Sebenarnya, bakteri yang tinggal folikel rambut, kelenjar sebesea, serta permukaan pori-pori kulit seperti bakteri stafilokokus dan Micrococcus albus yang memegang peranan penting dalam pembentukan bau badan tidak pernah bisa hilang. Meskipun kita telah berusaha membersihkannya dengan menggunakan sabun maupun antiseptik apapun. Hal itu dikarenakan sabun maupun antiseptik hanya dapat bekerja dipermukaan kulit saja, sehingga tidak dapat menjangkau bakteri-bakteri yang hidup di pori-pori kulit.
Apa Itu Deodorant ??
Deodorant merupakan suatu zat yang diterapkan pada tubuh dengan tujuan untuk menghilangkan bau badan yang timbul di ketiak, kaki, maupun daerah lain di tubuh. Cara kerja dari deodorant sendiri adalah dengan mempengaruhi bau serta kelenjar keringat. Deodorant dapat digunakan pada ketiak, kaki, maupun daerah tubuh lain dalam bentuk semprotan. Penggunaan deodoran mulai diperkenalkan dan dipatenkan oleh seorang penemu di Philadelpia bernama Pennsylvania pada akhir abad ke-19.
Komposisi Deodorant
Deodorant biasanya berbasis alkohol yang dapat merangsang keringat dan dapat membunuh bakteri untuk sementara waktu. FDA (Food Drug Administration) menggolongkan deodorant sebagai salah satu jenis dari kosmetik. Adapun bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan deodorant diantaranya adalah :
Berikut ini beberapa manfaat dari penggunaan deodorant, diantaranya adalah :
1. Mengurangi bau badan
Sebenarnya pada saat mengeluarkan keringat, tubuh kita sedang melakukan proses pendinginan. Pada dasarnya keringat yang timbul memiliki komposisi air dan garam yang tidak memiliki bau yang istimewa. Namun pada saat tubuh kita mengeluarkan keringat, tubuh kita akan terasa lembab.
Hal itulah yang menciptakan lingkungan bagi pertumbuhan bakteri-bakteri penyebab bau badan dimana mereka bekerja dengan menguraikan keringat dan melepaskan zat asam 3-methil-2-hexenoic yang memiliki bau yang cukup menyengat. Penggunaan deodorant bertujuan untuk mengurangi bau badan yang disebabkan bakteri tersebut.
2. Dapat menghilangkan bau kaki tak sedap
Pada saat kaki kita menjadi lembab karena berkeringat yang disebabkan oleh pemakaian sepatu atau flat shoes dalam jangka waktu yang lama, dapat memicu timbulnya bau tak sedap yang tentu saja sangat mengganggu. Untuk mengatasi hal tersebut, kita bisa menerapkan deodorant di kaki maupun jari-jari kaki pada saat sebelum tidur atau sesaat sebelum mengenakan sepatu.
Biarkan beberapa saat hingga deodorant tersebut mengering, lalu kenakan sepatu. Hal tersebut akan membuat kaki kita cenderung kering dan dapat juga menghilangkan bau kaki yang tak sedap.
3. Penghilang noda
Manfaat deodorant juga dapat digunakan untuk menghilangkan noda membandel seperti noda spidol atau pena yang menempel pada dinding maupun pakaian. Caranya cukup simple, yaitu dengan menerapkan pada bagian yang terkena noda, lalu cuci atau bersihkan seperti biasanya.
4. Menghilangkan bau pada lemari pakaian
Penggunaan deodorant juga dapat menggantikan fungsi kamper atau pewangi lemari pada saat deodorant dibiarkan terbuka dan diletakkan di dalam lemari pakaian. Hal tersebut dapat bermanfaat untuk menghilangkan bau pada lemari dan memberikan aroma yang menyegarkan pada lemari pakaian kita.
5. Mengobati gigitan serangga
Rasa gatal-gatal akibat timbulnya bentol yang disebabkan oleh gigitan serangga tentu saja akan mengganggu aktivitas kita. Untuk menghilangkan sensasi rasa tersebut, cobalah untuk menerapkan deodorant pada bagian yang terasa gatal. Namun yang perlu diingat adalah jangan menerapkan deodorant apabila timbul luka pada bagian yang terkena gigitan.
