Bambu adalah tanaman khas asli kawasan Asia termasuk Indonesia. Tanaman ini memiliki bentuk struktur pohon yang tinggi dengan banyak duri pada ranting dan batang kecil. Bambu memiliki tunas yang berfungsi untuk mengembangbiakkan diri. Hampir seluruh bagian dari pohon bambu bisa dimanfaatkan.
Namun tahukah Anda bahwa daun bambu juga bisa memberikan manfaat yang sangat besar untuk manusia? Daun bambu tidak hanya menjadi sampah yang mengotori pekarangan kebun bambu. Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai manfaat daun bambu.
Manfaat Daun Bambu
Daun bambu yang terlihat seperti tidak memiliki manfaat ternyata bisa diolah untuk membantu dalam pengobatan beberapa penyakit. Daun bambu yang masih segar terbukti memiliki kandungan serat, antioksidan dan berbagai macam senyawa yang tidak dapat ditemukan pada tanaman lain. Namun pengolahan daun bambu yang masih segar tidak bisa dilakukan secara manual. Proses pengolahan daun bambu menjadi racikan minuman persis seperti proses pembuatan teh. Jadi, berikut ini manfaat daun bambu yang sudah dibentuk dalam racikan atau teh.
1. Daun Bambu untuk Menurunkan Kadar Gula
Daun bambu yang sudah diproses menjadi teh dan melewati berbagai macam prosedur pengeringan akan menghasilkan bau yang sangat khas. Campuran teh yang digunakan untuk daun bambu bisa berasal dari bunga melati atau kamboja. Kandungan serat dari daun bambu ternyata sangat efektif untuk menurunkan kadar gula. Selain itu serat ini juga sangat baik untuk menurunkan berat badan karena akan menimbulkan efek kenyang yang lebih lama.
Baik untuk menurunkan kadar gula darah :
2. Daun Bambu untuk Mengatur Sistem Pencernaan
Masalah pencernaan bisa menyebabkan perut menjadi tidak nyaman. Masalah ini biasanya meliputi perut kembung, gas yang berlebihan, sembelit atau diare. Ternyata daun bambu yang sudah diolah menjadi teh bisa membentuk semacam senyawa yang berfungsi untuk mengatur sistem pencernaan. Minum teh dari daun bambu bisa membuat perut menjadi lebih nyaman. Anda bisa minum racikan daun bambu ini sebelum makan.
Baik untuk pencernaan :
3. Daun Bambu untuk Menangkal Radikal Bebas
Daun bambu memiliki senyawa antioksidan yang sangat lengkap. Selain itu senyawa antioksidan ini juga ditemukan dengan kandungan vitamin dan mineral alami pada daun bambu. Proses pengolahan daun bambu menjadi teh ternyata juga membuat efek senyawa antioksidan menjadi semakin kuat. Proses pembentukan senyawa antioksidan ini sangat baik untuk menangkal radikal bebas penyebab kanker pada tubuh.
Sumber menangkal radikal bebas lainnya :
4. Daun Bambu untuk Memelihara Kesehatan
Daun bambu yang sudah dibentuk menjadi teh ternyata juga tidak mengandung kafein dan aman jika dicampur dengan bahan lain. Anda bisa menambahkan perasan jeruk lemon, aroma melati atau daun mint segar. Efek menyegarkan dari teh daun bambu akan membuat badan segar dan hangat. Racikan dari daun bambu kering ini bisa mengatasi masuk angin dan perut kembung.
Baik untuk kesehatan:
5. Daun Bambu untuk Detoksifikasi
Daun bambu memiliki sifat anti inflamasi alami dan juga mendukung proses detoksifikasi. Senyawa yang muncul dalam pengolahan racikan daun bambu ini bisa membantu tubuh dalam mengelurkan semua racun dari keringat atau saluran sekresi tubuh. Efek dari minum racikan daun bambu ini sangat efektif untuk mengatasi masalah pernafasan dan juga gangguan pada liver.
