Indonesia merupakan sebuah negara yang memiliki banyak gunung berapi aktif di dalamnya dan termasuk dalam Lingkaran Api Pasifik. Wilayah Lingkaran Api Pasifik sendiri yakni wilayah yang terdapat gunung berapi dan pertemuan dua lempengan bumi. Negara atau wilayah yang tergabung dalam Lingkaran Api Pasifik ini sering mengalami gempa bumi dan letusan gunung berapi. Jika lempengan bumi bergerak, maka akan terjadi gempa tektonik. Sedangkan jika gunung berapi mengalami aktivitas dan meletus, maka akan terjadi gempa vulkanik. Aktivitas gunung berapi selalu dipantau agar jika terjadi peningkatan aktivitas perut bumi dapat terpantau dan memberikan instruksi kepada masyarakat yang tinggal di wilayah gunung berapi.
artikel terkait:
- manfaat gunung tidak aktif
- manfaat peta topografi bagi pendaki
- manfaat abu letusan gunung berapi
- manfaat mendaki gunung
- manfaat abu vulkanik
Aktivitas gunung berapi tidak dapat ditentukan berapa tahun sekali atau berapa lama aktivitas itu terjadi. Ketika gunung berapi mulai meningkat aktivitasnya, hanya dapat diketahui ciri peningkatan aktivitasnya serta melakukan penanganan seperti mengungsi untuk terhindar dari bencana letusan gunung berapi. Letusan gunung berapi tidak dapat dihentikan oleh manusia, karena aktivitas gunung berapi merupakan aktivitas alam yang tidak dapat dicegah. Untuk itu, manusia harus peka terhadap ciri peningkatan aktivitas gunung berapi.
Ciri-ciri Peningkatan Aktivitas Gunung Berapi
Beberapa tanda atau ciri gunung berapi mengalami peningkatan aktivitas, diantaranya:
- Terjadi peningkatan suhu atau temperatur secara drastis yang disebabkan hawa panas magma yang dikeluarkan karena aktivitas magma di dalam tanah meningkat.
- Sumber mata air mengering yan disebabkan karena peningkatan temperatur sehingga cadangan air dalam tanah menguap dan mata air mengering.
- Sering terdengar suara gemuruh dari bawah tanah yang disebabkan karena aktivitas magma yang akan mencoba keluar dari perut bumi melalui kawah. Suara gemuruh yang semakin tinggi frekuensinya pertanda bahwa gunung berapi akan meletus.
- Peningkatan aktivitas magma yang dipengaruhi tekanan endogen yag besar akan membuat magma terdorong ke berbagai arah dan menekan lapisan batuan, sehingga mengakibatkan sering terjadinya gempa tremor.
- Hewan yang ada di dalam hutan lereng gunung berapi akan turun gunung, seperti rusa, kera,harimau dan beberapa satwa liar lainnya. Hal ini disebabkan karena peningkatan aktivitas gunung berapi dapat meningkatkan suhu daerah sekitarnya, sehingga membuat satwa liar tidak nyaman tinggal di dalam hutan tersebut.
Jika ciri atau tanda peningkatan aktvitas gunung merapi memiliki frekuensi yang semakin tinggi, maka gunung berapi akan semakin dekat untuk melakukan erupsi. Sekilas, erupsi atau letusan gunung berapi dianggap sebagai bencana dan berdampak negatif. Namun, sebenarnya dibalik letusan gunung berapi tersebut terdapat hal positif atau manfaat yang dihasilkan karena letusan gunung berapi.
artikel terkait: manfaat madu ceng – manfaat mendaki gunung – manfaat gunung berapi
Manfaat Letusan Gunung Berapi
Meletusnya gunung berapi akan dianggap bencana ketika letusan terjadi dan erupsi yang terjadi sebelum terjadinya letusan. Namun dalam beberapa saat kemudian, letusan gunung berapi dan wilayah di lereng gunung berapi memiliki berbagai manfaat untuk masyarakat disekitarnya, diantaranya:
Manfaat Letusan Gunung Berapi Untuk Kesehatan
Meletusnya gunung berapi memiliki beberapa manfaat untuk kesehatan diantaranya:
- Sebagai Obat Untuk Penyakit Kulit
Gunung berapi yang meletus pastinya mengeluaran abu sebagai salah satu material yang dibawa saat terjadi letusan. Abu yang dihasilkan dari letusan gunung berapi ini mampu mengatasi masalah kulit yang mengelupas. Selain itu, abu vulkanik juga bersifat disinfektan dan anti bakteri sehingga dapat mengatasi luka pada kulit agar tidak ada kuman dan bakteri yang dapat memperparah luka yang dialami.
