Bawang putih merupakan tanaman familia Allium. Bukan saja menghasilkan aroma yang begitu lezat, namun seringkali digunakan dalam memasak karena dapat meningkatkan kesehatan. Bawang putih telah digunakan beribu-ribu tahun yang lalu oleh bangsa China, Mesir, Babilonia, Yunani, dan Romawi. Bawang putih merupakan kerabat bawang bombai, bawang merah, dan daun kucai. Mengonsumsi bawang putih saat perut kosong bersifat sangat efektif dalam mencegah dan mengobati berbagai penyakit. Hal ini disebabkan kandungan allicin, dialil sulfida, dan s-alil-sistein.
Berikut ini adalah beberapa manfaat makan bawang putih pada saat perut kosong.
Studi menunjukkan bahwa bawang putih yang dikonsumsi saat perut kosong akan bekerja sebagai sumber antibiotik yang sangat ampuh. Bawang putih ini akan lebih efektif ketika dimakan sebelum makan pagi karena bakteri akan terpapar dan tidak dapat melawan kemampuan bawang putih tersebut. Ekstrak bawang putih menstimulasi pembentukan sel darah putih (limfosit, makrofag, monosit, dan neutrofil) yang disebabkan peningkatan glutation. Sel darah putih adalah sel imun yang memberikan perlindungan terhadap infeksi, sedangkan manfaat antioksidan glutation adalah melindungi sel imun dari radikal bebas.
Kebanyakan orang yang mengalami hipertensi akan merasa bahwa bawang putih akan membantu melegakan gejala hipertensi. Pada suatu studi, sebanyak 600 – 1500 mg dari ekstrak bawang putih ditemukan bersifat sama efektif dengan Atenolol dalam menurunkan tekanan darah selama periode 24 minggu. Selain itu, bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat, yaitu LDL. Pada penderita dengan kolesterol tinggi, suplemen bawang putih dapat mengurangi kolesterol total atau LDL sekitar 10 – 15%.
Bawang putih membantu menjaga fungsi hati dan kantung empedu, serta bersifat efektif untuk mengatasi gangguan lambung, seperti diare putih. Bawang putih membantu menstimulasi pencernaan dan rasa nafsu makan. Bawang putih juga membantu mengontrol stres, yang mencegah asam lambung diproduksi secara berlebihan saat Anda sedang gugup.
Bawang putih diketahui menjadi salah satu makanan yang sangat berguna untuk membantu detoksifikasi tubuh sebagai obat alternatif. Manfaat detoksifikasi adalah membantu pembuangan racun dari tubuh. Para ahli beranggapan bahwa bawang putih sangat ampuh dalam menghilangkan berbagai parasit dan cacing dan mencegah penyakit seperti tifus, diabetes, depresi, dan beberapa jenis kanker. Selain itu, bawang putih mengandung sulfur, yang dalam dosis tinggi akan dapat melindungi tubuh dari kerusakan organ akibat toksisitas logam berat.
Bawang putih diketahui dapat mencegah terjadinya penyakit tuberkulosis, pneumonia, bronkitis, bronkial kronis, asma, dan batuk berulang.
Bawang putih merupakan salah satu makanan yang kaya nutrisi yang rendah kalori. Sekitar 1 ons bawang putih mengandung berbagai vitamin dan mineral sebagai berikut: mangan, vitamin B6, vitamin C, selenium, dan serat.
Bawang putih dikenal memiliki fungsi untuk meningkatkan sistem imun. Pada studi yang dilakukan selama 12 minggu, ditemukan bahwa konsumsi bawang putih harian akan menurunkan prevalensi penyakit flu hingga sekitar 63%. Durasi rata-rata gejala pilek akan berkurang hingga mencapai 70%, dari 5 hari menjadi 1.5 hari.
Bawang putih dikenal mengandung antioksidan yang dapat digunakan untuk mencegah penyakit Alzheimer dan demensia. Bawang putih mengandung antioksidan yang dapat mendukung mekanisme protektif tubuh terhadap kerusakan oksidatif yang dapat berkontribusi pada penuaan.
Belum ada studi yang menunjukkan efek bawang putih terhadap pengeroposan tulang. Namun, studi pada binatang pengerat menunjukkan bahwa bawang putih dapat menurunkan pengeroposan tulang yang disebabkan peningkatan estrogen pada hewan betina. Sebuah studi dilakukan pada wanita menopause yang menunjukkan bahwa dosis harian ekstrak bawang putih kering (setara dengan 2 gram bawang putih mentah) secara signifikan akan mengurangi penanda defisiensi estrogen.
Bawang putih dikenal sebagai substansi atau zat yang digunakan sebagai peningkat performa. Secara tradisional, bawang putih telah digunakan untuk mengurangi rasa kelelahan dan meningkatkan kapasitas kerja dari pekerja. Umumnya, hal seperti ini terjadi pada peserta lomba Olimpiade pada masa Yunani kuno. Studi akhir-akhir ini menunjukkan bahwa bawang putih membantu performa latihan. Orang dengan penyakit jantung yang mengonsumsi minyak bawang putih selama 6 minggu, akan mengalami reduksi pada detak jantung puncak sebesar 12% dan memiliki kapasitas latihan yang lebih baik.
Efek potensi yang menguntungkan dari bawang putih adalah dipercaya dapat memperpanjang usia manusia.
Bawang putih dengan efek tersebut di atas, dapat meningkatkan laju metabolisme sehingga efek potensi yang menguntungkan dari bawang putih adalah membantu menurunkan berat badan secara mudah.
Berbagai manfaat bawang putih mentah menunjukkan bahwa bawang putih merupakan salah satu herbal alami yang dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan tubuh.