Daun bawang (Allium Ampeloprasum) tumbuh sejak 3.000 tahun lalu di belahan Asia dan Eropa. Tumbuhan ini sudah banyak dibudidayakan, ada sekitar 600 spesies daun bawang yang tersebar di berbagai negara.
Manfaat Daun Bawang
1. Baik untuk kesehatan mata
Terdapat lutein, zeaxanthin, dan vitamin A, zat yang bisa melindungi kesehatan mata. Zat ini dikenal sebagai karotenoid yang berfungsi mengurangi risiko katarak dan degenerasi makula karena faktor usia. Kedua kondisi ini dapat merusak penglihatan mata.
2. Mengurangi risiko osteoporosis
Daun bawang kaya akan vitamin K. Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara asupan vitamin K yang lebih tinggi dan tulang yang lebih padat di mana mengarah pada penurunan risiko patah tulang pinggul.
3. Mengurangi peradangan, risiko stroke, dan meningkatkan kesehatan jantung
Daun bawang bersifat anti inflamasi karena mengandung allicin dan tiosulfinat yang diketahui juga bisa mengurangi kolesterol, tekanan darah, dan pembentukan gumpalan darah. Zat ini berguna bagi penurunan jumlah homosistein dalam darah sehingga rendah risiko terkena stroke dan serangan jantung.
4. Mencegah penyakit kanker
Kanker lambung, prostat, usus besar, dan kerongkongan diketahui dapat dicegah dengan mengonsumsi daun bawang karena mengandung allicin dan kaempferol. Zat ini berguna untuk penurunan peradangan dan pencegahan penyebaran sel kanker.
5. Mengurangi gejala sindrom pramenstruasi (PMS)
Mangan, tembaga, vitamin B6, zat besi, dan folat terkandung di dalam daun bawang.. Zat-zat yang bisa mengurangi gejala PMS pada perempuan menjelang datang bulan.
6. Menurunkan berat badan dan kadar kolesterol
Sifat daun bawang yang rendah kalori dan kaya akan serat bisa mencegah perasaan lapar. Serat makanan yang terkandung di dalam daun bawang disinyalir dapat mengurangi kadar kolesterol dalam tubuh. Selain itu, terdapat serat larut dan prebiotik yang berfungsi untuk menjaga usus tetap sehat sehingga baik untuk pencernaan.
7. Menurunkan kadar gula darah dan melawan infeksi
Kadar gula dalam darah bisa diturunkan dengan mengonsumsi senyawa belerang yang terdapat di dalam allium. Kaempferol dalam daun bawang berfungsi mengurangi risiko terinfeksi bakteri dan virus.
8. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Senyawa flavonoid dalam daun bawang bermanfaat untuk penurunan risiko terkena kardiovaskular, penurunan tekanan darah dan lipid serum. Penyebabnya karena terdapat zat kaempferol di dalam flavonoid.
9. Baik untuk ibu hamil
Asam folat bermanfaat bagi ibu hamil. Dengan mengonsumsi makanan kaya akan folat dalam hal ini daun bawang dapat membantu proses pembelahan sel dan penyerapan DNA pada kandungan ibu hamil. Selain itu, folat juga berguna untuk mengurangi potensi ibu hamil mengalami keguguran.
10. Memerangi kerusakan radikal bebas
Radikal bebas seperti polutan dan bahan kimia beracun dapat ditangkal oleh vitamin C karena bersifat antioksidan. Radikal bebas bisa berdampak buruk bagi kesehatan seperti terkena radang sendi, penyakit jantung dan kanker.
11. Pengobatan tradisional
Daun bawang dianggap sebagai obat cacing, antikolesterolemia, antiasma, antispasmodik, antiseptik, diuretik yang dapat mengeluarkan keringat, stimulan, ekspektoran, obat penurun panas, dan tonik.
Umbi pada daun bawang yang dihancurkan bisa digunakan untuk meredakan rasa sakit akibat gigitan dan sengatan serangga. Selain itu, digunakan untuk meringankan sembelit, hemoptisis, asma, obesitas, asam urat, sakit kepala, wasir dan afrodisiak. Bahkan pada zaman Yunani kuno daun bawang digunakan untuk mengobati mimisan.
Manfaat Susu
Susu merupakan minuman kaya nutrisi yang umumnya dihasilkan dari sapi, domba, dan kambing. Berikut manfaat mengonsumsi susu untuk kesehatan.
1. Kaya nutrisi
Susu mengandung kalori, protein, lemak, kalsium, vitamin D, vitamin B12, dan nutrisi lainnya. Sumber protein yang mengandung ratusan asam lemak termasuk linoleat (CLA) dan omega 3 yang bermanfaat bagi kesehatan termasuk penurunan risiko diabetes dan penyakit jantung.
2. Sumber protein
Protein dibutuhkan banyak fungsi vital di dalam tubuh termasuk pertumbuhan dan perkembangan, perbaikan sel, dan system regulasi imun. Susu disinyalir merupakan pelengkap protein yang mengandung asam amino esensial yang diperlukan agar tubuh berfungsi optimal.
Protein yang dihasilkan susu berfungsi untuk membangun otot, mencegah kehilangan otot, dan menyediakan bahan bakar selama olahraga.
3. Baik untuk kesehatan tulang
Kalsium, fosfor, potasium, protein, dan vitamin K2 merupakan sederet nutrisi dalam bawang. Semua nutrisi ini penting bagi kesehatan tulang. Hal ini penting untuk diperhatikan karena sekitar 99% kalsium dalam butuh tersimpan di tulang dan gigi manusia. Dengan mengonsumsi produk susu bisa mencegah osteoporosis tulang.
4. Mencegah kenaikan berat badan
Susu dapat mengurangi risiko terkena obesitas. Hal ini bisa terjadi karena kalsium dapat meningkatkan pemecahan lemak dalam tubuh dan menghambat penyerapannya.
5. Baik untuk kesehatan otak
Penelitian menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi lebih banyak produk susu akan memiliki jumlah glutation yang lebih tinggi dan antioksidan kuat di dalam otak.
6. Mengurangi risiko penyakit kardiovaskular
Penelitian membuktikan sekitar 25% wanita yang mengonsumsi kalium memiliki risiko 21% lebih rendah terkena stroke. Namun, lemak jenuh dalam susu dapat berakibat buruk bagi orang yang berisiko terkena stroke atau penyakit kardiovaskular. Sehingga, disarankan untuk mengonsumsi susu krim atau susu yang rendah lemak.
7. Mengatasi depresi
Vitamin D yang cukup akan mendukung produksi serotonin, hormon yang menjadi sumber pengendali suasana hati, nafsu makan, dan kualitas tidur. Suplementasi vitamin D dapat membantu orang dengan depresi berat.
Kesimpulan
Daun bawang dan susu kaya akan nutrisi. Namun, perlu diperhatikan takaran konsumsi hariannya agar terhindar dari risiko hal yang merugikan tubuh.