Selain abu vulkanik, gunung berapi setelah meletus menghaislkan geyser atau sumber mata air panas, yang memiliki kandungan mineral tinggi. Kandungan mineral inilah yang juga dapat digunakan untuk mandi dan mengatasi masalah penyakit kulit.
artikel terkait: manfaat biji carica
- Mengatasi Masalah pada Wajah
Abu vulkanik yang dihasilkan dari letusan gunung berapi memiliki kandungan sulfur yang tinggi. Kandungan sulfur tersebut banyak digunakan pada kosmetik, karena dapat mencegah terjadinya penuaan dini. Selain itu, sulfur juga dapat menjaga elastisitas kulit dan mencegah terjadinya bintik hitam pada wajah.
artikel terkait: manfaat air bersih
- Sebagai Sanatorium
Setelah terjadi letusan gunung berapi, lereng gunung berapi dapat dijadikan sebagai sanatorium, atau sejenis tempat untuk perawatan orang yang memiliki gangguan atau sakit paru-paru, hal ini disebabkan karena lereng gunung berapi merupakan tempat yang sejuk.
artikel terkait: manfaat ayam cemani
Manfaat Gunung Meletus Untuk Kesuburan Tanah
Selain untuk kesehatan, letusan gunung berapi juga memiliki beberapa manfaat untuk kesuburan tanah. Abu vulkanik dan lahar gunung berapi memiliki beberapa zat yangdibutuhkan oleh tanaman agar dapat tumbuh dengan baik. Tanaman yang ditanam pada daerah lereng gunung berapi akan menjadi subur dan dapat menyerap nutrisi yang terdapat di dalam tanah tersebut. Oleh karena itu, tanah disekitar gunung berapi baik untuk dijadikan lahan pertanian.
artikel terkait: manfaat sumber arus listrik
Manfaat Letusan Gunung Berapi Untuk Meningkatkan Perekonomian
Letusan gunung berapi memiliki berbagai manfaat yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar gunung berapi, diantaranya:
- Menghasilkan Bahan Bangunan
Lahar gunung berapi yang keluar dari dalam perut bumi menghasilkan beberapa bahan tambang material yang dapat dijadikan sebagai bahan bangunan. Beberapa material gunung berapi yang banyak ditambang yakni pasir dan batu. Penambang pasir dan batu mengambil pasir dan batu yang ada di sungai tempat aliran lahar dengan menurunkan truk sebagai alat pengangkut material tersebut. Material tersebut dapat dijual bahkan sampai di luar daerah untuk dijadikan bahan untuk membuat bangunan.
- Sumber Tenaga Pembangkit Listrik
Di kawasan gunung berapi dapat dibangun pembangkit listrik. Ada dua jenis pembangkit listrik yang dapat dibangun di daerah lereng gunung merapi, yakni pembangkit listrik tenaga air, jika ada aliran air sungai, dan pembangkit listrik dengan sumber panas bumi. Jika terdapat pembangkit listrik di lereng gunung berapi, maka kebutuhan masyarakat akan listrik dapat tercukupi dan dapat membuat usaha yang menggunakan listrik dalam proses pembuatan atau produksinya.
- Menciptakan Tempat Pariwisata
Gunung berapi menciptakan keindahannya tersendiri. Lahan pariwisata dapat dibangun di dareha gunung berapi, seperti gardu pandang, tempat pemandian air panas, museum gunung berapi dan beberapa objek wisata lainnya. pengelolaan tempat wisata di daerah gunung berapi dapat meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, karena dengan adanya tempat wisata, warga sekitar dapat berjualan dan membuat homestay untuk para wisatawan.
artikel terkait: manfaat tahu rebus – manfaat membuat denah
Hidup di daerah gunung berapi memang tidka mudah, karena jika terjadi erupsi harus mengungsi dan terkadang kehilangan rumah karena terdampak letusan gunung berapi. Namun, disamping bencana yang terjadi di lereng gunung berapi, dapat diambil manfaat selagi masyarakat mau memanfaatkan kekayaan alam hasil letusan gunung berapi.