkan resleting.
- Dapat memberikan perlindungan alat kelamin dari cahaya matahari yang panas, air hujan, dan tumpuhan kopi,dll.
- Melindungi organ genetikal dari penglihatan orang lain.
- Akan menjadi pelapis pertama ktika terkena cairan-cairan, sehingga tidak akan mengenai celana bagian luar.
- Dapat meningkatkan produksi sperma lebih banyak. Celana dalam yang nyaman dan sedikit longgar (tidak ketat) akan memberikan suhu yang dingin, sehingga akan menghasilkan sperma dalam jumlah yang banyak serta kualias yang baik.
- Dapat menjaga suhu. Organ intim sangat membutuhkan suhu lebih dingin dari pada suhu tubuh biasa. Ketika menggunakan celana dalam, organ genetikal akan menjadi lebih dingin dan nyaman.
- Mencegah terjadinya aliran darah yang berlebihan. Celana dalam yang sempit bisa membuat testis terjepit, sehingga suhunya menjadi hangat. Hal tersebut akan mengakibatkan aliran darah meningkat ke organ intim dan dapat menyebabkan pembuluh darah pada organ intim membesar.
Penggunaan Celana dalam yang Sehat dan Benar
Menggunakan celana dalam memang sudah di ajarkan oleh orang tua semenjak kita kecil, sehingga hal itu terus menjadi kebiasaan sampai kita dewasa. Anggapan tentang memberikan efek yang bagus bagi orang yang tidak memakai celana dalam saat tidur atau saat berada di rumah, hal itu masih sangat awam hingga saat ini bagi masyarakat. Bagi masyarakat akan merasa sangat aneh jika kita tidak menggunakan celana dalam. Anggapan tersebut muncul karena terus menerus dilakukan penelitian-penelitian mengenai kesehatan organ gentikal manusia.
Timbul pertanyaan baru bagi kita, apakah celana dalam yang selama ini kita pakai sudah benar dan sehat? Lalu seperti apa celana dalam yang sehat tersebut?
- Pilihlah celana dalam yang tidak ketat dan juga tidak terlalu longgar.
- Pilihlah celana dalam yang berbahan dasar katun, untuk penggunaan dalam waktu yang agak lama agar organ genetikal tidak lembab.
- Dapat juga memilih celana dalam berbahan polyester, nylon, spandex.
- Ganti celana dalam secara rutin, agar tidak lembab yang akan menimbulkan masalah pada organ intim.
Tidak hanya penggunaan celana dalam, sejumlah pakaian juga memiliki manfaat seperti :