Baik untuk detok:
6. Daun Bambu untuk Memperkuat Jaringan Kuku dan Rambut
Daun bambu juga membantu tubuh dalam memperkuat jaringan pada kuku dan rambut. Racikan dari daun bambu mengandung vitamin E dan senyawa antioksidan yang baik untuk menjaga kesehatan jaringan pada tubuh. Konsumsi racikan daun bambu akan meningkatkan pertumbuhan jaringan rambut baru yang lebih subur dan memperkuat lapisan kuku.
Baik untuk kuku dan rambut:
7. Mencegah Hipertensi
Daun bambu yang dibentuk menjadi teh atau racikan memiliki efek yang menenangkan. Hal ini akan membuat tubuh menjadi lebih segar. Selain itu daun bambu alami memiliki fungsi untuk menurunkan tekanan darah, mengatur sistem pembuluh darah pada jantung dan juga menjaga kesehatan pembuluh darah.
Baik untuk hipertensi:
8. Membantu Perawatan Kulit
Daun bambu yang masih segar juga bisa menjadi bahan terbaik untuk merawat kulit. Ambil beberapa lembar daun bambu yang masih segar dan hancurkan hingga lembut. Berikan beberapa tetes minyak zaitun atau madu dan gunakan sebagai masker untuk membersihkan kulit. Serat dan butiran halus pada daun bambu bisa membuat kulit menjadi lebih lembut. Selain itu juga tidak menyebabkan iritasi.
Baik untuk kulit:
9. Membantu Menyembuhkan dan Menutup Luka
Zat isoorientin yang ditemukan pada daun bambu segar memiliki sistem yang sangat baik untuk membantu penutupan luka dan menyembuhkan luka dengan cara yang lebih cepat. Bahkan pemberian luka dengan daun bambu segar yang sudah dihaluskan bisa menutup luka selama sekitar 29 jam. Penelitian ini telah dilakukan oleh para pakar medis di China dan Jepang.
Baik untuk menutup luka:
10. Meringankan Nyeri Haid
Saat haid maka biasanya perempuan akan merasa tidak nyaman terutama karena sakit perut, nyeri pinggang, dan juga sakit pada tulang. Selain itu ditambah dengan menurunnnya kadar hb sehingga tubuh menjadi lebih lemah. Untuk mengatasi masalah ini maka bisa memakai rebusan daun bambu segar. Anda bisa membuat racikan dari 5 lembar daun bambu yang masih segar, kemudian cuci hingga bersih. Rebus dengan empat gelas air dan sisakan hingga satu gelas. Minum saat malam hari menjelang tidur dan nyeri haid Anda akan berkurang.
Baik untuk nyeri haid:
11. Melancarkan Buang Air Kecil
Gangguan kandung kemih biasanya akan menyebabkan rasa panas dan nyeri saat buang air kecil. Gangguan ini bisa terjadi karena beberapa sebab seperti infeksi virus atau kuman dan kurang minum air putih. Untuk mengatasi masalah ini secara alami maka Anda bisa merebus sekitar 20 lembar daun bambu segar dengan 3 gelas air. Biarkan mendidih dan sisakan hingga 1 gelas saja. Untuk mendapatkan khasiat yang lebih manjur maka disarankan untuk menambahkan 2 sendok madu murni.
Baik untuk buang air kecil :
12. Membersihkan Plasenta
Daun bambu bisa digunakan untuk membersihkan rahim setelah melahirkan. Pertama, rebus daun dalam air selama sekitar 10 menit. Saringan larutan untuk menambahkan madu. Minum selagi masih panas untuk memudahkan pemisahan plasenta. Setelah 2 sampai 3 jam, plasenta akan habis. Ekstrak jus juga bisa diambil untuk mengurangi rasa sakit saat melahirkan dan untuk mengatur siklus haid. Studi telah menunjukkan bahwa, teh bambu bermanfaat bagi wanita yang mengalami menstruasi berat. Mengambil teh bambu sehari sekali akan membantu Anda mengatasi masalah menstruasi Anda.
