Jika mendengar istilah ikan duyung maka kebanyakan orang akan membayangkan mengenai sosok mitos berupa campuran ikan dan manusia. Setengah bagian tubuh ke atas berupa wanita cantik sementara setengah bagian lainnya berupa ekor ikan. Padahal duyung sesuai ilmu biologi bukanlah demikian dan ia juga bukan termasuk kelompok ikan. Duyung merupakan salah satu jenis mamalia laut yang menyusui anaknya serta mengonsumsi tumbuh-tumbuhan alias herbivora.
Duyung memiliki nama latin dugong dugon dan termasuk ke dalam ordo lembu laut. Seperti yang terlihat pada gambar di atas duyung sama sekali berbeda dengan sosok mitos yang selama ini dibicarakan orang. Duyung tidak memiliki sirip di punggung seperti ikan pada umumnya. Ia juga memiliki kulit yang tebal, berkerut, keras, serta memiliki bulu yang jarang. Tubuhnya berwarna kelabu kecoklatan yang terlihat pudar pada bagian atas tubuh dan terlihat lebih muda pada bagian bawah.
Sayangnya ikan ini kini sudah mulai terancam punah karena berbagai faktor seperti bencana alam, serangan parasit, pembukaan lahan baru di lautan, hilangnya habitat duyung, hewan pemangsa seperti buaya, hiu, dan paus pembunuh, serta perburuan liar. Banyak orang yang memburu hewan ini untuk mendapatkan daging, minyak, dan giginya. Ketiga bagian tubuh duyung tersebut banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Daging Duyung
Manfaat ikan duyung yang pertama adalah bagian dagingnya. Seperti hewan laut pada umumnya daging duyung dapat dimakan dan dikenal memiliki citarasa yang lezat. Hanya berbekal bumbu berupa garam dapur saja goreng daging duyung sudah terasa lezat. Masyarakat di beberapa daerah di Kalimantan senang berburu ikan duyung karena rasa dagingnya yang lezat. Namun sekarang hal tersebut telah dihentikan mengingat populasinya yang sudah mulai terancam punah. Ada banyak jenis hewan laut lain yang memiliki rasa tidak kalah lezat dan tentunya sangat bermanfaat bagi kesehatan diantaranya manfaat ikan tongkol dan manfaat ikan kaneke.
Minyak Duyung
Manfaat ikan duyung yang kedua adalah minyak duyung yang dipercaya dapat mengatasi beberapa jenis penyakit seperti nyeri sendi dan TBC atau tuberkulosis. Nyeri yang menyerang persendian dapat diatasi dengan memanfaatkan minyak duyung disamping obat-obatan siap pakai seperti manfaat joint herbal dan manfaat viostin ds. Begitupula dengan penyakit TBC yang juga dapat diatasi dengan menggunakan minyak duyung sebagai alternatif lain disamping menggunakan tumbuh-tumbuhan herbal seperti manfaat daun waru dan manfaat wortel untuk tbc.
Gigi Duyung
Manfaat ikan duyung lainnya yang tidak kalah terkenal adalah gigi duyung tepatnya 2 gigi seri di bagian atas. Gigi seri duyung yang panjang dan berukuran besar ini dimanfaatkan sebagai pipa rokok. Bentuknya yang besar dan panjang menyebabkan orang salah mengira gigi seri duyung sebagai gigi taring. Pipa rokok juga bisa dibuat dari manfaat akar bahar hitam dan manfaat gading gajah sehingga tidak mesti memburu duyung untuk membuat pipa rokok.
Selain ketiga bagian di atas bagian tubuh duyung lainnya yang juga kerap dicari adalah airmata duyung. Ya, hewan ini ketika dikeluarkan dari air dan diangakat ke darat ia akan mengeluarkan airmata terus-menerus. Air mata inilah yang dipercaya memiliki kemampuan mistis untuk pengasihan, mendapatkan jodoh, hingga menjaga hubungan dengan pasangan.
Meskipun sangat bermanfaat hendaknya duyung tidak lagi diburu secara liar mengingat populasinya yang sudah jauh berkurang bahkan terancam punah. Dagingnya yang lezat dapat digantikan dengan berbagai daging hewan lain yang tidak kalah lezat. Manfaat minyaknya juga bisa digantikan oleh berbagai manfaat tanaman herbal. Mari kita jaga kelestarian duyung dengan tidak memburunya secara liar.