Kiranti merupakan sebuah produk pelancar haid yang lazim ditemukan di toko kelontong bahkan di minimarket. Kiranti menjadi favorit para wanita karena menurut mereka, kiranti mampu mengurangi rasa nyeri pada saat haid dan menjadi jalan agar haid lancar. Namun belakangan muncul rumor yang mengatakan bahwa kiranti mampu mencegah kehamilan bagi anda yang sedang terlibat program keluarga berencana. Benarkah? Untuk membuktikan hal itu perlu kita ketahui apa itu Kiranti dan apa saja kandungan pada kiranti agar kita tidak asal segera meminumnya. Berikut ulasan mengenai kiranti dan apa saja kandungan di dalamnya.
artikel terkait jamu:
Tentang kiranti
Kiranti merupakan sebuah produk besutan perusahaan Orang Tua (OT) yang memiliki fungsi untuk membantu melancarkan haid. Nama merk dagang Kiranti sebenarnya adalah Kiranti Sehat Datang Bulan. Jadi sesusai namanya Kirati merupakan produk untuk datang bulan, bukan untuk kehamilan. Menurut web resmi OT, www.ot.co.id, dijelaskan bahwa produk kiranti ini dipercaya mampu mengatasi berbagai masalah pada saat haid atau menstruasi seperti letih, lesu, lunglai, nyeri, keputihan, dan bau badan. Keluhan-keluhan seperti itu tentu akan membuat anda terganggu dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari maka dengan mengonsumsi kiranti sehat datang bulan semua bisa teratasi.
Kiranti mengandung Curcumae Domesticae Rhizoma dengan curcuminnya yang terbukti efektif dalam mengatasi nyeri datang bulan. Bila dikonsumsi secara rutin, kiranti dapat menghilangkan keputihan dan juga bau badan. Lalu bagaimana aturan pakainya, minumlah kiranti sehat datang bulan 1-2 botol perhari 3 hari sebelum dan 3 hari sesudah masa haid. Hal itu akan membantu anda untuk menjadi lebih segar, sehat dan bebas bau badan selama haid.
baca juga :
Kiranti sehat datang bulan selain dinilai karena kepraktisannya, juga dinilai karena alami dan lengkapnya ramuan herbal yang dikandungnya. Kiranti memiliki komposisi sebagai berikut :
Kiranti sehat datang bulan dapat menunda/mencegah kehamilan?
Sampai saat ini belum ada yang membuktikan bahwa kiranti dapat menunda atau mencegah kehamilan. Memang banyak rumor yang beredar bahwa kiranti dapat mencegah kehamilan, namun secara klinis tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Justru yang ditemukan bukanlah kiranti mencegah kehamilan, melainkan menggugurkan janin. Mengapa bisa? Ya, banyak ibu hamil yang mengeluhkan jika kiranti dapat memicu keguguran atau luruhnya janin.
Sebenarnya hal ini juga belum tentu benar karena belum adanya penelitian yang bisa membuktikan hal tersebut. Namun dokter juga tidak menganjurkan untuk ibu hamil mengonsumsi kiranti pada saat hamil muda karena dinilai dapat mengganggu kesehatan janin. Fungsi kiranti adalah untuk memperlancar datang bulan, dan bukan untuk menggugurkan kandungan. Jadi ibu hamil tidak dianjurkan mengonsumsi kiranti karena pada kondisi ibu hamil tidak terjadi siklus haid.
baca juga :
Memang banyak wanita yang mengonsumsi kiranti karena mengira dirinya telat datang bulan disebabkan oleh siklus haid yang kurang lancar. Namun apa salahnya jika sebelum mengonsumsi kiranti sebaiknya para wanita mengecek kondisi apakah dia sedang mengandung atau tidak, agar terhindar dari bahaya yang tidak diinginkan. Jadi kesimpulannya kiranti sehat datang bulang bukanlah obat pencegah kehamilan, melainkan untuk memperlancar datang bulan. Sebaiknya gunakanlah kiranti sesuai dengan fungsinya. Apabila anda ingin mencegah kehamilan maka lebih baik konsultasikan diri dengan dokter karena itu lebih aman dan mengurangi resiko. Demikian artikel mengenai manfaat kiranti untuk mencegah kehamilan, semoga bermanfaat.