13. Pengobatan Paru-Paru dan Panas Perut
Jika terjadi panas perut, daun tanaman bambu bisa memberi efek pendinginan. Studi telah menunjukkan bahwa ekstrak dari daun bisa mengeluarkan panas di jantung, paru-paru dan perut. Mereka juga efektif dalam penyembuhan disfungsi kemih.
14. Obat Cacingan
Studi telah menunjukkan bahwa, daun bambu memiliki sifat kuman yang cocok untuk membunuh cacing usus mis. cacing tambang Beberapa komponen di daunnya sangat mematikan bagi parasit ini.
15. Sebagai Obag Maag
Rebusan dari daun segar digunakan dalam pengobatan sakit maag. Seseorang harus mengkonsumsi 35 gram jus dengan minuman lainnya, dua kali sehari. Untuk sol yang terinfeksi pada kulit, oleskan daun yang jatuh dan kemudian tutup dengan kain lembut. Daunnya juga dimanfaatkan sebagai pengelupasan dan kurang sensitif terhadap kulit. Di cina, daunnya digunakan sebagai antiseptik saat membersihkan luka. Dipercaya bahwa ekstraksi dari daun memfasilitasi penyembuhan dan meningkatkan sirkulasi darah di daerah yang terkena.
16. Pengobatan Gangguan Pernafasan
Daun bambu dapat secara efektif mengobati penyakit pernafasan. Pilih daun segar, rebus mereka dan oleskan satu sendok madu. Ambil rebusan dua kali sehari. Ini efektif dalam menghilangkan semua jenis batuk dan bantuan dalam menenangkan tenggorokan. Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa, campuran tersebut memiliki aktivitas menenangkan pada jaringan paru-paru. Rebusan ini menghilangkan dahak dan sensasi yang tebal dari dada.
17. Sebagai Anti Bakteri
Daun pohon bambu efektif dalam mengendalikan alergi yang mempengaruhi kulit. Banyak kosmetik kulit mengandung staphylococcus aureus yang terkadang dapat menyebabkan selulitis, jerawat dan komedo. Sebaiknya Anda merebus daun segar lalu meminum satu cangkir sehari sampai kondisi hilang.
18. Pengobatan Gangguan Perut
Serat larut dari daun melapisi sistem pencernaan untuk menghilangkan IBS. Daun bambu mempromosikan aktivitas di perut dan membantu mengencangkan otot perut. Rebusan dari daun mampu mengatasi semua masalah terkait lambung. Selain itu, daun mengandung khasiat antispasmodik yang membantu dalam pengobatan kondisi seperti diare. Lain kali Anda memiliki gas yang berlebihan atau Anda mengalami beberapa kembung, ambil secangkir teh bambu.
19. Anti Tumor
Rebusan dari daun bambu bertindak sebagai khasiat anti tumor. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Nihon University School, daunnya terbukti efektif dalam melawan tumor spontan. Ekstrak daun meningkatkan aktivitas stimulasi kekebalan tubuh.
20. Menjaga Kadar Kolestrol
Daun bambu kaya akan serat makanan. Mengambil secangkir teh bambu dua kali sehari bisa membantu menyeimbangkan kadar kolesterol dalam tubuh. Secangkir teh bambu mengandung 1 g serat makanan. Alat bantu teh dalam membersihkan aliran darah dan menjaga kolesterol pada tingkat yang tepat.
Manfaat daun bambu harus anda perhatikan dengan seksama karena uji herbal untuk produk ini memang jarang ditemukan di Indonesia. Jika anda ingin mencoba, berikut beberapa tips konsumsinya :
Baca juga : Manfaat daun Salam