6. Menghilangkan cat kuku (kuteks)
Bagi para wanita yang ingin bergonta-ganti warna kuku, tak perlu bingung dalam memikirkan remover cat kuku atau kuteks yang pernah digunakan sebelumnya. Anda dapat menggunakan cara alternatif yang cukup mudah, yaitu dengan manfaat deodorant yang biasa digunakan untuk menghilangkan bau badan.
Cobalah untuk menyemprotkan deodorant spray pada kapas. Lalu pergunakan hal tersebut untuk menghapus atau menghilangkan cat kuku (kuteks).
7. Mengatasi lecet pada kaki
Seringkali kita mengalami gangguan lecet-lecet pada kaki setelah menggunakan sepatu, apalagi dalam jangka waktu yang lama. Hal itu tentu saja akan sangat menyakitkan dengan adanya sensasi pedih dari luka lecet. Untuk mengatasi hal tersebut, coba terapkan deodorant sebelum mengenakan sepatu. Deodoran akan melapisi kulit dan menjadi penghalang antara kulit dan sepatu.
8. Mencegah Ingrown hairs
Rambut yang tumbuh ke dalam kulit atau sering disebut dengan ingrown hairs dapat menimbulkan benjolan-benjolan kecil yang terkadang sangat menyakitkan. Untuk mencegahnya, cobalah untuk menerapkan deodorant sesaat setelah mencukur bulu, seperti bulu ketiak. Hal ini selain dapat mengobati rasa sakit bekas cukuran, juga dapat mencegah rambut yang tumbuh ke dalam kulit.
9. Menjadi lebih aktif
Dengan menggunakan deodorant kita bisa lebih aktif dalam melakukan aktivitas apapun. Kita tak perlu khawatir akan timbulnya bau badan akibat keringat berlebih yang keluar dari tubuh kita.
10. Menambah rasa percaya diri
Saat tubuh menggunakan deodorant, maka bau badan yang tidak sedap dapat teratasi. Hal ini tentu saja dapat menambah rasa percaya diri kita dalam bergaul dengan rekan atau orang-orang disekitar kita.
Seperti yang kita ketahui bahwa deodorant mengandung sejumlah alkohol, yang mana kandungan zat tersebut dapat menimbulkan resiko yang lebih berbahaya pada kulit kita apabila digunakan dalam jumlah yang terlalu tinggi. Beberapa masalah yang bisa ditimbulkan akibat penggunaan deodorant yang mengandung alkohol antara lain adalah dapat menyebabkan iritasi, munculnya kemerah-merahan, serta timbulnya gatal-gatal pada kulit.
Akhir-akhir ini banyak sekali produk-produk deodorant dengan berbagai macam merk dagang yang telah beredar dipasaran. Mereka menawakan berbagai macam aroma dan kegunaan. Sebagai konsumen yang baik, kita harus lebih cermat dalam memilih produk-produk tersebut agar nantinya justru tidak membahayakan diri kita sendiri.
Berikut ini beberapa tips dalam memilih produk deodorant, diantaranya adalah :
1- Sebelum memutuskan untuk membeli produk deodorant, sebaiknya kita lebih cermat dan membaca kandungan yang tedapat dalam produk tersebut. Hindari produk deodorant yang didalamnya mengandung aluminium dan paraben yang terlalu tinggi.
2- Pilih produk deodorant yang menggunakan merk dagang yang sudah terpercaya. Jangan asal membeli produk deodorant yang hanya menawarkan harga murah dan wangi yang mnggoda, tetapi justru menimbulkan efek berbahaya bagi kita nantinya.
3- Pilih produk deodorant yang berbentuk stick, karena kandungan alkohol dalam deodorant stick lebih rendah daripada deodorant yang berbentuk spray. Selain itu, deodorant dalam bentuk stick lebih ramah pada tubbuh dan lingkungan, meskipun daya tahannya lebih rendah daripada deodorant spray.
Langkah yang dapat mencegah timbulnya bau badan yang menusuk tersebut adalah dengan melakukan perawatan secara hyegene, misalnya dengan cara mandi secara teratur untuk menghambat pertumbuhan bakteri serta menghilangkan hasil peruraian sekresi aprokrin di permukaan kulit kita.