Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan. Hal ini disebabkan wilayah Indonesia yang didominasi oleh perairan. Berbagai makanan laut, termasuk ikan akan seringkali ditemui di Indonesia. Bahkan, ikan telah menjadi makanan yang dikonsumsi sehari-hari oleh masyarakat Indonesia, salah satu contohnya adalah ikan kakap. Ikan kakap umumnya hidup di terumbu karang dan hidup secara berkelompok.
Berbagai variasi ikan kakap dapat ditemukan, yaitu ikan kakap merah, kakap kuning, kakap hitam, dan kakap putih yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi setiap orang, termasuk bayi.
Manfaat Ikan Kakap untuk Bayi
Berbagai manfaat ikan kakap yang dikonsumsi oleh bayi adalah sebagai berikut.
Asupan protein akan sangat bermanfaat dalam pertumbuhan struktur otak yang optimal bagi si bayi. Selain itu, kandungan asam lemak tidak jenuh, seperti omega-3 yang terkandung dalam minyak ikan berguna dalam mencerdaskan seorang bayi, terutama dalam mengoptimalkan fungsi otak dan perkembangan otak.
Selain kandungan omega-3, ikan kakap dikenal mengandung taurin dan selenium yang dikenal untuk antioksidan mampu menjadi nutrisi tambahan untuk perkembangan otak, yang akan membantu si bayi dalam mempelajari dan mengingat hal-hal baru.
Penyakit kanker dapat dihindarkan karena manfaat omega-3 yang ada di dalam ikan kakap. Selain itu, selenium yang merupakan antioksidan dapat mencegah radikal bebas yang dapat merusak DNA, yang bahkan mengakibatkan penyakit rheumatoid arthritis, kanker, dan penyakit jantung. Ikan kakap memiliki kandungan antikanker yang dapat mencegah terjadinya pertumbuhan sel yang buruk, serta dapat membantu melakukan regenerasi sel secara alami.
Selain itu, antioksidan dalam ikan kakap dapat membantu sel agar tidak mengalami over mutasi yang mengakibatkan timbulnya sel kanker di dalam tubuh. Kemampuan antioksidan selenium seringkali ditingkatkan dengan kombinasi konsumsi vitamin E.
Protein yang terkandung dalam ikan kakap akan sangat bermanfaat dalam membentuk jaringan otot, terutama dalam masa tumbuh kembang bayi.
Ikan kakap dikenal baik dapat menjaga kesehatan jantung si bayi, sebab kandungan omega-3 dan omega-6 yang terdapat pada minyak ikan berguna untuk menjaga jantung dan fungsi jantung, serta menjaga sistem kardiovaskular agar tetap berfungsi dengan baik.
Selain itu, membantu menjaga agar kolesterol tubuh tetap terkontrol, sehingga dapat menghindari terjadinya aterosklerosis (penyumbatan pada pembuluh darah), serta penyakit komplikasi lainnya. Selain itu, manfaat kalium dalam ikan kakap akan berguna sebagai elektrolit dan mineral, yang bahkan memicu enzim yang dibutuhkan untuk memetabolisme energi untuk kesehatan jantung.
Manfaat vitamin A yang terkandung di dalam ikan kakap adalah membantu menjaga kesehatan mata dan membantu menjaga sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin A ini akan membantu berperan dalam sel reproduksi dan diferensiasi sel. Sang bayi yang mengonsumsi ikan kakap secara rutin akan memiliki kesehatan mata yang tetap jernih, bahkan membantu mengatur bola mata agar tetap terlihat segar dan bersih. Sedangkan, vitamin B kompleks ini berguna dalam memproduksi energi, menjaga kesehatan pencernaan dan sistem saraf.
Kandungan mineral di dalam ikan kakap, seperti kalsium, magnesium, dan zink mampu menjaga kesehatan tulang dengan mengontrol tingkat kepadatan tulang. Fosfor yang terkandung dalam sirip ikan kakap juga dapat membantu pemulihan tulang dan mengatasi kelumpuhan ringan. Kandungan fosfor dalam ikan kakap juga dipercaya membantu pembentukan tulang yang keras, padat, kuat, dan tidak mudah retak. Bahkan, ikan kakap dapat dijadikan sebagai salah satu sumber kandungan kalsium dalam tubuh yang mencegah pengeroposan tulang.
Konsumsi ikan kakap juga dapat membantu meringankan batuk kronis, dimana kondisi batuk kronis akan berangsur membaik.
Terkadang seorang bayi dapat mengalami hipertensi. Hal ini disebabkan faktor genetik yang diturunkan dari kedua orang tuanya. Terjadinya kejadian hipertensi ini dapat dicegah dengan mengonsumsi ikan kakap. Ikan kakap diketahui dapat melancarkan sistem peredaran darah sehingga dapat menurunkan tingginya tekanan darah, bahkan dapat menjaga tekanan darah agar tidak terlalu rendah. Hal ini berarti ikan kakap dapat membantu mengontrol tekanan darah di dalam tubuh.
Ikan kakap dapat membantu menjaga kesehatan sistem saraf si bayi. Hal ini penting untuk mencegah kemungkinan terjadinya stroke pada usia tingkat lanjut. Saraf motorik di dalam diri si bayi akan teraktifkan setelah mengonsumsi ikan kakap, yang berakibat pada lancarnya sistem peredaran darah.
Manfaat kalsium dalam ikan kakap berguna untuk menjaga kesehatan gigi, serta mengatasi masalah gigi berlubang yang umumnya dialami oleh bayi atau anak-anak. Apabila gigi berlubang terjadi pada bayi, maka bayi akan mengalami penurunan nafsu makan, yang akan berakibat pada kesehatan organ tubuh. Umumnya, manfaat ikan kakap merah adalah dari kandungan kalsiumnya yang lebih banyak dibandingkan jenis ikan kakap lainnya.
Tubuh bayi akan sangat mudah terinfeksi akibat kontak dengan lingkungan luar ataupun makanan yang dikonsumsi. Ikan kakap diketahui dapat membantu peningkatan sel darah putih dalam memerangi bakteri ataupun virus yang memasuki tubuh.