Saluran pencernaan menjadi salah satu bagian penting dari tubuh manusia karena bertindak sebagai pemprosen makanan yang masuk ke dalam tubuh hingga dapat dimanfaatkan kandungannya. Saluran pencernaan sendiri terdiri dari berbagai macam bagian dengan fungsinya masing masing mulai dari mulut, lambung, hingga usus usus yang ada. Pada setiap bagian tersebut tentu ada proses sendiri sendiri yang terjadi terhadap makanan yang masuk ke dalam tubuh.
Saluran pencernaan selain sebagai bagian penting tubuh dengan fungsinya tersebut juga sangat rentan dan sering mengalah berbagai macam masalah kesehatan baik yang kecil maupun besar. Untuk dapat tetap selalu menjaga kondisi kesehatan pencernaan, perlu adanya upaya tertentu termasuk yang paling mudah mengkonsumsi jenis makanan yang memang bermanfaat positif bagi pencernaan manusia salah satunya sayuran kangkung. Berikut penjelasan mengenai manfaat kangkung untuk pencernaan yang tentu berbeda dengan manfaat daun binahong untuk pencernaan dalam ulasan di bawah ini.
Mengenal Kangkung Lebih Detail
Sebelum membahas lebih jauh mengenai manfaat kangkung untuk pencernaan maka akan diberikan pemahaman lebih untuk mengenal kangkung secara detail. Sebagaian orang tentu tau bahwa kangkung merupakan salah satu jenis sayuran hijau yang sangat populer dengan olahannya yakni tumis atau cah kangkung. Kangkung secara ilmiah memiliki nama Ipomoea aquatica yang memang banyak tumbuh di kawasan benua Asia dan tentunya akan mudah ditemui di tempat tempat yang memang berair.
Secara morfologi, kangkung dapat dikenali dengan daun licin berwarna hijau pucat dengan bentuk yang menyerupai mata panah sepanjang 10 – 15 cm. Ciri khas lain dari kangkung adalah batangnya yang berongga menjalar dengan daun berselang. Tidak banyak yang tau bahwa kangkung dapat menghasilkan bunga dengan warna putih dan kantung benih. Selain bentuk daun yang mirip mata panah tersebut, ada jenis kangkung lain yang juga dapat ditemui di pasaran dengan bentuk daun sempit memanjang tersusun menyirip tiga.
Kangkung dapat dibudidayakan dengan cara penanaman basah maupun kering. Penanaman basah memanfaatkan tanah berlumpur yang memang dalam kondisi dibiarkan basah. Sedangkan penanaman kering tentu memanfaatkan tanah yang memang tidak dalam kondisi basah. Perbedaannya terletak pada masa panen, penanaman basah lebih cepat masa panennya yakni 30 hari setelah kangkung ditanam sedangkan penanaman kering dipanen setelah minimal 6 minggu. Kangkung yang hanya dipanen bagian pucuknya saja dapat tumbuh kembali untuk dipanen lagi. kandungan nutrisi kangkung tidak kalah dengan sayuran lain seperti manfaat daun pepaya.
Manfaat Kangkung Untuk Pencernaan
Kangkung bukan hanya bermanfaat sebagai sayuran bahan pangan yang dapat diolah sebagai makanan pelengkap untuk nasi dan lauk, namun juga memiliki manfaat lain bagi kesehatan tubuh. Salah satu manfaat dari kangkung yang cukup baik adalah membantu memberikan hal positif pada pencernaan. Berikut ini manfaat kangkung untuk pencernaan dalam penjelasan di bawah ini.
- Meningkatkan daya tahan tubuh
Kandungan antioksidan dan beberapa vitamin terutama vitamin C dapat membantu dalam meningkatkan daya tahan tubuh. Peningkatan daya tahan tubuh ini secara tidak langsung juga berguna dalam mencegah terjadinya berbagai macam permasalahan pada pencernaan yang sebagian besar jika diamati terjadi akibat adanya infeksi bakteri maupun jamur pada bagian dari sistem pencernaan tertentu. Oleh karena itu, secara tidak langsung kangkung dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan daya tahan sistem pencernaan agar tidak mudah bermasalah. Efek positif ini sama dengan salah satu manfaat sayur pakis bagi kesehatan.
- Mengatasi berbagai macam gangguan pencernaan
Manfaat kangkung untuk pencernaan lainnya adalah mampu membantu mengatasi beberapa jenis gangguan pencernaan. Beberapa bentuk gangguan pencernaan yang dapat dibantu pengatasannya dengan cara mengkonsumsi kangkung diantaranya seperti :
- Sembelit, kangkung dapat membantu dalam mengatasi kondisi sembelit atau keadaan dimana seseorang mengalami kondisi kesulitan dalam buang air besar. Sembelit dapat teratasi dengan konsumsi kangkung karena memiliki kandungan serat yang tinggi sebagai salah satu sayuran hijau. Sembelit juga dapat diatasi dengan menggunakan manfaat vegeta.
- Infeksi cacing dalam usus, gangguan pencernaan lain yang juga dapat dibantu pengatasnnya dengan kangkung adalah infeksi cacing dalam usus. Infeksi cacing dalam usus tersebut dapat diatasi karena kandungan lateks di dalam kangkung dan sifat pencahar alami.
Manfaat Lain Dari Kangkung
Selain bermanfaat bagi pencernaan, ada berbagai manfaat kesehatan lainnya yang bisa diperoleh dari konsumsi kangkung. Beberapa manfaat kangkung lainnya tersebut diantaranya seperti membantu mengurangi kadar kolesterol di dalam tubuh, membantu dalam pengobatan penyakit kuning dan hati, membantu mengobati gejala anemia, membantu mencegah penyakit diabetes dan penyakit jantung, mencegah pertumbuhan kanker di dalam tubuh, menjaga kesehatan mata, dan ternyata berguna juga dalam proses perawatan tubuh baik wajah maupun kulit.
Itulah beberapa penjelasan mengenai manfaat kangkung untuk pencernaan dan manfaat kesehatan lainnya. Sebagai salah satu sayuran yang umum dikonsumsi di masyarakat, manfaat yang dimiliki oleh kangkung tersebut ternyata memang belum banyak disadari. Meskipun bermanfaat, kangkung harus diolah dengan baik mengingat beberapa jenis kangkung tumbuh ditempat yang tidak dapat dijamin kebersihannya sehingga pengolahan yang benar akan membantu menghindari efek samping yang ada dari kangkung.