Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan jamur. Ya, jamur biasa kita gunakan sebagai bahan makanan atau campuran makanan yang memiliki rasa unik dan kenyal. Jamur cukup disukai di berbagai kalangan. Namun, tahukah Anda ternyata terdapat jamur jamur yang lebih kecil dan berada dalam makanan yang kita makan? Jamur ini bersifat mendukung proses pembuatan bahan makanan yang sering kita konsumsi. Contohnya adalah jamur Ascomycota. (baca juga: Manfaat Tidak Makan Makanan Yang Bernyawa , Manfaat Tepung Gasol)
Jamur Ascomycota disebut juga sac fungi. Jenis jamur ini biasa tumbuh di dasar hutan yang berhumus tebal. jamur in iberbentuk seperti mangkuk yang indah. Jamur Ascomycota memiliki beberapa macam yang dibagi menjadi beberapa jenis lainnya. Jamur ini memiliki banyak manfaat dalam pembentukan bahan makanan untuk manusia. Kebanyakan bahan makanan yang dihasilkan berasal dari proses fermentasi akibat jamur jenis Ascomycota ini. (Baca Juga: Manfaat Mengunyah Makanan lama Sampai Halus , Manfaat Karbohidrat)
Jamur Ascomycota memiliki beberapa ciri ciri seperti :
(Baca juga: Manfaat Asam Sitrat Pada Makanan , Manfaat Makanan Laut)
Manfaat jamur Ascomycota sangat banyak bagi kehidupan manusia. Berikut adalah jenis jamur Ascomycota beserta manfaatnya :
1. Saccharomyces
Saccharomyces digunakan dalam proses fermentasi. Saccharomyces dapat mengubah gula menjadi alkohol atau CO2 (karbon dioksida) dalam proses fermentasi. Karbondioksida inilah yang bermanfaat untuk membuat adonan roti mengembang. Selain itu saccharomyces juga bermanfaat dalam pembuatan tapai, roti, dan anggur. Saccharomyces disebut juga sel khamir atau ragi. Saccharomyces memiliki beberapa jenis lainnya yang juga bermanfaat seperti :
baca juga :
2. Penicillium
Jamur jenis penicillium ini dapat menghasilkan zat antibiotik. Penicillium memiliki beberapa jenis yang juga memiliki banyak manfaat, antara lain :
(baca juga : Manfaat Antibiotik dan Efek Sampingnya , Manfaat Jamur Kuping Hitam Putih)
3. Neurospora crassa
Jamur ini bermanfaat dalam pembuatan oncom merah dari ampas tahu. Warna merah berasal dari konidianya.
baca juga :
4. Trichoderma resei
Trichoderma resei dapat menghasilkan enzim pengurai selulosa untuk memproduksi PST (Protein Sel Tunggal). (Baca Juga: Manfaat Jamur Merang)
5. Morchela esculenta dan Sarcoscypha coccinea
Jamur ini digunakan sebagai lauk/ makanan. Badannya dapat dimakan.
Baca Juga:
6. Aspergillus oryzae
Jamur ini berperan dalam merombak zat pati dalam pembuatan alkohol.
baca juga :
7. Aspergillus wentii dan Aspergillus soyae
Kedua jamur ini berperan dalam pembuatan produk kecap. Kecap merupakan produk olahan hasil fermentasi dari jenis jamur ini.
baca juga :
Berbagai jenis jenis dari jamur ascomycota diatas memiliki peranan penting dalam pembuatan bahan bahan makanan yang biasa kita konsumsi. Bahan makanan yang biasa kita konsumsi sehari hari ternyata merupakan hasil fermentasid ari jamur ascomycota ini. Misalnya seperti tapai, kecap, oncom, keju, roti, dan lainnya. Jamur yang dikenal sebagai parasit ternyata tidak sepenuhnya memberikan dampak negatif terhadap inang namun juga mampu memiliki manfaat positif bagi kehidupan manusia. (Baca Juga: Manfaat Minum Cuka Apel , Manfaat Air Nira)
Penggunaan jamur Ascomycota ini sudah banyak digunakan sebagai bahan fermentasi bahan makanan agar lebih enak. Jamur ini tidak berdampak berbahaya bagi kesehatan tubuh karena jamur yang dipilih merupakan jamur yang tidak menimbulkan penyakit. Terdapat beberapa jamur jenis Ascomycota yang dapat berakibat buruk bagi tubuh namun tidak digunakan sebagai bahan fermentasi pada makanan, misalnya seperti jenis Aspergillus fumigatus, Aspergillus nidula, dan lainnya yang berefek timbulnya penyakit pernafasan, automikosis, atau lainnya.